Imaduddin Utsman ( Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id – Imaduddin Utsman Al-Bantani lahir pada Minggu, 15 Agustus 1976 di Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang.
Imaduddin Utsman adalah pengasuh dan pendiri dari Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum di Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang.
Dalam karya tulisnya yang berbahasa Arab, Imaduddin Utsman menyebut dirinya dengan nama “Imaduddin al-Bantani”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
BACA JUGA: Wakil Ketua DPRD Jateng Meninggal Dunia
Sementara, dalam karya tulis berbahasa Indonesia, ia menggunakan nama “Imaduddin Utsman” atau “Imaduddin Utsman al-Bantani”.
Nama “Utsman” diambil dari nama kakek ibunya yang berasal dari kelompok Bani Utsman di Kresek, Kabupaten Tangerang.
BACA JUGA: KH Syukron Makmun Wafat? Begini Faktanya
Sedangkan, “al-Bantani” merupakan nama yang menunjukkan asal daerahnya, yaitu Provinsi Banten.
Imaduddin menempuh pendidikan formal di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kresek III, kemudian Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Kresek dan Madrasah Aliyah (MA) Ashhabul Maimanah di Tirtayasa.
Gelar Sarjana Agama berhasil diperoleh Imaduddin setelah menyelesaikan studinya di IAIN Banten. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan Magister Agama di Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta.
BACA JUGA: Ishowspeed Agama Islam? Ini Faktanya!
Selain pendidikan formal, Imaduddin juga menempuh pendidikan agama Islam di berbagai pondok pesantren seperti Pondok Pesantren Cidahu Pandeglang, Pondok Pesantren Daar al Falah di Rengas Dengklok Karawang, Pondok Pesantren al-Wardayani di Sukabumi, Pondok Pesantren Pertapan di Binuang Serang, Pondok Pesantren Gaga di Kronjo, Pondok Pesantren Buni Ayu di Balaraja, Ruwaq al-Azhar di Iskandaria, Mesir.
Imaduddin Utsman Al-Bantani sangat aktif terlibat dalam kepengurusan Nahdlatul Ulama. Antara lain pada 2006 hingga 2011, ia menjabat sebagai Ketua Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Kresek.
Pada 2018, ia juga menjadi Wakil Katib Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Banten.
BACA JUGA: Contoh Simpati dan Empati Secara Umum, Ini Penjelasannya!
Sejak tahun 2020 hingga saat ini, Imaduddin Utsman Al-Bantani menjabat sebagai Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten sekaligus penasihat Generasi Muda Nahdlatul Ulama (GMNU) Provinsi Banten serta Rijalul Anshor Kabupaten Tangerang.
Beberapa karya tulisnya antara lain Kitab al-Ta’aruf fi Muqaddimat ilm al-Tasawwuf (Bahasa Arab: Ilmu Tasawuf); al-Nail al-Kamil fi Syarh Matn al-Awamil (Bahasa Arab: Ilmu Nahwu); al-Qawl al-Mufid fi Hukmi al-Mukabbir al-Shaut fi al-Masajid (Bahasa Arab: Fikih Tentang Hukum Speaker); Al-Qawl al-Labib fi Hukm al-Talaqqub bi al-Habib (Bahasa Arab: Fikih Tentang Hukum Bergelar Habib); Tuhfat al Nadzirin (Bahasa Jawa tulisan pegon: Ilmu Mantiq); Fath al-Gafur fi Abyat al Buhur (Bahasa Arab: Wazan syair Arab); Ilmu Waris Terjemah Matan al-Rahbiyah (Bahasa Indonesia: Ilmu Waris); Sejarah Pendiri Tangerang; Raden Aria Wangsakara (Bahasa Indonesia: Sejarah); dan Dari Banten Ku Sebut.