Red Sparks Ingin Curi Kemenangan Jelang Kontra Lawan Voli Putri All Star Indonesia |
SwaraWarta.co.id – Dalam pertandingan persahabatan di
Indonesia Arena, Jakarta pada hari Sabtu, 20 April 2024, Jing Kwan Jang Red Sparks siap memenangi pertandingan melawan tim voli putri All Star Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Yeum Hye-seon, Setter Red Sparks, menyatakan bahwa timnya akan memainkan
permainan terbaiknya dan berharap dapat mencuri kemenangan atas pencinta voli
Tanah Air.
“Kami berlatih untuk menampilkan yang terbaik dan yang paling penting
adalah kami tidak dalam performa yang kurang baik. Menurut saya penampilan
terbaik adalah kami bisa menang.”
Namun, pernyataan yang dibuat Yeum Hye-seon agak berbeda dari yang diucapkan
Koo Hee-Jin, sang pelatih.
Memang, Red Sparks tidak akan menganggap remeh kemampuan Tim
Merah Putih.
Namun, pelatih berusia 44 tahun itu lebih fokus pada bagaimana tim
asuhannya dapat memberikan pertandingan yang menghibur bagi penggemar voli Indonesia saat menghadapi Yolla Yuliana dan rekan-rekannya.
Baca juga: Liga Voli Korea Putri: Red Sparks Turun, Pink Spiders Puncaki Klasemen
Koo Hee-Jin menyatakan, “Semuanya sempurna dan siap serta tidak ada yang
kurang. Saya sangat berharap dengan pertandingan nanti malam bisa berikan yang terbaik.”
“Kami ingin berikan kebahagiaan kepada masyarakat Indonesia mungkin lebih
penting daripada kemenangan.”
“Saya berharap pertandingan bisa seru dan panjang karena akan ada banyak
penonton besok dan tiketnya mahal,” katanya.
Megawati Hangestri Pertiwi akan bermain melawan
kompatriotnya sendiri dalam pertandingan exhibisi voli putri Indonesia All Star versus Red Sparks.
Meskipun bermain sebagai pemain tuan rumah, Megawati akan
bermain untuk Red Sparks, tim yang dia perkuat di V.League 2023-2024.
Meskipun dia harus berhadapan dengan rekan satu tim di timnas, pemain yang
dikenal sebagai “Megatron” itu juga akan melakukan upaya profesional
dan atletik.
Megawati menyatakan, “Saya tetap berusaha main terbaik saja karena
teman-teman saya juga pada bagus mainnya karena dulu kan saya bermain dengan
mereka.”
Meskipun saya bekerja di tim lain, saya tetap orang Indonesia. Seperti biasa,
saya bermain dengan maksimal.
Atlet berusia 24 tahun itu menjelaskan, “Saya segan sama senior-senior,
tapi tetap aja main kan harus profesional dengan sportivitas yang tinggi. Itu
saja sih.”
Selain menjadi pertandingan utama, pertarungan tim All-Star Indonesia melawan
Red Sparks menjadi pembuka Proliga 2024.