Iran Melancarkan Serangan Balasan Terhadap Israel yang Berisiko Memicu Perang Dunia ke 3 |
SwaraWarta.co.id – Iran melancarkan serangan balasan
terhadap Israel pada hari Minggu yang berisiko memicu konflik perang dunia ke
3.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Operasi tersebut, yang menurut para pejabat Israel melibatkan
lebih dari 300 rudal dan drone, menandai pertama kalinya Iran melancarkan
serangan militer langsung terhadap negara Yahudi tersebut.
Dari sekitar 30 rudal jelajah yang diluncurkan ke Israel, 25
dicegat oleh jet tempur Israel dan tidak ada yang berhasil memasuki negara itu,
kata Laksamana Muda Daniel Hagari, juru bicara Pasukan Pertahanan Israel, pada
Minggu pagi.
“Beberapa” dari hampir 120 rudal balistik yang
ditembakkan ke arah Israel jatuh di dalam negeri, katanya, menyebabkan sedikit
kerusakan pada infrastruktur di Pangkalan Angkatan Udara Nevatim namun tetap membiarkannya
beroperasi penuh.
Serangan tersebut melukai parah seorang gadis berusia 10
tahun, namun tidak menimbulkan korban jiwa, kata Hagari.
Baca juga: Israel Klaim Berhasil Membunuh Tokoh Sentral Hamas di Suriah
Sekitar 31 orang dirawat karena kecemasan atau cedera yang
mereka derita saat menuju kawasan lindung ketika sirene berbunyi, kata layanan
pertolongan pertama Israel.
Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengatakan dalam sebuah
pernyataan pada Sabtu malam bahwa militer AS menembak jatuh “lusinan” rudal dan
drone dalam perjalanan ke Israel dari Iran, Irak, Suriah dan Yaman, dan
menyebut serangan Iran “belum pernah terjadi sebelumnya.”
“Kami mengutuk serangan-serangan sembrono dan belum pernah
terjadi sebelumnya yang dilakukan oleh Iran dan proksinya, dan kami menyerukan
Iran untuk segera menghentikan serangan lebih lanjut, termasuk yang dilakukan
oleh pasukan proksinya, dan mengurangi ketegangan,” kata Austin dalam
pernyataannya.
“Kami tidak mencari konflik dengan Iran, namun kami tidak
akan ragu bertindak untuk melindungi pasukan kami dan mendukung pertahanan
Israel.”
Misi Iran di PBB mengeluarkan pernyataan di X yang
mengatakan bahwa tindakan militer Iran adalah sebagai respons terhadap serangan
Israel terhadap fasilitas diplomatik Iran di Suriah, yang jelas merujuk pada
pemboman gedung konsulat Iran di Damaskus pada 1 April yang menewaskan dua
jenderal dan lima perwira di Suriah.
Pernyataan itu mengatakan bahwa Iran menganggap masalah
tersebut “selesai” setelah serangan rudal dan drone. Namun mereka
memperingatkan bahwa jika Israel melakukan “kesalahan lagi”, Iran akan
memberikan tanggapan “yang jauh lebih parah”.