Potret Wanita Dayak (Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id – Suku Dayak adalah salah satu dari suku bangsa di Indonesia yang menetap di daerah pedalaman pulau Borneo, Kalimantan.
Istilah “Dayak” sendiri sebenarnya kurang tepat karena tidak mengacu kepada satu suku bangsa, melainkan kepada satu kelompok masyarakat yang banyak tersebar di pulau Borneo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mitos dan Fakta Tentang Wanita Dayak
Di zaman dahulu, masyarakat masih kental akan mitos dan fakta. Dimana mitos tersebut diyakini benar keberadaannya.
Meksipun demikian, di zaman modern mulai sedikit masyarakat yang mempercayainya. Sebab semakin hari perkembangan SDM semakin tinggi.
Baca Juga:
Berikut mitos dan fakta tentang wanita Dayak yang jarang diketahui oleh masyarakat luar kota, yakni:
1. Memiliki Tradisi Kuping Panjang
Tradisi kuping panjang yang diterapkan pada perempuan Dayak masih dilaksanakan di beberapa tempat di Kalimantan.
Tradisi ini sempat menjadi kontroversi karena dipandang sebagai tindakan kekerasan terhadap perempuan, namun di kalangan suku Dayak, kuping panjang adalah tanda kecantikan dan keanggunan serta menunjukkan status sosial mereka.
Baca Juga;
Mitos Atau Fakta: BPJS Kesehatan Tidak Terpakai Iurannya Bisa Dicairkan, Ini Penjelasannya
2. Terkenal Seram
Wanita Dayak (Dok. Ist) |
Perempuan Dayak dianggap menyeramkan dan memiliki kekuatan gaib, namun sebenarnya tidak seperti itu.
Mereka sangat terbuka terhadap pemikiran dan pendidikan, serta mudah berteman dengan siapa saja.
3. Dapat Menghilangkan Alat Vital Pria
Ada beberapa mitos yang beredar tentang perempuan Dayak, seperti mitos tentang kekuatan mistis yang dimilikinya dan mitos tentang menghilangkan alat vital pria.
4. Menjunjung Tinggi Nilai Kesopanan
Namun di sisi lain, mereka sangat menjunjung tinggi sopan santun dan adat istiadat mereka. Oleh karena itu, banyak gadis Dayak yang berhasil mencuri hari pria dari daerah lainnya.
Baca Juga:
Mitos atau Fakta, Daun Kemangi Agar Anak Cepat Jalan? Ini Jawabannya!
5. Tidak Bisa Pulang Jika Sudah Jatuh Cinta
Selain itu, terdapat juga mitos bahwa pria yang jatuh cinta pada perempuan Dayak tidak akan bisa pulang ke tempat asal mereka.
Namun, itu hanyalah mitos belaka karena tidak ada yang mengikat seseorang untuk tidak bisa pulang.
Meskipun demikian, perempuan Dayak memiliki keanggunan dan keramahannya yang khas sehingga membuat banyak orang yang jatuh hati pada mereka.
6. Mirip Orang Cina
Perempuan Dayak juga sering dianggap mirip dengan orang Tionghoa karena ciri fisik mereka yang mirip.
Ini dikarenakan keturunan Dayak dan Tionghoa yang sudah lama bercampur di Indonesia.
Fransiskus Suma, seorang budayawan Dayak, mengatakan bahwa keberadaan gadis-gadis Dayak yang memiliki kulit putih dan rambut hitam adalah hasil dari pencampuran keturunan Dayak asli dengan Tionghoa yang mulai datang ke Indonesia.
Baca Juga:
Pertanda Bau Jengkol Itu Apa? Ini Faktanya!
Secara keseluruhan, perempuan Dayak memiliki kekayaan budaya dan keindahan fisik yang mendalam serta terus menjadi bagian terpenting dalam kehidupan masyarakat Dayak.
Sebagai suku bangsa yang sangat memegang teguh adat dan tradisi, mereka tetap berupaya melestarikan warisan leluhur yang diwariskan kepada mereka sejak zaman dahulu.