Operasi Ketupat 2024 (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Untuk mengamankan bulan Ramadhan dan Idul Fitri, Polda Metro Jaya akan mengadakan operasi bernama Ketupat Jaya 2024 pada tanggal 6-16 April.
Sebanyak 4.105 personel gabungan dari Polri, TNI, dan unsur Pemda akan dilibatkan dalam operasi tersebut.
Operasi ini bertujuan untuk menyediakan perlindungan dan pelayanan yang baik bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan ke kampung halaman mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Personel gabungan itu terdiri atas 3.514 personel Polri, 100 personel TNI, dan 491 personel dari unsur Pemda,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat Jaya 2024 yang digelar di Balai Polda Metro Jaya,
Beberapa hal yang perlu diwaspadai dalam operasi ini antara lain gangguan pada lalu lintas arus mudik dan arus balik, keamanan bandara, terminal, pelabuhan, stasiun, rumah kosong, pusat perbelanjaan, dan perbankan.
“Pertama, fokus pada kelancaran lalu lintas arus mudik maupun arus balik yang berkaitan juga dengan keselamatan pengguna,” kata Karyoto.
“Kedua, operasi antisipasi kerawanan di bandara, terminal, pelabuhan, stasiun, dan tentunya juga rumah-rumah kosong yang ditinggalkan masyarakat yang melakukan mudik, pusat-pusat perbelanjaan dan perbankan. Antisipasi juga kejahatan konvensional seperti pencurian dengan pemberatan (curat) pada malam hari, pencurian rumah kosong, copet, jambret, dan kejahatan jalanan lainnya,” sambung Karyoto.
Kepala Polda Metro Jaya juga meminta agar seluruh anggota yang terlibat dalam operasi ini bisa berkomitmen untuk berkomunikasi, berkoordinasi, dan bekerja sama dengan baik.
Melibatkan seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah, pelaku bisnis dan masyarakat, diharapkan dapat menciptakan keadaan yang aman dan kondusif seperti yang diharapkan.