| Air Terjun Kedung Pedut, Jogja – SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest) |
SwaraWarta.co.id – Kedung Pedut adalah destinasi wisata yang berupa air terjun yang berada di Jogja.
ADVERTISEMENT
.SCROLL TO RESUME CONTENT
Berwisata ke Air Terjun pastinya merupakan pengalaman yang sangat menyenangkan, terutama jika air terjunnya memiliki tampilan yang bersih juga jernih sehingga cocok untuk berenang.
Seperti telah disebutkan di atas, salah satu destinasi wisata air terjun yang sangat direkomendasikan untuk dikunjungi di daerah Jogja adalah Air Terjun Kedung Pedut di Kulon Progo.
Berada di tengah kawasan gunung yang dikelilingi oleh hutan yang masih sangat alami, Kedung Pedut menyajikan hal menarik yang lebih dari sekadar wisata air terjun.
Destinasi wisata ini juga tentunya memiliki sungai yang mengalir dengan begitu menawan.
Untuk warna air sungainya sendiri memiliki warna hijau beserta batuan kapur yang menambah daya tarik lokasi ini dengan mengelilingi sekitar area air terjun.
Bagi para pengunjung yang mencari suasana penuh ketenangan dengan keindahan alam yang masih alami, Kedung Pedut sepertinya sangat cocok untuk pilihan wisata yang tepat.
Selain itu, untuk lebih menikmati keindahan alam area air terjun ini, para pengunjung juga bisa langsung menikmati kesegaran air terjunnya dengan cara berendam atau berenang di kolam yang sudah terbentuk di bawahnya.
Lokasi yang Tepat untuk Liburan dengan Suasana yang Tenang
 |
| Air Terjun Kedung Pedut, Jogja – SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest) |
Untuk para pengunjung yang sedang mencari tempat untuk berlibur dan menikmati keindahan alam yang asri, tentunya Air Terjun Kedung Pedut adalah pilihan yang sangat tepat.
BACA JUGA: 7 Resort di Jogja Terbaik yang Direkomendasikan untuk Dikunjungi
1. Tiket Masuk Lokasi
Untuk masuk ke dalam kawasan Air Terjun Kedung Pedut, para pengunjung bisa memperoleh tiket masuk dengan harga murah-meriah dan relatif bisa terjangkau oleh semua kalangan.
Tiket masuknya sendiri sangat bervariasi tergantung pada hari kunjungan antara weekday maupun weekend.
Pada hari normal biasa, harga tiket masuknya dipatok dengan jumlah Rp10.000 per orangnya, sementara pada saat hari libur, tarifnya menjadi Rp20.000 per orangnya.
Selain biaya tiket masuk kawasan, juga terdapat biaya tambahan untuk fasilitas-fasilitas tertentu yang ada di lokasi, yakni: untuk parkir kendaraan roda 2 Rp2.000, sementara parkir kendaraan roda 4 sebanyak Rp10.000.
Tambahan untuk sewa pelampung adalah Rp10.000, terakhir untuk biaya loker, sebanyak Rp5.000.
Tambahan untuk biaya sewa pelampung dan loker tentunya memberikan fleksibilitas kepada para pengunjung untuk memilih layanan tambahan sesuai kebutuhan sendiri-sendiri.
Dengan harga yang sangat terjangkau, Air Terjun Kedung Pedut pastinya akan menawarkan pengalaman berwisata yang memberikan kepuasan tersendiri bagi semua kalangan yang datang berkunjung.
Ini tentunya membuat kemungkinan lebih banyak orang untuk bisa menikmati keindahan alam dan kesegaran air terjunnya tanpa perlu khawatir akan pengeluaran anggaran yang terlalu tinggi.
Sehingga, destinasi ini menjadi pilihan menarik untuk relaksasi dan berwisata di tengah suasana alam yang indah.
BACA JUGA: 7 Villa di Jogja yang Memiliki Kolam Renang Pribadi, Cocok untuk Menginap Sekeluarga
2. Jam Operasional Destinasi Wisata Kedung Pedut
 |
| Kedung Pedut – SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest) |
Jam operasional Air Terjun Kedung Pedut terbuka untuk umum dengan jadwal buka pada pagi hingga sore hari, hal ini tentunya memberikan kesempatan bagi para pengunjung untuk menikmati keindahan alamnya dengan sangat leluasa.
Akan tetapi, pada saat musim liburan tiba, tempat wisata ini bisa sangat ramai dikunjungi oleh para wisatawan yang sengaja datang.
Oleh sebab itu, untuk pengalaman berwisata yang lebih nyaman dan tenang, disarankan untuk mengunjungi objek wisata ini pada waktu yang tidak terlalu ramai, misalnya hari-hari biasa di luar akhir pekan.
