Santri Asal Rembang Ditemukan Tewas Tersengat Listrik

- Redaksi

Thursday, 18 April 2024 - 02:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi santri yang tersengat listrik (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Kematian tragis seorang santri berusia 15 tahun telah mengguncang masyarakat Desa Sendangmulyo, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang.

Korban ditemukan meninggal di sebuah sawah yang berlokasi di kawasan Lingkar Pati, tepatnya di Desa Sukokulon, Kecamatan Margorejo, Pati. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Warga setempat menemukan korban sekitar pukul 05.00 WIB saat pemilik sawah hendak mematikan aliran listrik di areal persawahan.

“Korban ditemukan warga sekitar pukul 05.00 WIB saat pemilik sawah akan mematikan aliran listrik di areal persawahan,” jelas Kapolsek Margorejo AKP Dwi Kristiawan dimintai konfirmasi, Rabu (17/4). 

Baca Juga:

Baru Saja Lulus Gadis SMA Ditemukan Tewas, Benarkah Korban Pembunuhan?

Baca Juga :  Jawaban Carilah Contoh Komunikasi Pemasaran yang Menggunakan Pendekatan Proses Belajar Clasical Conditioning! Jelaskan Jawaban Anda

Dugaan sementara menyebutkan bahwa korban meninggal karena terkena sengatan listrik dari jebakan tikus yang terpasang di sawah tersebut. 

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim Inafis Sat Reskrim Polresta Pati dan Tim medis Puskesmas Margorejo, hasilnya menunjukkan bahwa korban kehilangan nyawanya akibat sengatan listrik yang menyebabkan jantungnya berhenti berdetak.

Korban diketahui adalah seorang santri yang tengah menempuh pendidikan di Pondok Plawangan Kragan Rembang. 

Menurut keterangan dari AKP Dwi Kristiawan, korban termasuk orang yang tidak punya tempat tinggal tetap dan kerap mengembara di pinggir-pinggir jalan.

“Bahwa korban merupakan anak jalanan atau anak punk yang status masih menempuh pendidikan di Pondok Plawangan Kragan Rembang,” ungkap dia

Baca Juga :  Gempa 6 Magnitudo Landa Tanibar, Warga Diimbau Waspada Mesti Tak Berpotensi Tsunami

Namun, ia menyebut bahwa korban merupakan santri yang tengah menempuh pendidikan dan tengah tinggal di Pondok Plawangan Kragan Rembang.

Baca Juga:

Cari Bangkai Kucing, 2 Orang Tewas Terjebak di Sumur

Pihak berwajib masih terus menyelidiki kasus ini, termasuk memeriksa pemilik sawah di mana korban ditemukan. 

Sementara itu, jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan dengan layak. 

Kejadian ini telah mengundang rasa simpati dari masyarakat sekitar yang turut berduka atas kematian tragis seorang remaja yang masih memiliki cita-cita dan masa depan cerah di depannya.

Berita Terkait

Polemik di Balik Program Makan Bergizi Gratis: Tuai Pro dan Kontra
Maarten Paes Hadapi Lionel Messi dalam Laga FC Dallas vs Inter Miami di MLS
Pemkab Ponorogo Siapkan Dana Hibah untuk Dukung Sekolah Rakyat
Yayasan Mitra Program MBG Janji Cairkan Dana, Proses Hukum Tetap Berlanjut
Keuskupan Agung Jakarta Adakan Sembilan Hari Berkabung atas Wafatnya Paus Fransiskus
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Beli Lahan untuk Pemakaman usai Heboh Jenzah Nyebrang Sungai
Kabel Ilegal di Ponorogo Ancam Keselamatan, DPUPKP Siap Ambil Tindakan
Usung Tema Keberagaman, Festival Ogoh-ogoh Semarang Sukses Tarik Minat Wisatawan

Berita Terkait

Sunday, 27 April 2025 - 17:04 WIB

Polemik di Balik Program Makan Bergizi Gratis: Tuai Pro dan Kontra

Sunday, 27 April 2025 - 09:47 WIB

Pemkab Ponorogo Siapkan Dana Hibah untuk Dukung Sekolah Rakyat

Sunday, 27 April 2025 - 09:23 WIB

Yayasan Mitra Program MBG Janji Cairkan Dana, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Sunday, 27 April 2025 - 09:13 WIB

Keuskupan Agung Jakarta Adakan Sembilan Hari Berkabung atas Wafatnya Paus Fransiskus

Sunday, 27 April 2025 - 08:59 WIB

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Beli Lahan untuk Pemakaman usai Heboh Jenzah Nyebrang Sungai

Berita Terbaru