Fahri Hamzah Sindir Bukti di MK, Sebut Mirip Kliping

- Redaksi

Monday, 1 April 2024 - 10:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Fahri Hamzah Juru Bicara TPN Prabowo Gibran
( Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Fahri Hamzah, Juru Bicara TPN Prabowo-Gibran yang juga merupakan Wakil Ketua Partai Gelora, memberikan komentar mengenai sidang Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa hasil Pilpres. 

Fahri Hamzah berpendapat bahwa bukti yang dibawa oleh Pemohon hanya berupa kliping koran dan berita.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pendapat ini awalnya disampaikan oleh Fahri Hamzah melalui cuitan di akun Twitter-nya, @Fahrihamzah. Dia bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi di MK.

“Ada apa di MK? Aku lihat alat buktinya kliping,” cuitnya

Fahri mengakui bahwa dia mempertanyakan alat-alat bukti yang dibawa dalam sidang MK. Menurutnya, bukti yang ditunjukkan hanya berupa kliping berita.

Baca Juga :  KAI Sebut 1 Orang Pramugara Tewas dalam Insiden Kecelakaan di Bandung

“Jadi karena alat buktinya adalah kliping, maka artinya itu hanya membaca ulang berita yang sudah pernah ada,” jelasnya

Karena itu, Fahri berpendapat bahwa Pemohon tidak mengajukan alat bukti sama sekali. 

Menurutnya, kliping berita dan koran tidak bisa dijadikan alat bukti dalam sengketa Pemilu 2024 yang diputuskan oleh MK.

“Sehingga yang disebut alat bukti tidak terdapat sama sekali. Karena kliping koran dan berita sama sekali bukanlah alat bukti dalam sengketa hasil Pemilu di MK. Dan hampir semua berita itu sudah pernah dibantah jadi kliping itu sepihak,” ujar dia.

Seperti yang kita ketahui, MK kembali melaksanakan sidang gugatan hasil Pilpres 2024 yang diajukan oleh kubu 01 dan kubu 03. 

Baca Juga :  Konsekuensi Pencabutan KJP Bagi Pelaku Tawuran Pasar Rebo

MK memeriksa baik saksi maupun ahli dari pihak Pemohon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024 hari ini. 

Timnas AMIN mengungkapkan bahwa mereka membawa sebanyak 19 orang yang terdiri dari 11 saksi dan 7 ahli.

Sidang dilaksanakan di ruang sidang MK yang berlokasi di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada hari Senin (1/4). Sidang dipimpin oleh Ketua MK Suhartoyo.

Tujuh hakim konstitusi lainnya yang turut membantu mengadili sidang ini adalah Saldi Isra, Arief Hidayat, Daniel Y P Foekh, M Guntur Hamzah, Ridwan Mansyur, Enny Nurbaningsih, dan Arsul Sani.

Di awal sidang, sumpah diucapkan oleh saksi dan ahli. Saksi yang hadir dalam persidangan Timnas AMIN antara lain:

Baca Juga :  Ketua KPK Firli Bahuri Buka Suara tentang Pertemuan dengan SYL di Lapangan Bulutangkis

  • 1. Mirza Zulkarnain
  • 2. Muh Fauzi
  • 3. Anies Priyo Ashari
  • 4. Andi Hermawan
  • 5. Surya Dharma
  • 6. Ahmad Huseiri
  • 7. Mei Suci Rahayu
  • 8. Surtono
  • 9. Dr Arif Parta Widjaya
  • 10. Amrin Harun (melalui zoom)
  • 11. Admin Arman

Ahli yang dihadikan oleh Tim AMIN meliputi:

  • 1. Bambang Eka
  • 2. Faisal Basri
  • 3. Prof Ridwan
  • 4. Fritz Adrison
  • 5. Yudi Prayudi
  • 6. Prof. Johan
  • 7. Antoni Budiwan

Berita Terkait

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru
TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses
Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan
Mbak Ita dan Suami Izin dari Panggilan KPK, Terungkap Ini Alasannya
Evakuasi Banjir, Pria di Lampung Tewas Tersetrum Listrik
Ayah Pramugari Korban Kebakaran Glodok Plaza Berharap Mukjizat: Skenario Tuhan
Positif Narkoba, Pelaku Pembunuhan Satpam di Bogor Terungkap
Presiden Prabowo Subianto Ingin Infrastruktur Dipegang Swasta, AHY Beri Respon Tak Terduga

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 14:29 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 January 2025 - 14:13 WIB

TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses

Saturday, 18 January 2025 - 09:21 WIB

Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan

Saturday, 18 January 2025 - 09:10 WIB

Mbak Ita dan Suami Izin dari Panggilan KPK, Terungkap Ini Alasannya

Saturday, 18 January 2025 - 09:06 WIB

Evakuasi Banjir, Pria di Lampung Tewas Tersetrum Listrik

Berita Terbaru

50 mL Berapa Sendok Makan

Pendidikan

50 mL Berapa Sendok Makan? Panduan Lengkap Konversi Takaran

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:42 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Berita

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:29 WIB

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan

Pendidikan

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:20 WIB