Pelaku pembunuhan istrinya sendiri 6 tahun lalu ( Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id – Warga Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan, digegerkan dengan penemuan kerangka manusia sebagai korban pembunuhan.
Korban bernama JU alias U yang dibunuh dan dimakamkan dengan semen oleh suaminya sendiri, H, enam tahun lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kejadian itu semuanya terkuak usai anak sulung pelaku dan korban, yaitu VI melaporkan ayahnya ke polisi dan mengungkap kasus pembunuhan tersebut.
VI mengaku kejadian ini terjadi ketika masih duduk di kelas IV Sekolah Dasar (SD) pada tahun 2018.
BACA JUGA: Seorang Wanita Ditemukan Tenggelam di Sungai Pakkasolo Bone
Ibu VI dianiaya ayahnya hingga mengalami luka di wajahnya.
“Waktu itu saya masih kelas IV SD. Sepulang sekolah saya melihat mama saya terbaring di lantai, saya hampir tidak mengenalinya karena wajahnya sudah bengkak,” kata VI di hadapan penyidik di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (13/4/2024) malam.
Dua hari kemudian, VI melihat ibunya terbaring di lantai tak sadarkan diri.
“Dua hari kemudian setelah pulang sekolah, saya masih melihat mama saya terbaring di tempat yang sama,” ujarnya.
Tak lama setelah itu, ayah VI membawa masuk pasir dan semen ke dalam rumah. VI juga mengakui diminta ayahnya untuk berbohong ketika ditanya keberadaan ibunya.
“Kemudian memberitahukan kepada saya kalau ada yang bertanya semen itu untuk apa, saya harus jawab untuk membuat kolam ikan,” ucapnya.
Setiap kali tetangga bertanya kepada pelaku kemana istrinya, pelaku malah mengatakan bahwa istrinya pergi dengan pria lain.
“Bapak saya kemudian mengajari saya dan adik saya yang waktu itu masih berumur 5 tahun. Kika ada yang bertanya mama kamu ke mana, sampaikan bahwa mamamu pergi entah ke mana,” tuturnya mengikuti perkataan pelaku.
Dari pengakuan VI, akhirnya polisi menangkap H. H mengakui bahwa dirinya menganiaya istrinya dengan balok kayu karena cemburu diduga korban masih bertemu dengan mantan kekasih.
“Saya curigai ketemu sama mantan pacarnya di Lorong 1, saya tanya tapi dia tidak mau mengaku,” kata pelaku saat diamankan, Minggu (14/4/2024).
Setelah korban tewas, mayatnya kemudian dikuburkan dalam rumah tepat di belakang toilet dan ditutup pasir dan semen.