Mendadak Viral, TNI AD di Ponorogo Peliharaan 400 Ekor Domba

- Redaksi

Sunday, 21 April 2024 - 08:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penggembala domba di Ponorogo yang mendadak viral di Media Sosial (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Seorang anggota TNI AD bernama Bambang Purwanto sedang sibuk mengurus 400 ekor domba miliknya di Desa Suren, Kecamatan Mlarak, Ponorogo. 

Dia dibantu oleh tiga warga untuk memberikan susu, menggembala ke hutan, dan memberikan pakan. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bambang membangun kandang di tempat tersebut karena dekat dengan hutan yang banyak rumput liar, sehingga lebih efisien untuk menggembalakan domba langsung ke sana. 

“Soalnya kalau dikasih pakan rumput dibawa ke kandang, satu pikap gitu kurang, jadi lebih efisien dibawa ke hutan, digembala langsung,” tutur Bambang kepada wartawan di Ponorogo, Sabtu (20/4).

Baca Juga :  Epy Kusnandar Pemain Sinetron Preman Pensiun Ditangkap Atas Kasus Narkoba

Baca Juga:

Inilah Rahasia Peternak Ayam Australia yang Bikin Kaya Raya, Indonesia Bisa Tiru?

Awalnya, di tempat tinggalnya banyak petani ketela dengan harga yang sangat rendah. Untuk meningkatkan harga ketela, ia pun memelihara domba dengan pakan berbahan dasar ketela. 

“Sekitar 4 tahun lalu, saya beli 70 ekor domba. Untuk pakannya saya pakai ketela yang saya beli dari warga,” terang Bambang.

“Akhirnya warga juga senang. Bahkan ada juga yang ikut menggembala domba. Kan ini seperti Kanjeng Nabi,” imbuh Bambang

Ada sekitar 400 ekor domba yang dipelihara oleh Bambang dengan sistem breeding dimana satu pejantan dipasangkan dengan 25 ekor betina dan setiap 8 bulan sekali, pejantan dikeluarkan dari kandang untuk dijual. 

Baca Juga :  PNM Gandeng BPOM untuk Perkuat Kualitas Produk UMKM Pangan

Baca Juga:

Haleem: Bubur Tebal dengan Daging, Kuliner Khas India Saat Ramadan

“Sekarang ada 400-an ekor domba. Karena saya sistemnya memang breeding,” papar Bambang

Lebih lanjut Bambang ternyata memiliki 50-an ekor anakan domba yang ditinggal di kandang, sedangkan 350 ekor domba dewasa digembala di hutan untuk mencari pakan. 

Selama menggembala, karyawannya membawa bekal karena perjalanan jauh dan lama waktu penggembalaan. 

Tidak jarang beberapa domba hilang, tapi karena mereka berkoloni, maka mudah carinya.

Berita Terkait

Kementerian Agama Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025
Banjir di Batang, Perjalanan Kereta Terganggu dan Alami Rekayasa Jalur
Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Masih Terjadi di Tol Cikampek
Ibu Muda Melahirkan di Trotoar Jalan Suromenggolo, Bayi Selamat
Pelaku Pelecehan Anak Dihakimi Warga di Jakarta Timur
Polsek Matraman Gelar Patroli Cegah Kejahatan di Rumah Kosong Saat Mudik
Terjadi Krisis Kesehatan di Gaza, Ribuan Pasien Kehilangan Akses ke Pengobatan
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Fokus Perbaiki Infrastruktur Jalan, Hingga Ungkap Fakta Ini

Berita Terkait

Saturday, 29 March 2025 - 08:39 WIB

Banjir di Batang, Perjalanan Kereta Terganggu dan Alami Rekayasa Jalur

Saturday, 29 March 2025 - 08:34 WIB

Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Masih Terjadi di Tol Cikampek

Saturday, 29 March 2025 - 08:29 WIB

Ibu Muda Melahirkan di Trotoar Jalan Suromenggolo, Bayi Selamat

Saturday, 29 March 2025 - 08:25 WIB

Pelaku Pelecehan Anak Dihakimi Warga di Jakarta Timur

Saturday, 29 March 2025 - 08:21 WIB

Polsek Matraman Gelar Patroli Cegah Kejahatan di Rumah Kosong Saat Mudik

Berita Terbaru

Thom Haye Sarankan Rizky Ridho Berkarier di Eropa

Olahraga

Thom Haye Sarankan Rizky Ridho Berkarier di Eropa

Sunday, 30 Mar 2025 - 14:47 WIB