Saat yang tepat untuk berkunjung ke Air Terjun Kedung Pedut adalah pada awal musim hujan atau penghujung musim kemarau.
Sebab pada saat inilah, debit air yang mengalir biasanya cukup deras dan pastinya untuk warna hijau air terjunnya sendiri akan terlihat tampak lebih jelas.
Untuk Jam operasionalnya sendiri adalah fullday yang mulai buka pada pukul 07.00 pagi dan tutupnya hingga pukul 17.00 WIB. sore harinya.
Dengan jadwal buka-tutupnya yang jelas, para pengunjung pastinya bisa merencanakan kunjungannya dengan baik dan memastikan untuk tiba di tempat wisata selama jam operasional.
Dengan memilih waktu kunjungan yang memperhatikan jam operasional, ini akan membuat para pengunjung bisa menikmati pengalaman berwisata yang menyenangkan dan memuaskan di Air Terjun Kedung Pedut tanpa harus khawatir akan kepadatan pengunjung serta masalah nonteknis lainnya.
3. Air Terjun Kedung Pedut Merupakan Destinasi Wisata Baru
 |
| Kedung Pedut, Jogja – SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest) |
Sedikit informasi, Air Terjun Kedung Pedut, merupakan salah satu destinasi wisata di Kabupaten Kulon Progo, yang lokasinya tepat berada di kawasan Gunung Kelir yang juga menjadi rumah bagi beberapa objek wisata lainnya.
Air Terjun Kedung Pedut masih terbilang sebagai destinasi wisata yang relatif baru, tetapi, Kedung Pedut ini telah mampu menarik banyak pengunjung sejak resmi dibuka pada tahun 2015 yang lalu.
BACA JUGA: Stonehenge Jogja, Replika Situs Megalitikum Inggris yang Instagramable dan Eksotis
Kendatipun usia operasionalnya masih muda, pesona alam yang dimiliki oleh Kedung Pedut sangatlah memikat dan tidak kalah dengan objek wisata lain yang sudah terlebih dahulu populer.
Keindahan alamnya yang unik dan tiada duanya menjadikan wisata air terjun ini sebagai destinasi yang digemari oleh banyak orang.
Air terjun ini berhasil mengkombinasikan antara pesona alam yang menakjubkan dengan suasana alam yang tenang.
Kedung Pedut memberikan pengalaman berwisata yang menyenangkan sekaligus memuaskan bagi siapa pun yang datang mengunjunginya.
Keberadaan air terjun ini sebagai destinasi wisata yang baru turut serta menyemarakkan geliat pariwisata di Kabupaten Kulon Progo, sehingga menambah kekayaan alam serta daya tarik wisata di daerah tersebut.
4. Trek Menuju Titik Lokasi
Untuk sampai di lokasi utama Air Terjun Kedung Pedut, wisatawan diharuskan untuk berjalan terlebih dahulu dengan awal keberangkatan area parkir.
Jarak yang harus ditempuh oleh para pengunjunf sekitar 300 meter melalui jalur setapak yang terdiri dari lapisan semen dan juga batu, dengan beberapa bagiannya masih menggunakan jalur tanah, oleh karena itu untuk lebih berhati-hati karena bisa saja medan yang dilalui akan licin.
Untuk jalur setapaknya sendiri merupakan tangga yang menurun ke bawah, melintasi hutan rimbun yang tetap asri dan alami.
Meskipun menuruni jurang, tangga tersebut telah dilengkapi dengan pagar pengaman untuk keamanan pengunjung, jadi risiko terpeleset dan jatuh bisa diminimalisir.
Untuk perjalanan berjalan kakinya sendiri akan memakan waktu sekitar 10 menitan saja, tetapi jika merasa tidak kuat atau lelah, para pengunjung bisa beristirahat di sekitar rute yang ada kios serta gazebo yang tersebar di sepanjang jalur.
BACA JUGA: Makanan Khas Jogja yang Tidak Boleh dilewatkan, Nomor 3 Ada di Malioboro
Selain bisa rehat sejenak, para pengunjung juga bisa memanfaatkan waktu untuk menyantap makanan ringan atau mengabadikan momen dengan cara berfoto dengan latar belakang spot menarik.
Dengan adanya fasilitas istirahat ini para pengunjung bisa menikmati pemandangan alam yang memukau sepanjang perjalanan saat istirahat.
Para pengunjung pun bisa menikmati pengalaman mendaki dengan nyaman dan juga relatif aman.
Hal ini tentunya bisa memastikan bahwa perjalanan menuju ke Air Terjun Kedung Pedut juga menjadi bagian dari pengalaman wisata yang menyenangkan dan berkesan.***
