Penambang Pasir Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Bengawan Solo

- Redaksi

Wednesday, 24 April 2024 - 01:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proses evakuasi jenazah penambang pasir yang tenggelam di Bengawan Solo (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Seorang penambang pasir yakni Ahmad Arif yang hilang tenggelam di Sungai Bengawan Solo akhirnya ditemukan. 

Arif ditemukan tewas di sekitar jembatan Terusan Kanor-Rengel, mengapung dengan posisi menghadap ke bawah sekitar pukul 00.05 dini hari. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Kepala BPBD Bojonegoro, Laila Noer Ainy, lokasi penemuan tersebut berada di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Tuban.

“Lokasi penemuan jasad korban di Bengawan Solo ikut Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Tuban. Tim SAR Gabungan menuju lokasi penemuan untuk evakuasi,” tutur Laila kepada awak media, Rabu (24/4). 

Tim SAR gabungan menuju ke lokasi penemuan untuk melakukan evakuasi. Bermula dari lokasi kejadian di Desa Semanding, Kecamatan Kota Bojonegoro, tubuh korban terbawa arus deras Bengawan Solo hingga jarak sekitar 23 kilometer.

Baca Juga :  Megawati dan SBY Tak Hadiri HUT RI di IKN, Ini Kata Jokowi

Baca Juga:

Wisatawan dari Bandung Hilang Terseret Ombak di Pantai Cemara

Saat ini, tim SAR telah mengevakuasi tubuh Arif untuk dibawa ke RSUD Bojonegoro untuk proses visum dan dimandikan sebelum diserahkan kepada keluarga. 

“Kita lakukan visum di rumah sakit dan dimandikan karena pertimbangan sudah beberapa hari di sungai. Sehingga nanti saat diserahkan ke pihak keluarga duka sudah dalam keadaan bersih atau disucikan,” imbuh Laila.

Sebelumnya, perahu yang ditumpangi Arif dan tiga rekannya untuk menambang pasir terbalik dan tenggelam di Sungai Bengawan Solo, sekitar Desa Semanding Kecamatan Bojonegoro, pada Senin (23/4). 

Baca Juga:

Buang Sampah di Bengawan Solo, Pemuda di Klaten Hilang Tenggelam

Baca Juga :  Petugas Koperasi di Sumbar dibunuh Nasabah, Ini Motifnya!

Tiga rekannya yang selamat adalah Saparun dan Kamali, warga Desa Semanding, Bojonegoro serta Sodik, warga Simo, Tuban.

Berita Terkait

Polemik di Balik Program Makan Bergizi Gratis: Tuai Pro dan Kontra
Maarten Paes Hadapi Lionel Messi dalam Laga FC Dallas vs Inter Miami di MLS
Pemkab Ponorogo Siapkan Dana Hibah untuk Dukung Sekolah Rakyat
Yayasan Mitra Program MBG Janji Cairkan Dana, Proses Hukum Tetap Berlanjut
Keuskupan Agung Jakarta Adakan Sembilan Hari Berkabung atas Wafatnya Paus Fransiskus
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Beli Lahan untuk Pemakaman usai Heboh Jenzah Nyebrang Sungai
Kabel Ilegal di Ponorogo Ancam Keselamatan, DPUPKP Siap Ambil Tindakan
Usung Tema Keberagaman, Festival Ogoh-ogoh Semarang Sukses Tarik Minat Wisatawan

Berita Terkait

Sunday, 27 April 2025 - 17:04 WIB

Polemik di Balik Program Makan Bergizi Gratis: Tuai Pro dan Kontra

Sunday, 27 April 2025 - 09:47 WIB

Pemkab Ponorogo Siapkan Dana Hibah untuk Dukung Sekolah Rakyat

Sunday, 27 April 2025 - 09:23 WIB

Yayasan Mitra Program MBG Janji Cairkan Dana, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Sunday, 27 April 2025 - 09:13 WIB

Keuskupan Agung Jakarta Adakan Sembilan Hari Berkabung atas Wafatnya Paus Fransiskus

Sunday, 27 April 2025 - 08:59 WIB

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Beli Lahan untuk Pemakaman usai Heboh Jenzah Nyebrang Sungai

Berita Terbaru