Museum Bahari, Jakarta – SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest) |
SwaraWarta.co.id – Tentunya, berlibur dengan mengunjungi Museum Bahari Jakarta yang lokasinya ada di Kawasan Jakarta Utara merupakan pilihan yang bagus untuk mengisi akhir pekan dengan kegiatan yang bermanfaat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Museum Bahari bangunannya terletak di Kota Tua Jakarta, museum ini tidak hanya menawarkan wisata edukasi, tetapi juga memiliki banyak koleksi yang menarik di dalamnya.
Museum Bahari Jakarta memperkenalkan kepada para pengunjungnya perihal sejarah maritim Indonesia di masa lalu, di mana di lokasi ini para pengunjung akan bisa mengetahui sejarah mulai dari zaman prasejarah hingga masa modern seperti saat ini.
Para pengunjung juga bisa menjelajahi koleksi-koleksi kapal tradisional, berbagai artefak maritim, serta peta-peta kuno, dan juga berbagai benda bersejarah lainnya yang memberikan wawasan mendalam tentang peran laut dalam perkembangan budaya dan ekonomi masyarakat Indonesia.
Bukan hanya itu, di museum ini sering pula diadakan acara atau pameran khusus yang sangat menarik, semisal pertunjukan seni, lokakarya, serta diskusi-diskusi yang membahas tentang topik-topik terkait laut dan sejarah maritim.
Hal ini tentunya membuat para pengunjung mendapatkan pengalaman yang menarik saat berkunjung sehingga wawasan yang didapat menjadi lebih beragam dan interaktif.
Bagi para pengunjung yang ingin mendalami pengetahuan tentang dunia laut dan sejarah maritim, Museum Bahari Jakarta merupakan sebuah destinasi yang sangat cocok.
Dengan menghabiskan waktu dengan menjelajahi museum ini, tentunya para pengunjung tidak hanya bisa mengisi liburan dengan aktivitas yang bermanfaat, tetapi juga dapat meningkatkan pemahaman tentang warisan maritim Indonesia dari masa lalu.
Beberapa Hal Menarik di Museum Bahari
Ada banyak hal menarik yang bisa dijelajahi oleh para pengunjung museum, yang meliputi:
BACA JUGA: Museum Tekstil Jakarta, Sejarah dan Koleksi yang Terdapat di Dalamnya
1. Sejarah Singkat Museum Bahari
Museum Bahari 1920 – SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest) |
Dalam perjalanannya yang panjang, Museum Bahari Jakarta Utara memiliki akar sejarah yang sangat kuat terkait dengan masa penjajahan Kolonial Belanda di masa lalu.
Bangunan museumnya sendiri, pada mulanya terdiri dari tiga gedung yang dibangun secara bertahap yang dimulai sejak tahun 1652.
Untuk Gedung A bangunan baru selesai pada tahun 1719, kemudian diikuti oleh Gedung B pada tahun 1773, dan terakhir selesai adalah Gedung C sekitar setahun kemudian.
Ada upaya pemugaran besar-besaran yang dilakukan pada gedung museum yakni terjadi pada masa jabatan pemerintahan yang dipegang oleh Ali Sadikin sebagai Gubernur DKI Jakarta kala itu.
Museum Bahari Jakarta menjadi salah satu bangunan yang masuk fokus pemugaran tersebut.
Bangunan bersejarah ini untuk kemudian diubah menjadi museum dengan tampilan jauh lebih menarik, di mana di tempay ini banyak memamerkan sejarah maritim Indonesia dan tentunya menjadi bagian penting dari warisan budaya Jakarta khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Hal yang bisa diambil manfaatnya saat berkunjung ke Museum Bahari Jakarta adalah bisa memberikan pengalaman yang mendalam tentang masa lalu Bangsa Indonesia.
Di mana para pengunjung bisa merasakan atmosfer sejarah yang telah berlalu melalui bentuk bangunan bersejarah tersebut sambil memperluas pemahaman orang-orang tentang peran maritim dalam perkembangan negara.
Ada banyak koleksi di dalamnya, mulai dari koleksi kapal tradisional hingga artefak maritim, museum ini tentu saja bisa memberikan gambaran secara umum yang komprehensif tentang hubungan Indonesia dengan laut selama berabad-abad tahun lamanya.
Museum Bahari merupakan destinasi wisata sejarah yang sangat cocok bagi mereka yang ingin menyelami lebih dalam lagi ikhwal sejarah dan budaya maritim Indonesia pada masa yang telah lampau.
BACA JUGA: Museum Layang-Layang dan 9 Hal Menarik Bila Berkunjung ke Tempat Edukatif Ini
2. Lokasi Bangunan Museum Bahari
Museum Bahari, Jakarta – SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest) |
Untuk yang ingin datang berkunjung ke Museum Bahari, lokasinya sangat mudah untuk diakses karena letaknya memang cukup sentral di Kawasan Jakarta Utara.
Museum Bahari berada tepatnya di Jalan Pasar Ikan, Kawasan Penjaringan, RT 11, RW 04.
Para pengunjung tentunya bisa menggunakan sarana Tol Dalam Kota atau bisa juga melalui rute Jalan Pramuka untuk mencapai lokasi tersebut dengan cepat.
