Kunci Jawaban! Demokrasi yang Digunakan di Indonesia adalah?

- Redaksi

Friday, 19 April 2024 - 10:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Demokrasi yang Digunakan di Indonesia

SwaraWarta.co.id – Di dalam artikel ini kita akan membahas
mengenai yang berkaitan dengan demokrasi yang digunakan di Indonesia.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Indonesia, negara kepulauan dengan kekayaan budaya dan
sejarah yang mempesona, juga memiliki perjalanan panjang dalam menerapkan
sistem demokrasi.

Sejak kemerdekaannya di tahun 1945, Indonesia telah mencoba
berbagai model demokrasi, dengan penyesuaian terhadap nilai-nilai luhur bangsa
dan konteks sosial politik yang berkembang.

Pada awal kemerdekaan, Indonesia menganut demokrasi parlementer, di mana
parlemen memiliki peran sentral dalam pemerintahan.

Sistem ini berlangsung singkat, dari tahun 1950 hingga 1959,
karena pergolakan politik dan instabilitas internal.

Era selanjutnya diwarnai dengan demokrasi terpimpin di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno.

Sistem ini menekankan konsolidasi nasional dan peran sentral pemimpin, namun
diwarnai pula dengan pembatasan kebebasan politik dan pers. Periode ini
berlangsung dari tahun 1959 hingga 1966.

Baca Juga :  Bagaimana Cara Mensucikan Najis Anjing? Ini Prosedurnya Menurut Hukum Islam

Pasca-Soekarno, Indonesia memasuki era Orde Baru yang menerapkan demokrasi Pancasila dengan penekanan
pada stabilitas dan pembangunan ekonomi.

Baca juga: Sistem Pendidikan di Tiap Negara

Sistem ini, meskipun menghasilkan kemajuan ekonomi yang
signifikan, dikritik karena sentralisasi kekuasaan dan minimnya partisipasi
rakyat. Demokrasi Pancasila Orde Baru berlangsung dari tahun 1966 hingga 1998.

Akhirnya, krisis ekonomi dan gejolak politik di tahun 1998
memicu reformasi dan peralihan ke demokrasi
Reformasi
yang kita kenal saat ini.

Sehingga, demokrasi yang digunakan di Indonesia adalah demokrasi Reformasi menjunjung tinggi prinsip kebebasan,
transparansi, dan akuntabilitas, serta membuka ruang partisipasi rakyat yang
lebih luas.

Sistem ini terus berkembang dan beradaptasi dengan dinamika
masyarakat Indonesia.

Perjalanan demokrasi di Indonesia tidak luput dari tantangan
dan hambatan. Korupsi, politik uang, dan polarisasi politik menjadi beberapa
contoh yang perlu diatasi. 

Baca Juga :  Lagi! Mahasiswa Palu jadi Korban Demo Tolak Revisi RUU

Namun, semangat untuk membangun demokrasi yang adil,
sejahtera, dan inklusif terus berkobar di hati rakyat Indonesia.

Demokrasi yang
digunakan di Indonesia saat ini adalah demokrasi Reformasi. Sistem ini
berdasarkan pada Pancasila dan UUD 1945, dengan ciri-ciri utama sebagai
berikut:

  • Kedaulatan
    rakyat:
     Rakyat memiliki hak untuk menentukan nasib bangsa dan
    negara melalui pemilihan umum yang bebas dan adil.
  • Perwakilan
    rakyat:
     Rakyat diwakili oleh lembaga perwakilan rakyat, seperti
    Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
  • Pembagian
    kekuasaan:
     Kekuasaan negara dibagi menjadi tiga cabang:
    eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
  • Negara
    hukum:
     Seluruh warga negara dan lembaga negara tunduk pada hukum.
  • Hak
    asasi manusia:
     Hak asasi manusia dijamin dan dilindungi oleh
    negara.

Demokrasi yang digunakan di Indonesia masih terus berkembang dan berbenah
diri. Tantangan dan hambatan masih ada, namun semangat untuk membangun
demokrasi yang lebih baik dan berkualitas terus berkobar di hati rakyat
Indonesia.

Baca Juga :  Contoh Dhorof Makan dalam Ilmu Nahwu, Jangan Sampai Salah!

Baca juga: Apakah Pendidikan Kewarganegaraan Bisa Dikatakan Belum Berhasil?

Beberapa poin penting terkait demokrasi di Indonesia:

  • Sejarah
    panjang dan beragam:
     Indonesia telah mencoba berbagai model
    demokrasi sejak kemerdekaannya.
  • Demokrasi
    Reformasi:
     Sistem demokrasi yang digunakan saat ini adalah
    demokrasi Reformasi, yang menekankan kebebasan, transparansi, dan
    akuntabilitas.
  • Tantangan
    dan hambatan:
     Korupsi, politik uang, dan polarisasi politik
    adalah beberapa tantangan yang perlu diatasi.
  • Semangat
    untuk terus berkembang:
     Demokrasi di Indonesia terus berkembang
    dan berbenah diri untuk menjadi lebih baik.

Demokrasi di Indonesia merupakan perjalanan panjang yang
penuh dengan dinamika dan pembelajaran. Dengan semangat untuk terus belajar dan
berinovasi, Indonesia optimis dapat membangun demokrasi yang semakin adil,
sejahtera, dan inklusif bagi seluruh rakyatnya.

 

Berita Terkait

50 mL Berapa Sendok Makan? Panduan Lengkap Konversi Takaran
Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!
Kunci Jawaban! Bagaimana Hubungan Antara Qada dan Qadar?
Bagaimana Cara Menerapkan Gotong Royong dalam Kehidupan Sehari-Hari di Sekolah?
Pengertian Pergaulan Bebas: Dampak dan Cara Menghadapinya
Bagaimana Cara agar Kebudayaan Bangsa Tidak Tercemar dengan Pengaruh Budaya Asing yang Bersifat Negatif?
Muncul Usulan Makan Bergizi Gratis Minta Dibiayai Zakat, PAN Berikan Respon
Bagaimana Agar Profil Pelajar Pancasila dapat Terbangun dengan Konsisten? Mari Kita Bahas!

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 14:42 WIB

50 mL Berapa Sendok Makan? Panduan Lengkap Konversi Takaran

Saturday, 18 January 2025 - 14:20 WIB

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!

Friday, 17 January 2025 - 14:48 WIB

Kunci Jawaban! Bagaimana Hubungan Antara Qada dan Qadar?

Friday, 17 January 2025 - 14:12 WIB

Bagaimana Cara Menerapkan Gotong Royong dalam Kehidupan Sehari-Hari di Sekolah?

Thursday, 16 January 2025 - 13:29 WIB

Pengertian Pergaulan Bebas: Dampak dan Cara Menghadapinya

Berita Terbaru

50 mL Berapa Sendok Makan

Pendidikan

50 mL Berapa Sendok Makan? Panduan Lengkap Konversi Takaran

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:42 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Berita

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:29 WIB

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan

Pendidikan

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:20 WIB