Kasus Penipuan Atas Nama Bupati Lamongan Kian Merajalela, Ini Modusnya!

- Redaksi

Thursday, 25 April 2024 - 09:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesan penipuan yang mengatasnamakan bupati Lamongan (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Baru-baru ini beredar pesan palsu di WhatsApp dari orang yang mengaku sebagai Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi. 

Si penipu mendesak agar korban segera mentransfer uang sejumlah 25 juta rupiah ke nomor rekening atas nama Yuhronur. Namun, jangan mudah terpancing, pesan tersebut adalah hoaks dan penipuan!.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga:

Ngaku Sebagai Pejabat Kejari, Guru Honorer di Surabya Tipu 3 Orang

“Pak Camat saya di bantu di talangin transfer saya ya 25jt besok siang tak kembalikan BANK BRI an: YUHRONUR EFENDI/033001072191501,” tulis pesan yang dikirimkan ke sejumlah OPD di Lamongan tersebut.

Baca Juga :  Jasad Wanita Tanpa Busana Ditemukan Mengapung di Sungai Ponorogo, Penyelidikan Masih Dilakukan

Diskominfo Lamongan mencatat bahwa belum ada laporan mengenai orang yang tertipu dengan modus ini. 

“Berkaitan dengan beredar pesan di WhatsApp yang telah menyebar dan menjadi konsumsi publik terkait pinjaman transfer uang ke rekening BRi an. Yuhronur Efendi/033001072191501, kami menyatakan itu penipuan,” kata Sugeng Widodo saat dikonfirmasi, Kamis (25/4). 

Pesan penipuan yang mengatasnamakan tokoh, tentu hal tersebut sangat merugikan bagi masyarakat,” imbuhnya

Yuhronur sendiri juga telah menegaskan bahwa nomor WhatsApp dan rekening yang tertera dalam pesan itu bukan miliknya.

Baca Juga:

Disebut Menipu Anggota DPR Mufti Anam, Pemilik Travel Umroh Buka Suara

Saat ini memang sudah menjadi keharusan bagi kita untuk memilah-milah informasi yang kita terima, karena ada banyak penipuan yang muncul di era teknologi dan digital seperti sekarang ini

Baca Juga :  Pajak PPN Naik 12 Persen, Pertamina Angkat Bicara

“Warga Lamongan harus tegas dan teliti jika menemui kasus serupa, dan jangan bosan untuk share kepada masyarakat sekitar terkait waspada penipuan dan berita hoaks,” imbaunya

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB