Ilustrasi arus balik mudik ( Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id – Pada saat arus balik lebaran Idulfitri 2024, sejumlah rekayasa lalu lintas akan diterapkan di jalan tol di Pulau Jawa.
Irjen Aan Suhanan, Kepala Korps Lalu Lintas Polri mengatakan bahwa rekayasa lalu lintas tersebut meliputi penggunaan jalur satu arah, contraflow, dan penerapan aturan ganjil genap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rekayasa lalu lintas satu arah akan dimulai dari Tol Kalikangkung hingga Tol Jakarta-Cikampek.
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Aan Suhanan setelah menjalankan rapat koordinasi evaluasi arus mudik dan antisipasi arus balik dengan Menko PMK Muhadjir Effendy dan Menhub Budi Karya Sumadi pada Kamis (11/4).
“Rekayasa lalu lintas yang akan kita lakukan pada saat arus balik, sesuai dengan jadwal, kita akan melakukan one way dari Km 414 di Tol Kalikangkung sampai dengan Km 72 di Tol Jakarta-Cikampek,” kata dia.
Selanjutnya, Aan menyatakan bahwa polisi akan menerapkan contraflow hingga Km 47 Tol Jakarta-Cikampek. Selain itu, sistem ganjil genap juga akan diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek.
Menurut Aan, rencana tersebut dibuat setelah kepolisian mengevaluasi penerapan contraflow selama arus mudik Lebaran 2024.
Hasil evaluasi menemukan bahwa contraflow hanya dapat diterapkan ketika kendaraan yang melintas di tol melebihi batas normal.
“Untuk contraflow, nanti ada beberapa perbaikan. Terutama terkait dengan safety, keselamatan, kita akan memberikan reflektor, nanti dari arah contraflow maupun dari arah yang jalur seharusnya,” ujarnya
Aan juga menyebutkan bahwa polisi akan menempatkan petugas di sejumlah titik di tol, bahkan Jasa Marga juga akan menyiapkan petugasnya.
BACA JUGA : Lebaran H+2, Arus Lalu Lintas di Pantai Pangandaran Kian Padat
Dia menjelaskan bahwa polisi akan menyiagakan safety car di tol guna memantau arus lalu lintas jika rekayasa lalu lintas tersebut diterapkan.
“Kita lakukan kemudian untuk kendaraan-kendaraan penyelamatan derek dan sebagainya,” ucapnya.
“Ini akan diperbanyak di ruas-ruas contraflow sehingga kecepatan untuk menangani gangguan maupun kecelakaan di contraflow ini akan lebih cepat lagi,” imbuhnya.