Diguyur Hujan Selama 3 Jam, Tebing Setinggi 20 Meter di Trenggalek Timpa Rumah Warga

- Redaksi

Sunday, 21 April 2024 - 05:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Longsor yang menimpa rumah warga di Trenggalek 
( Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Hujan lebat yang berlangsung selama lebih dari 3 jam mengakibatkan tebing setinggi 20 meter di belakang rumah warga longsor dan menimpa tiga rumah warga di Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur pada Sabtu (20/4/2024) malam.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tiga rumah yang terkena dampak longsor menjadi milik warga desa lokal dengan nama Sarjuni, Nuruddin, dan Nurwanto.

Akibat timbunan material longsor, bagian dapur dan bagian belakang rumah hancur. Rumah-rumah lainnya juga mengalami kerusakan pada dindingnya.

BACA JUGA: Longsor Hambat Jalur Perbatasan RI – Malaysia

Seluruh penghuni rumah yang terkena dampak longsor saat ini mengungsi di rumah sanak saudara mereka, karena takut terjadi longsor susulan. 

Baca Juga :  Bobol Kotak Amal, Pria Asal Bondowoso Diamankan Polisi

Hingga kini, material longsor belum dibersihkan karena volume material longsor cukup besar dan masih berpotensi labil.

Sarjuni, salah satu warga yang rumahnya tertimpa longsor, mengungkapkan bahwa awalnya ia dan keluarganya duduk di ruang tengah saat hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Bendungan. 

Kemudian, tiba-tiba terdengar suara gemuruh dan dinding serta dapur rumahnya jebol tertimpa longsor.

BACA JUGA: Imbas Longsor di Mateng, Akses Jalan Warga Terputus

“Bahkan anak kami sempat tertimpa reruntuhan atap yang ambruk. Untuk sementara kami mengungsi ke rumah tetangga yang lebih aman,” kata Sarjuni, Minggu (21/4/2024).

Dalam tiga hari terakhir, terjadi rentetan bencana tanah longsor di sejumlah wilayah di Kabupaten Trenggalek. Hingga saat ini, tercatat 12 rumah terdampak tanah longsor. 

Baca Juga :  KPU Jatim Angkat Suara Soal Putusan MK, Ini Faktanya!

Selain itu, longsor juga sempat menutup akses utama antarkecamatan.

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB