Jelang Operasi Ketupat 2024, Polda Metro Jaya Kerahkan 4.105 Personel

- Redaksi

Monday, 1 April 2024 - 08:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Operasi Ketupat 2024 (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Untuk mengamankan bulan Ramadhan dan Idul Fitri, Polda Metro Jaya akan mengadakan operasi bernama Ketupat Jaya 2024 pada tanggal 6-16 April. 

Sebanyak 4.105 personel gabungan dari Polri, TNI, dan unsur Pemda akan dilibatkan dalam operasi tersebut. 

Operasi ini bertujuan untuk menyediakan perlindungan dan pelayanan yang baik bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan ke kampung halaman mereka.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Personel gabungan itu terdiri atas 3.514 personel Polri, 100 personel TNI, dan 491 personel dari unsur Pemda,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat Jaya 2024 yang digelar di Balai Polda Metro Jaya, 

Baca Juga :  Jasad Seorang Pria ditemukan di Dalam Mobil Depan Pasar Dolopo

Beberapa hal yang perlu diwaspadai dalam operasi ini antara lain gangguan pada lalu lintas arus mudik dan arus balik, keamanan bandara, terminal, pelabuhan, stasiun, rumah kosong, pusat perbelanjaan, dan perbankan. 

“Pertama, fokus pada kelancaran lalu lintas arus mudik maupun arus balik yang berkaitan juga dengan keselamatan pengguna,” kata Karyoto.

“Kedua, operasi antisipasi kerawanan di bandara, terminal, pelabuhan, stasiun, dan tentunya juga rumah-rumah kosong yang ditinggalkan masyarakat yang melakukan mudik, pusat-pusat perbelanjaan dan perbankan. Antisipasi juga kejahatan konvensional seperti pencurian dengan pemberatan (curat) pada malam hari, pencurian rumah kosong, copet, jambret, dan kejahatan jalanan lainnya,” sambung Karyoto.

Kepala Polda Metro Jaya juga meminta agar seluruh anggota yang terlibat dalam operasi ini bisa berkomitmen untuk berkomunikasi, berkoordinasi, dan bekerja sama dengan baik. 

Baca Juga :  Diduga Minum Obat Kuat, Pria Gresik Tewas Usai Berhubungan Badan dengan PSK

Melibatkan seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah, pelaku bisnis dan masyarakat, diharapkan dapat menciptakan keadaan yang aman dan kondusif seperti yang diharapkan.

Berita Terkait

Penjualan iPhone di China Anjlok, Huawei Sukses Pikat Konsumen dengan Diskon Besar
Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan
Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya
Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online
Shin Tae-yong Panggil Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick untuk ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024
Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus: Momen Sederhana yang Sah di Mata Agama dan Hukum
Oppo Find X8 Pro: Mengusung AI Sebagai Daya Tarik Utama dan Teknologi Kamera Inovatif
Eks Komandan Kodim Makassar Tersandung Kasus Perselingkuhan: Profil dan Fakta Letkol Inf Lizardo Gumay

Berita Terkait

Thursday, 21 November 2024 - 17:11 WIB

Penjualan iPhone di China Anjlok, Huawei Sukses Pikat Konsumen dengan Diskon Besar

Thursday, 21 November 2024 - 17:07 WIB

Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan

Thursday, 21 November 2024 - 16:53 WIB

Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online

Thursday, 21 November 2024 - 16:51 WIB

Shin Tae-yong Panggil Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick untuk ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024

Thursday, 21 November 2024 - 16:48 WIB

Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus: Momen Sederhana yang Sah di Mata Agama dan Hukum

Berita Terbaru