Naas! Hendak Buat Konten di Rel Kereta Api, Remaja Ini Tewas Tertemper

- Redaksi

Friday, 26 April 2024 - 08:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Evakuasi bocah yang tertemper kereta api
( Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Seorang remaja bernama Arya Regina Pasha (18) asal Cikutra, Kota Bandung, Jawa Barat, mengalami nasib tragis saat ia tertabrak kereta api Serayu saat hendak membuat konten di perlintasan kereta api.

Insiden ini terjadi di Perlintasan Kereta Api Petak Jalan Cikudapateuh-Bandung KM 157+0, Jalur Hilir Jl Gudang Selatan, Kelurahan Merdeka, Sumur Bandung, Kota Bandung pada Kamis (25/4/2024) sekitar pukul 02.27 WIB. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Korban meninggal akibat luka di kepala bagian belakang, patah pinggang, tangan, dan kaki.

BACA JUGA: Seorang Adik di Klaten Tega Habisi Nyawa Kakaknya Sendiri

Baca Juga :  25 Tersangka Kasus Peredaran Narkoba Berhasil Ditangkap di Karawang

“Iya benar. Saat kejadian, korban ini diduga sedang membuat konten untuk di media sosial,” kata Kapolsek Sumur Bandung Kompol Siswo Tarigan seperti yang dilansir dari detikJabar via telepon, Kamis (25/4/2024).

Ketika itu, Arya pergi ke perlintasan KA bersama dua temannya, yaitu Muhammad Farrell Aqiilah (18) dan Naufal Alfarisi (19). 

Naufal selamat sementara Farrel menjadi korban luka-luka. Ketiganya tiba di perlintasan KA KM 157 sekitar pukul 00.10 WIB dan menunggu kereta datang agar bisa mengambil foto dari jarak dekat.

Namun sayangnya, kejadian tragis terjadi begitu cepat. Setelah tertabrak kereta, pun Naufal yang selamat berada dalam posisi tengkurap dengan membelakangi Farrel dan Arya.

Baca Juga :  PNM Gandeng BPOM untuk Perkuat Kualitas Produk UMKM Pangan

BACA JUGA: Remaja Tewas Usai dibawa Ngamar Pria Tak Dikenal

Nyawa Arya tidak dapat diselamatkan dalam kejadian tersebut. Polisi tiba di lokasi sekitar pukul 01.20 WIB dan membawa jasad Arya beserta tubuh Farrel yang mengalami luka ke RS Sartika Asih.

“Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi, selanjutnya dibuatkan surat pernyataan penolakan autopsi. Selanjutnya korban meninggal dunia telah dibawa oleh keluarganya dari rumah sakit dan rencana akan dimakamkan di tempat Pemakaman Umum di Cicalengka,” pungkasnya.

Manager Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi, membenarkan kejadian ini dan menyatakan bahwa satu orang tewas dan dua orang lainnya selamat.

“Satu meninggal dunia, satu luka ringan dan satu selamat,” kata Ayep dilansir dari detikJabar.

Baca Juga :  Seorang Suami Tega Jajakan Istrinya di Mi Chat Baru terungkap Padahal Praktik Sejak 2019

“Kronologi, sekira pukul 00.20 WIB pada saat masinis KA serayu melewati petak Jalan CTH – BDG terlihat 3 orang pemuda yang diperkirakan sedang membuat konten di area jalur rel KA. Masinis sudah membunyikan sb.35 tapi korban tidak mendengar dan akhirnya orang tersebut menemper KA Serayu,” tuturnya.

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB