Jendela Alam Lembang – SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest) |
SwaraWarta.co.id – Lembang merupakan salah satu wilayah di Bandung yang memiliki destinasi yang kaya akan tempat wisata edukasi, salah satunya adalah Jendela Alam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jendela Alam bukan sekadar tempat bermain, tetapi lebih dari itu merupakan tempat di mana anak-anak diajarkan dengan fun caranya bertani, berternak, serta berkebunan secara langsung.
Konsep wisata edukasi di Jendela Alam tentunya sangat menarik. Mereka sengaja diberikan pengalaman yang mendidik seraya dibiarkan belajar hal-hal unik di ruang terbuka yang luas, di mana terdapat taman yang asri, lahan perkebunan serta greenhouse yang bersahabat.
Hal seperti ini tentunya sangat memungkinkan anak-anak untuk bisa memahami lebih cepat bagaimana proses pertanian dan perkebunan yang mereka saksikan secara langsung, dari prosesi awal menanam benih hingga terakhir tahapan panen.
Hal menarik lainnya di sini adalah keberadaan hewan-hewan di Jendela Alam.
Bukan hanya itu, interaksi dengan hewan juga dapat membantu pola pikir anak-anak untuk lebih memahami pentingnya menjaga lingkungan dan keanekaragaman hayati.
Salah satu hal paling menarik di Jendela Alam adalah program-program edukasi yang ditawarkan.
Pihak pengelola menyelenggarakan berbagai kegiatan pengajaran seperti kunjungan lapangan, mengadakan workshop, juga pelatihan pertanian bagi anak-anak serta remaja.
Program yang ditawarkan tidak hanya untuk anak-anak, tetapi juga bisa dinikmati oleh seluruh anggota keluarga.
Di lokasi Jendela Alam, terdapat pula fasilitas kafe dan restoran yang menyajikan makanan dan minuman segar yang menu-menunya berbahankan tanaman dari hasil pertanian lokal yang tentunya alami dan lebih sehat.
BACA JUGA: Menikmati Liburan Keluarga di Wisata KANSA Kandang Sapi Wonosalam: Wahana Modern dan Edukasi Seru
Kegiatan Menarik yang Bisa Dilakukan di Jendela Alam
Jendela Alam Lembang – SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest) |
Jendela Alam serta beberapa tempat wisata edukasi lainnya di Kawasan Lembang menawarkan pengalaman belajar yang unik serta menyenangkan bagi anak-anak maupun orang dewasa.
Dengan mengunjungi tempat-tempat seperti Jendela Alam ini, para pengunjung tidak hanya dapat menikmati keindahan alam, tetapi juga bisa memahami bagaimana belajar dengan alam serta bisa menghargai proses pertanian.
Dan terpenting adalah bisa menjaga lingkungan hidup dari kerusakan untuk kebaikan generasi mendatang.
Ada banyak kegiatan di Jendela Alam yang sifatnya edukatif dan memiliki manfaat yang besar, yakni:
1. Belajar Cara Berkebun
Jendela Alam Lembang – SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest) |
Di Jendela Alam, anak-anak bisa belajar bagaimana caranya proses berkebun secara konvensional dengan melakukan praktik langsung.
Tentunya hal ini dilakukan dalam bimbingan dari para pemandu wisata yang ada, para praktiknya anak-anak tersebut diajarkan bagaimana cara menanam yang baik, misalnya tanaman sayuran.
Setelah proses penanaman yang dilakukan, anak-anak kemiduan diberi kesempatan untuk memanen sayuran di areal kebun, dari mulai wortel, dan tanaman lain yang telah tumbuh dengan baik.
Kemudian hasil panennya dimasukkan ke dalam keranjang mini yang telah disediakan oleh pihak pengelola, selanjutnya, wortel-wortel tersebut akan digunakan sebagai bahan pakan hewan saat kegiatan memberi makan ternak.
Melalui kegiatan penuh manfaat ini, anak-anak diajarkan untuk memahami secara langsung bagaimana siklus pertanian berlangsung, juga diberi pemahaman betapa pentingnya hubungan timbal-balik antara manusia dengan hewan dalam sebuah ekosistem pertanian tradisional.
BACA JUGA: Wisata Saloka dan 25 Wahana Menariknya yang Patut Dicoba
2. Memberi Makan Hewan Ternak
Jendela Alam Lembang – SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest) |
Di Jendela Alam, anak-anak pun dapat menikmati pengalaman memberi makan ke beragam hewan yang ada di lokasi, mulai dari kelinci, rusa tutul, hingga kuda poni.
Tentunya dengan keberagaman hewan yang ada, termasuk burung, reptil, ikan, kambing, serta yang lainnya, anak-anak akan merasakan kesenangan yang tak mudah terlupakan.
Kegiatan ini tentunya dipandu oleh para pemandu wisata yang ramah dan ahli di budangnya, anak-anak akan diajak berkeliling untuk memberi makan hewan-hewan tersebut seraya mendengarkan penjelasan yang dijelaskan dengan semenarik mungkin oleh tim pemandu soal segala jenis hewan tersebut.
Melalui cara ini, tentunya anak-anak tidak hanya mampu berinteraksi dengan hewan-hewan yang lucu dan menarik tersebut, sekaligus belajar hal-hal baru tentang keanekaragaman hayati dengan cara menyenangkan.
