Inspiratif, Bupati Sragen Berani Hutang Demi Perbaiki Jalan Rusak

- Redaksi

Sunday, 21 April 2024 - 02:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemkab Sragen saat tinjau proyek pembangunan jalan (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Pada awal masa jabatannya, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menghadapi masalah infrastruktur yang rusak. 

“Pemkab Sragen mengambil langkah percepatan dengan menggunakan dana pinjaman sebesar Rp 200 miliar, sehingga mendapat kenaikan nilai kemantapan jalan sebesar 15.33 persen. Nilai kemantapan jalan tahun 2018 sebesar 79.28 persen,” jelas Kepala DPU Sragen, Albert Pramono Soesanto, kepada awak media, Sabtu (20/4).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Banyak jalan yang rusak dan anggarannya pun tak cukup. Bupati Yuni kemudian memutuskan untuk berhutang agar perbaikan infrastruktur dapat dilakukan lebih cepat. 

“Kondisi infrastruktur yang rusak berat kalau tidak ada terobosan untuk membangunnya, akan tidak bisa segera dirasakan manfaatnya untuk masyarakat,” kata Yuni.

Baca Juga :  Pakai Baju Tahanan Khas Kejagung, Tom Lembong Ucapkan Terimakasih

Baca Juga:

Sering Jadi Idola Warga, Ini Dia Profil Kepala Desa Gondowido

Meski langkah ini cukup berisiko, Bupati Yuni yakin bahwa yang terpenting adalah memperbaiki infrastruktur untuk kepentingan masyarakat. 

Dana pinjaman ini digunakan untuk memperbaiki jalan di Sragen, dan hasilnya sangat terasa. 

Jalan yang rusak berkurang hingga tinggal 13 persen dalam tiga tahun. Ini membuat masyarakat lebih senang. 

Langkah Bupati Yuni meminjam dana ini tergolong berani, namun berhasil. Sekarang banyak daerah lain yang juga mengambil langkah yang sama. 

Baca Juga:

Bupati Ponorogo Ajak Masyarakat Ikhlas Terkait Uji Coba Sistem Satu Arah

“Sekarang banyak daerah sudah berani (mengambil pinjaman), dan alhamdulillah yang belajar ke Sragen semuanya lancar,” ujarnya.

Baca Juga :  Amerika Minta Israel untuk Mengurangi Serangannya Ke Jalur Gaza

Bupati Yuni menyadari bahwa kebijakannya memiliki risiko, tetapi dia merasa bahwa itu adalah bagian dari kepemimpinan yang baik.

“Harus berani mengambil risiko. Itu bagian dari leadership,” pungkasnya.

Berita Terkait

BMKG Peringatkan Indonesia Bersiap Hadapi Musim Kemarau Ekstrem
Mulai April 2025, SMA/SMK Negeri di Maluku Utara Bebas Uang Komite
Warga Desa Temon Gelar Aksi Damai Tuntut Usut Dugaan Penyelewengan Dana Desa
Bendungan Wlingi dan Lodoyo di Blitar Mulai Flushing, Warga Diimbau Waspada
Penemuan Mayat Wanita Bersimbah Darah di Bogor Menggemparkan Warga
Pemerintah Jadikan Regulasi Digital Uni Eropa Sebagai Contoh
Kemenag Mengingatkan Masyarakat untuk Tidak Berangkat Haji Secara Ilegal
Praktik Pungutan Liar di Tangerang Selatan, Pemilik Restoran Mengaku Diintimidasi

Berita Terkait

Monday, 28 April 2025 - 16:41 WIB

BMKG Peringatkan Indonesia Bersiap Hadapi Musim Kemarau Ekstrem

Monday, 28 April 2025 - 15:30 WIB

Mulai April 2025, SMA/SMK Negeri di Maluku Utara Bebas Uang Komite

Monday, 28 April 2025 - 15:23 WIB

Warga Desa Temon Gelar Aksi Damai Tuntut Usut Dugaan Penyelewengan Dana Desa

Monday, 28 April 2025 - 14:28 WIB

Penemuan Mayat Wanita Bersimbah Darah di Bogor Menggemparkan Warga

Monday, 28 April 2025 - 14:27 WIB

Pemerintah Jadikan Regulasi Digital Uni Eropa Sebagai Contoh

Berita Terbaru

Ciro Alves Dipastikan Hengkang dari Persib Bandung

Olahraga

Ciro Alves Dipastikan Hengkang dari Persib Bandung

Monday, 28 Apr 2025 - 16:51 WIB