Mengenal Sosok Imaduddin Utsman, Ternyata Ini Karyanya

- Redaksi

Wednesday, 17 April 2024 - 02:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Imaduddin Utsman
( Dok. Ist)


SwaraWarta.co.id
– Imaduddin Utsman Al-Bantani lahir pada Minggu, 15 Agustus 1976 di Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang. 

Imaduddin Utsman adalah pengasuh dan pendiri dari Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum di Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang.

Dalam karya tulisnya yang berbahasa Arab, Imaduddin Utsman menyebut dirinya dengan nama “Imaduddin al-Bantani”.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

BACA JUGA: Wakil Ketua DPRD Jateng Meninggal Dunia

 Sementara, dalam karya tulis berbahasa Indonesia, ia menggunakan nama “Imaduddin Utsman” atau “Imaduddin Utsman al-Bantani”. 

Nama “Utsman” diambil dari nama kakek ibunya yang berasal dari kelompok Bani Utsman di Kresek, Kabupaten Tangerang

BACA JUGA: KH Syukron Makmun Wafat? Begini Faktanya

Baca Juga :  Keutamaan Ikhlas dalam Bekerja: Kunci Sukses dan Kebahagiaan Sejati

Sedangkan, “al-Bantani” merupakan nama yang menunjukkan asal daerahnya, yaitu Provinsi Banten.

Imaduddin menempuh pendidikan formal di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kresek III, kemudian Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Kresek dan Madrasah Aliyah (MA) Ashhabul Maimanah di Tirtayasa.

Gelar Sarjana Agama berhasil diperoleh Imaduddin setelah menyelesaikan studinya di IAIN Banten. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan Magister Agama di Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta.

BACA JUGA: Ishowspeed Agama Islam? Ini Faktanya!

Selain pendidikan formal, Imaduddin juga menempuh pendidikan agama Islam di berbagai pondok pesantren seperti Pondok Pesantren Cidahu Pandeglang, Pondok Pesantren Daar al Falah di Rengas Dengklok Karawang, Pondok Pesantren al-Wardayani di Sukabumi, Pondok Pesantren Pertapan di Binuang Serang, Pondok Pesantren Gaga di Kronjo, Pondok Pesantren Buni Ayu di Balaraja, Ruwaq al-Azhar di Iskandaria, Mesir.

Baca Juga :  Fungsi Tulang Tengkorak, dan Fungsi Tulang-Tulang Lainnya di Sekitar Tengkorak

Imaduddin Utsman Al-Bantani sangat aktif terlibat dalam kepengurusan Nahdlatul Ulama. Antara lain pada 2006 hingga 2011, ia menjabat sebagai Ketua Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Kresek. 

Pada 2018, ia juga menjadi Wakil Katib Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Banten.

BACA JUGA: Contoh Simpati dan Empati Secara Umum, Ini Penjelasannya!

Sejak tahun 2020 hingga saat ini, Imaduddin Utsman Al-Bantani menjabat sebagai Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten sekaligus penasihat Generasi Muda Nahdlatul Ulama (GMNU) Provinsi Banten serta Rijalul Anshor Kabupaten Tangerang.

Beberapa karya tulisnya antara lain Kitab al-Ta’aruf fi Muqaddimat ilm al-Tasawwuf (Bahasa Arab: Ilmu Tasawuf); al-Nail al-Kamil fi Syarh Matn al-Awamil (Bahasa Arab: Ilmu Nahwu); al-Qawl al-Mufid fi Hukmi al-Mukabbir al-Shaut fi al-Masajid (Bahasa Arab: Fikih Tentang Hukum Speaker); Al-Qawl al-Labib fi Hukm al-Talaqqub bi al-Habib (Bahasa Arab: Fikih Tentang Hukum Bergelar Habib); Tuhfat al Nadzirin (Bahasa Jawa tulisan pegon: Ilmu Mantiq); Fath al-Gafur fi Abyat al Buhur (Bahasa Arab: Wazan syair Arab); Ilmu Waris Terjemah Matan al-Rahbiyah (Bahasa Indonesia: Ilmu Waris); Sejarah Pendiri Tangerang; Raden Aria Wangsakara (Bahasa Indonesia: Sejarah); dan Dari Banten Ku Sebut.

Berita Terkait

50 mL Berapa Sendok Makan? Panduan Lengkap Konversi Takaran
Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!
Kunci Jawaban! Bagaimana Hubungan Antara Qada dan Qadar?
Bagaimana Cara Menerapkan Gotong Royong dalam Kehidupan Sehari-Hari di Sekolah?
Pengertian Pergaulan Bebas: Dampak dan Cara Menghadapinya
Bagaimana Cara agar Kebudayaan Bangsa Tidak Tercemar dengan Pengaruh Budaya Asing yang Bersifat Negatif?
Muncul Usulan Makan Bergizi Gratis Minta Dibiayai Zakat, PAN Berikan Respon
Bagaimana Agar Profil Pelajar Pancasila dapat Terbangun dengan Konsisten? Mari Kita Bahas!

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 14:42 WIB

50 mL Berapa Sendok Makan? Panduan Lengkap Konversi Takaran

Saturday, 18 January 2025 - 14:20 WIB

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!

Friday, 17 January 2025 - 14:48 WIB

Kunci Jawaban! Bagaimana Hubungan Antara Qada dan Qadar?

Friday, 17 January 2025 - 14:12 WIB

Bagaimana Cara Menerapkan Gotong Royong dalam Kehidupan Sehari-Hari di Sekolah?

Thursday, 16 January 2025 - 13:29 WIB

Pengertian Pergaulan Bebas: Dampak dan Cara Menghadapinya

Berita Terbaru

50 mL Berapa Sendok Makan

Pendidikan

50 mL Berapa Sendok Makan? Panduan Lengkap Konversi Takaran

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:42 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Berita

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:29 WIB

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan

Pendidikan

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:20 WIB