Ilustrasi tewas (Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id – Menurut Ketua Paguyuban Seni Cisarua, Andrian Saputra, kejadian tragis terjadi pada Jumat (18/8/2023) sekitar pukul 22.00 WIB, saat Bah Kobra melakukan atraksi seni ular.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saat itu korban sedang melakukan pertunjukan seni ular dalam rangka memperingati HUT ke-78 Republik Indonesia di Desa Bantarmara,” ujar Andrian dilansir detikJabar kala itu seusai prosesi pemakaman korban di TPU Desa Cisarua.
BACA JUGA: Berbekal Wisata Ramah Lingkungan, Gus Makki Daftar Bacabup PKB Banyuwangi
Saat itu, Bah Kobra terkena gigitan dari ular king kobra pada lengan kirinya. Setelah itu, dia langsung menutup pertunjukan dan dilarikan ke RSUD Sumedang. Namun, nyawanya tidak tertolong.
“Jadi korban ini sempat dibawa ke RSUD Sumedang berkat penanganan cepat dari pihak puskesmas dan Satpol PP namun sayang nyawanya tidak dapat tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada sekitar jam 12.00 malam kurang,” katanya.
Andrian mengungkapkan bahwa ular king kobra yang menewaskan Bah Kobra baru saja ditangkap dan dipentaskan untuk pertama kalinya.
BACA JUGA: Remaja di Pasuruan Diserang Ular Kobra
Ular tersebut memiliki panjang sekitar 3,5 meter dan berat 8 kilogram.
“Ular yang menggigitnya itu katanya ular yang baru ditangkap dari seputaran Cisarua. Jadi ular yang dipentaskan itu adalah ular yang baru,” jelasnya.
Kematian Bah Kobra sangat menyakitkan bagi keluarga dan rekan-rekannya. Bah Kobra sendiri dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap bidang kesenian dan budaya.
“Almarhum ini orangnya sangat aktif sekali bukan hanya dalam bidang seni dan budaya tapi dalam pemerintahan tingkat kecamatan, sosok almarhum ini jiwa sosialnya sangat tinggi sekali,” pungkasnya.
Selain Andrian, Asep Firman yang merupakan pelaku seni di Desa Cisarua, Kabupaten Sumedang, juga merasa kehilangan akan sosok Bah Kobra.
Asep menambahkan bahwa Bah Kobra tidak hanya ahli dalam pertunjukan seni ular, tetapi juga pandai dalam beberapa seni budaya di wilayah Cisarua, dan merupakan sosok yang sangat dihormati dalam komunitas kesenian setempat.
“Bah Kobra itu tokoh budaya dari Cisarua sebab dia itu bisa berbagai macam seni, seperti dari mulai Ketuk Tilu, Calung, Kuda Renggong, Debus, dan seni lainnya,” ungkap Asep Firman kala itu dilansir detikJabar.