Apel pagi yang dilakukan pihak kepolisian guna mengamankan aksi demo hari Buruh di Surabaya (Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id – Rencananya, pada 1 Mei atau May Day nanti, ribuan buruh akan melakukan aksi unjuk rasa.
Karena itu, beberapa jalan di Kota Surabaya akan terkena dampaknya dan terjadi kemacetan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Polisi menyarankan agar masyarakat menghindari jalan di sekitar tempat-tempat unjuk rasa untuk menghindari kemacetan yang akan terjadi.
“Hindari ruas-ruas jalan utama, khususnya di sekitar titik unjuk rasa karena pasti terjadi dampak perlambatan lalu lintas,” kata Arif saat dihubungi Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman Selasa (30/4).
Baca Juga:
Jelang Putusan Sidang Sengketa Pilpres 2024, Masa Gelar Demo di Depan MK
“Ada 3.174 personel. 1.758 personel dari Polda Jatim, kemudian 557 personel dari Polrestabes Surabaya, 353 personel Polsek Jajaran, serta 506 personel dari instansi samping,” pungkas Arif.
Beberapa tempat yang akan terdapat massa buruh adalah Kantor Gubernur Jawa Timur, Gedung Negara Grahadi, serta Kantor DPRD Provinsi Jawa Timur.
Selain itu, ada juga 6 titik yang menjadi tempat berkumpulnya para massa di batas kota Surabaya.
Yaitu di Bundaran Waru/Cito, depan Kebun Binatang Surabaya (KBS), simpang lima Romokalisari, Bundaran Karangpoh, exit Tol Warugunung, serta Kawasan Industri SIER.
Para buruh yang akan berunjuk rasa memiliki beberapa tuntutan seperti perlindungan terhadap hak-hak pekerja, pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PRT), perlindungan pesangon.
Baca Juga:
Belum Sempat Didemo, Bupati Ponorogo Kembalikan Jalan Sultan Agung Jadi 2 Arah
Selain itu demo tersebut juga menuntut alokasi APBD untuk BPJS Kesehatan rakyat miskin, menolak upah dan pesangon murah, serta menolak outsourcing.