Pengalaman seperti ini tentunya akan menjadi momen yang menyenangkan sekaligus mengedukatif sang anak, sehingga mereka bisa merasakan keajaiban alam sambil tetap belajar dengan cara yang menyenangkan.
3. Panen Telur Ayam
Di Jendela Alam, terdapat peternakan ayam kampung Arab yang menawarkan pengalaman unik bagi anak-anak untuk terjun langsung memanen telur dari ayam-ayam tersebut.
Sebagai informasi, ayam kampung Arab dikenal memiliki tingkat produksi telur yang sangat tinggi, sehingga anak-anak akan mempunyai kesempatan untuk bisa memanen telur-telur yang memiliki kualitas tinggi ini.
Meski telur-telur ayam ini tidak bisa dierami oleh sang induk, akan tetapi mereka cocok untuk dikonsumsi langsung.
Biasanya setelah proses panen, anak-anak tadi yang terjun langsung, diperbolehkan membawa pulang telur-telur tersebut yang tentunya harus dibayar dengan Rp10.000-Rp12.000 per pack yang tiap pack-nya masing-masing berisi 10 butir telur.
Pengalaman menyenangkan ini, tentunya memberikan anak-anak pelajaran langsung tentang banyak hal, mulai dari asal usul makanan mereka sekaligus bisa merasakan kesenangan yang unik dari memanen telur secara langsung tersebut.
BACA JUGA: 10 Tempat Wisata di Batu Malang Terbaik 2024
4. Greenhouse
Kegiatan lain di Jendela Alam adalah anak-anak akan diajak untuk belajar caranya berkebun yang baik melalui pengalaman yang menyenangkan di dalam greenhouse.
Di area ini, anak-anak diberikan kesempatan untuk bisa memanen sayuran dan juga tomat cherry.
Menariknya, sayuran-sayuran tersebut ditanam dengan menggunakan metode hidroponik, di mana tanaman yang ditanam dan dijadikan media pelajaran tersebut tumbuh dalam media air.
Tentunya dengan ditemani tim pemandu wisata, anak-anak akan diberi penjelasan tentang bagaiman cara menanam dan memanen sayuran tersebut secara tepat.
Sebagai gambaran singkat, proses panen tanaman hidroponik sangatlah mudah, caranya dengan mengambil batang sayuran dan menariknya secara perlahan hingga tanaman tercabut dengan sempurna
Ada banyak jenis tanaman sayur yang ditanam seperti misalnya pakcoy, bayam, kale, henzo, dan selada yang tersedia di dalam greenhouse tersebut.
Pada praktiknya, panen sayuran ini akan disesuaikan dengan stok yang ada, mengingat tidak semua tanaman memiliki masa panen yang sama.
Setelah proses panen, anak-anak juga memiliki kesempatan untuk membawa pulang sayuran yang sudah mereka panen sendiri.
Melalui kegiatan edukatif ini, anak-anak tentunya dapat belajar tentang bagaimana proses pertumbuhan tanaman itu berlangsung, juga mereka diberi pemahaman akan pentingnya teknik bercocok tanam yang berkelanjutan, serta tingkat kepuasan dalam menikmati hasil panen sendiri.
BACA JUGA: 3 Tempat Wisata di Tasikmalaya yang Sedang Hits dan Viral serta Banyak Dikunjungi Wisatawan
5. Bermain Flying Fox
Setelah menikmati kegiatan berkebun dengan menyenangkan, pastinya anak-anak akan senang bila harus bermain di area luar ruangan, terutama bermain flying fox.
Juga wahana wahana ini memiliki ketentuan yang berlaku, anak-anak bisa masuk wahana bergantung pada usia, tinggi badan, serta berat badannya.
Ada dua jenis flying fox yang disediakan di Jendela alam, masing-masing Flying Fox Mini serta Flying Fox Big.
Flying Fox Mini memiliki tingkat ketinggian sekitar 6 meter dengan panjang lintasan sekirar 100 meter.
Wahana yang ini bisa digunakan oleh anak-anak dengan usia 2 tahun ke atas, dengan tinggi badan minimal 100 cm sera berat badan maksimalnya 50 kg.
Sementara untuk Flying Fox Big memiliki tingkat ketinggian 10 meter dengan panjang lintasan 150 meter, cocok untuk anak-anak berusia 4 tahun ke atas, dengan berat badan maksimal 100 kg.
6. Berkuda
Di Jendela Alam, anak-anak juga mempunyai kesempatan untuk menikmati pengalaman naik kuda di sekitar lokasi.
Aktivitas seperti ini tentunya bisa menjadi pengalaman berharga dan menyenangkan bagi anak-anak.
Berkeliling di lokasi seraya menunggang kuda tentunya akan memberikan sensasi petualangan yang berbeda bagi anak-anak sekaligus merasakan keindahan alam sekitar dengan cara yang unik.
Kegiatan berkuda ini tentunya didampingi oleh pemandu yang berpengalaman dan telah tersertifikasi untuk keamanan, pengalaman naik kuda ini pastinya akan menjadi momen paling menyenangkan dan meninggapkak kesan mendalam bagi anak-anak di Jendela Alam ini.
Kegiatan di Jendela Alam ini tentunya sangat baik bagi anak karena mengandung banyak edukasi seraya bermain di alam terbuka bagi anak-anak.***