Ganjar Mahfud Tak Hadir dalam Penetapan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Senior PDIP Akhirnya Buka Suara

- Redaksi

Friday, 26 April 2024 - 03:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Senior PDIP
( Dok. Ist)


SwaraWarta.co.id
– Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), bersama dengan pasangannya, Ganjar Pranowo-Mahfud Md, tidak menghadiri acara penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Senior PDIP, Hendrawan, menyebut bahwa sikap PDIP dan Ganjar-Mahfud tersebut dilakukan untuk menghormati proses gugatan PDIP yang sedang berlangsung di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Untuk menghormati proses yang ada di PTUN,” kata Hendrawan saat dihubungi, Rabu (24/4/2024).

Hendrawan mempertanyakan peran Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai penjaga konstitusi. 

Oleh karena itu, dia kembali menegaskan bahwa PDIP dan pasangannya, Ganjar-Mahfud, menghormati proses yang sedang berlangsung di PTUN.

Baca Juga :  Berhenti, Melihat, Mendengar: Kampanye PT KAI Daop 8 Surabaya di Jalur Ganda

BACA JUGA: Mengharukan, Prabowo Peluk Gemas Anies Baswedan saat Penetapan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

“Sudah baca rilis kami? Karena kami menilai MK tidak berfungsi dengan baik sebagai ‘the guardian of constitution’, karena MK tidak menjalankan fungsinya sebagai penjaga konstitusi. MK tidak menjaga kehormatan dan komitmen dasar konstitusi dan nilai-nilai demokrasi,” tegasnya.

Lebih lanjut, Hendrawan juga berbicara tentang perjuangan melawan kekuasaan.

BACA JUGA: KPU Bantah Pernyataan Ganjar yang Tak Undang saat Penetapan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Dia menyatakan bahwa kesaksian harus diberikan agar kehidupan bisa tetap terjaga.

“Perjuangan manusia melawan kekuasaan adalah perjuangan melawan lupa, kata Milan Kundera. Rendra juga pernah berpuisi: orang-orang harus dibangunkan, kesaksian harus diberikan, agar kehidupan bisa terjaga,” ujar dia.

Berita Terkait

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap
Mahasiswa Asal Jogja Berhasil Lulus Berkat Skripsi Representasi Kebebasan dalam Gear 5 Luffy

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Saturday, 22 February 2025 - 09:07 WIB

Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan

Berita Terbaru

Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal

Pendidikan

Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal dengan Baik dan Benar

Saturday, 22 Feb 2025 - 14:17 WIB