Seorang Adik di Klaten Tega Habisi Nyawa Kakaknya Sendiri

- Redaksi

Friday, 26 April 2024 - 07:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Evakuasi pembunuhan seorang kakak oleh adik kandungnya
( Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – SP nama samaran Pran (51) dari Desa Gemblegan, Kecamatan Kalikotes, Klaten, telah membunuh kakak kandungnya, SAP nama samaran Totok (58), di depan rumah tempat mereka tinggal bersama ibu mereka, SW (80). 

Ada kisah menarik tentang keluarga mereka menurut tetangga mereka. Kakak yang disebut SAP diketahui menderita gangguan kejiwaan. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Bambang, Pran selama ini membeli segala macam kebutuhan untuk merawat kakak dan ibunya. 

BACA JUGA: Remaja Tewas Usai dibawa Ngamar Pria Tak Dikenal

“Tiap hari bertiga di rumah bersama ibunya, tapi ibunya tidak bisa apa-apa karena sudah tua. Yang merawat (kakak dan ibunya) ya adiknya itu,” ungkap Ketua RT 1 RW 9 Desa Gemblegan, Kecamatan Kalikotes, Bambang (48) saat ditemui detikJateng di lokasi, Kamis (25/4/2024).

Baca Juga :  Ramalan Gus Dur: Masa Depan Politik Prabowo Subianto Terungkap dalam Pertemuan dengan Yenny Wahid

Dia menambahkan, kakak Pran selama ini tidak pernah keluar rumah. Di dalam rumah dia sering berteriak-teriak.

“Yang masak, sembarang, termasuk beli rokok (buat kakaknya). Pagi Pran beli sarapan, lalu menyuapi ibunya, dulu seingat saya pernah juga gangguan jiwa tapi sudah sembuh,” jelas Bambang.

 Tetangga lain, Sriyono (53) mengungkapkan bahwa Pran dulunya bekerja di konstruksi bangunan. 

BACA JUGA: Polisi Berhasil Amankan Pelaku Begal yang Bacok Bocah SMP

“Saudara mereka di Jakarta semua ada enam orang. Kalau Pran itu dulu di bangunan, tapi karena ibunya semakin tua yang merawat ya Pran. Itu didukung saudaranya yang di Jakarta,” kata Sriyono dilansir dari detikJateng.

Baca Juga :  Jokowi Disambut Hangat Oleh Rakyat, AHY Berdecak Kagum

Setelah ibunya lanjut usia, Pran tidak bekerja dan merawat ibunya di rumah. Menurut Sriyono, keluarga itu dulunya cukup terhormat. 

Ayah mereka, yang sudah meninggal, dulu bekerja di PJK.

“Dulu ayahnya kerja di PJKA. Kalau Pran itu biasa, ya keluar bergaul, belanja kebutuhan, dan lainnya,” imbuh Sriyono.

Sebelumnya, pada Rabu (24/4) sekitar pukul 21.00 WIB, Pran membunuh kakaknya, namun motifnya masih belum terungkap oleh penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Klaten

Setelah menerima laporan kejadian tersebut, tim Satuan Reserse Kriminal Polres Klaten segera menuju lokasi, memeriksa saksi-saksi, mengamankan barang bukti, dan menangkap pelaku. 

“Untuk motifnya kita masih kesulitan. Dalam pemeriksaan tadi malam sudah memeriksa dengan berbagai cara tapi pelaku masih belum bisa menjawab dalam keadaan normal,” jelas Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Y Dica Ariseno Adi kepada wartawan di Mapolres, Kamis (25/4) siang.

Baca Juga :  Bejat, Seorang Kakek di Depok Tega Cabuli Cucunya Sendiri

Dica Ariseno menjelaskan bahwa dari keterangan beberapa saksi, terduga pelaku telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Daerah Klaten. 

Oleh karena itu, Polres Klaten akan melakukan observasi terhadap kesehatan jiwa dari terduga pelaku.

Berita Terkait

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru
TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses
Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan
Mbak Ita dan Suami Izin dari Panggilan KPK, Terungkap Ini Alasannya
Evakuasi Banjir, Pria di Lampung Tewas Tersetrum Listrik
Ayah Pramugari Korban Kebakaran Glodok Plaza Berharap Mukjizat: Skenario Tuhan
Positif Narkoba, Pelaku Pembunuhan Satpam di Bogor Terungkap
Presiden Prabowo Subianto Ingin Infrastruktur Dipegang Swasta, AHY Beri Respon Tak Terduga

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 14:29 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 January 2025 - 14:13 WIB

TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses

Saturday, 18 January 2025 - 09:21 WIB

Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan

Saturday, 18 January 2025 - 09:10 WIB

Mbak Ita dan Suami Izin dari Panggilan KPK, Terungkap Ini Alasannya

Saturday, 18 January 2025 - 09:06 WIB

Evakuasi Banjir, Pria di Lampung Tewas Tersetrum Listrik

Berita Terbaru

50 mL Berapa Sendok Makan

Pendidikan

50 mL Berapa Sendok Makan? Panduan Lengkap Konversi Takaran

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:42 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Berita

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:29 WIB

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan

Pendidikan

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:20 WIB