Sirkuit Mandalika yang akan digunakan untuk acara Japanese Domestic Market (JDM) Funday (Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id – Pertamina Mandalika International Circuit di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), akan menjadi tempat diadakannya acara Japanese Domestic Market (JDM) Funday pada tanggal 28 April hingga 1 Mei 2024.
JDM Run atau Time Attack adalah kegiatan balap mobil sport Jepang yang disukai oleh banyak orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga:
Tewaskan Korea dalam Piala Asia U-23, Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia
“JDM Run ini kegiatan Time Attack yang dikhususkan untuk para pecinta mobil sport Jepang,” kata Direktur InJourney Tourism Development Corporation, Troy Warokka saat acara media gathering bersama para peserta JDM di The Mandalika, Sabtu.
Dalam acara ini, para penggemar mobil sport Jepang dan industri Motorsport di Indonesia berkesempatan untuk bertanding dan merasakan keseruan bersama.
“Kegiatan ini merupakan proyek uji coba pertama di Mandalika International Circuit bagi JDM Run,” katanya
Acara ini bertujuan untuk mempromosikan keselamatan berkendara dan semangat sportivitas di antara para penggemar mobil sport, selain juga memberikan manfaat ekonomi bagi NTB, utamanya sektor pariwisata.
Sebanyak 85 mobil Jepang performa tinggi dari seluruh Indonesia hadir di Pertamina Mandalika International Circuit untuk bersaing dalam kompetisi Time Attack.
Acara ini juga dibagi menjadi tiga kelas yaitu Standard Class, Street Class, dan Race Class untuk memberikan kesempatan bagi setiap peserta agar dapat merasakan keseruan yang sama walaupun kemampuan berkendaranya berbeda-beda.
Baca Juga:
Jangan Sampai Ketinggalan, Ini Dia Jadwal Sprint Race MotoGP Spanyol 2024
“Dengan pembagian ini, setiap peserta akan memiliki kesempatan untuk bersaing dalam kelompok yang sesuai dengan kemampuan mereka, sehingga menciptakan kompetisi yang adil dan menarik,” katanya
“Melalui pembagian kelas tersebut, setiap peserta diharapkan dapat merasakan keseruan yang sama walau kemampuan berkendara maupun spesifikasi kendaraan mereka berbeda-beda,” katanya.