Dari pusat kota, Museum Bahari bisa diakses hanya dengan durasi waktu tempuh selama 38 menitan saja dengan jarak kurang lebih 19 kilometeran.
Bagi yang ingin ambil simplenya, untuk memudahkan navigasi, para pengunjung bisa menggunakan aplikasi Google Maps di ponselnya masing-masing.
Akan tetapi, khususnya bagi para pendatang atau turis asing yang ingin pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan aman, disarankan untuk berangkat ke lokasi tujuan dengan menggunakan jasa sewa mobil murah di Jakarta Utara saja untuk mudahnya.
Dengan layanan pusat penyewaan kendaraan ini, para pengunjung akan didampingi oleh sopir berpengalaman yang akan membawa para pengunjung melalui rute terbaik untuk mencapai museum dengan jarak tempuh yang cepat serta nyaman.
Dengan segala kemudahan akses seperti ini, mengunjungi Museum Bahari Jakarta menjadi jauh lebih menyenangkan dan tentunya sangat praktis bagi siapa pun yang ingin mengeksplorasi sejarah maritim Indonesia di salah satu destinasi wisata yang paling menarik di Kota Jakarta ini.
3. Jadwal Operasional Gedung
Museum Bahari, Jakarta – SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest) |
Untuk informasi, Museum Bahari Jakarta beroperasi dengan ketentuan enam hari kerja, yakni mulai dari hari Selasa hingga Minggu.
Khusus untuk hari Senin, museum ini tutup, yang sengaja dilakukan oleh pihak penggelola untuk pengecekan rutin serta pemeliharaan gedung yang juga rutin dilakukan.
Sementara itu untuk jam operasional museum ini sendiri dibuka mulai pukul 08.00 WIB pagi dan akan tutup pada pukul 15.00 WIB sore harinya.
BACA JUGA: Museum Taman Prasasti dan Aura Mistis yang Membersamainya
Dengan ketentuan jadwal operasional yang jelas ini, para pengunjung tentunya dapat merencanakan kunjungan mereka dengan jauh lebih baik.
Setelah berhasil mengeksplorasi kekayaan sejarah maritim di museum tersebut, para pengunjung tentunya masih memiliki waktu luang yang cukup panjang untuk bisa mengeksplorasi kembali aktivitas lain di sekitar Jakarta Utara.
Dan saran terbaik bagi para pengunjung, salah satu pilihan menarik adalah dengan berburu dan menjelajahi pusat wisata kuliner terdekat yang tentunya akan memberikan sensasi luar biasa tersendiri.
Di pusat wisata kuliner tersebut biasanya para pengunjung bisa menemukan berbagai macam hidangan lezat serta unik yang tentu saja merupakan cita rasa khas Jakarta.
Kuliner yang dimaksud, mulai dari makanan kelas tradisional hingga makanan kelas modern, yang tersedia dengan banyak pilihan yang bisa memuaskan selera makan para pengunjung.
Dengan kata lain, kunjungan ke Museum Bahari Jakarta bukan sekadar akan memberikan pengalaman yang mendidik tetapi juga bisa membuka peluang bagi siapa pun untuk menikmati kekayaan kuliner daerah setelah puas menjelajahi museum-nya.
Hal ini tentunya menjadi kombinasi yang sempurna untuk mengisi liburan atau akhir pekan dengan kegiatan yang bermanfaat dan juga menghibur.
4. Harga Tiket Masuk
Hal yang menarik yang dimiliki oleh Museum Bahari Jakarta adalah tawaran pengalaman liburan yang bersifat edukatif yang tentunya dengan biaya tiket masuk relatif terjangkau.
Untuk harga tiketnya sendiri, terdiri dari beberapa kelompok, yakni: Mahasiswa: Rp3.000 per orang (perorangan) atau Rp2.250 per orang (rombongan)
Kemudian untuk tiket anak-anak: Rp2.000 per orang (perorangan) atau Rp1.500 per orang (rombongan)
BACA JUGA: Museum Sumpah Pemuda, dan 5 Hal Unik yang Melatarbelakanginya
Terakhir untuk tiket kelompok dewasa: Rp5.000 per orang (perorangan) atau Rp3.750 per orang (rombongan).
Dengan harga tiket yang sangat terjangkau, tentunya para pengunjung bisa menambah ilmu pengetahuan tentang sejarah maritim Indonesia tanpa harus mengeluarkan banyak anggaran.
Hal ini sejatinya telah memberikan kesempatan untuk mengalokasikan sisa anggaran liburan untuk keperluan lainnya, seperti misalnya membeli tiket masuk objek wisata lainnya atau membeli oleh-oleh khas Jakarta.
Dengan demikian, para pengunjung tidak hanya dapat menikmati liburan yang menyenangkan tetapi juga meningkatkan pengetahuan mereka tentang warisan budaya Indonesia.
Dengan tiket biaya masuk yang ramah di kantong, Museum Bahari Jakarta menjadi pilihan yang sangat cocok untuk mereka yang ingin mengisi liburan dengan aktivitas yang bermanfaat tanpa perlu menguras kantong.***