Buang Sampah di Bengawan Solo, Pemuda di Klaten Hilang Tenggelam

- Redaksi

Wednesday, 17 April 2024 - 02:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proses pencarian korban yang tenggelam di Bengawan Solo (Dok. Ist

SwaraWarta.co.id – Seorang pemuda asal Desa Tlogorandu, Kecamatan Juwiring, Klaten bernama Tomi Ade Pramuda Wardana (30) masih dalam pencarian setelah terseret arus Sungai Bengawan Solo di Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari, Klaten. 

Menurut Kasi Humas Polres Klaten, AKP Abdillah, kejadian tersebut terjadi saat korban membuang sampah pada Senin (15/4) dan sampah tersebut tersangkut di semak-semak.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hanyut terbawa arus sungai Bengawan Solo saat membuang sampah. Diketahui sekira pukul 11.00 WIB di aliran sungai Bengawan Solo Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari,” ungkap Kasi Humas Polres Klaten AKP Abdillah,, Selasa (16/4). 

Baca Juga :  Terbukti Menguntungkan, Ini Dia Cara Jualan di Lazada!

Baca Juga:

Seorang Wanita Ditemukan Tenggelam di Sungai Pakkasolo Bone

Korban lalu mengajak kakaknya untuk membersihkan sampah tersebut. Meskipun dikatakan oleh kakaknya agar tidak turun ke sungai karena arusnya deras, namun korban nekat dan turun ke sungai. 

“Saksi mengikuti turun dan menunggu di tepi sungai. Korban mendorong sampah ke tengah sungai dan berenang ke tepian selanjutnya berenang lagi ke utara mengikuti arus air lalu sempat terlihat melambaikan tangan selanjutnya hilang,” papar Abdillah

“Saksi (kakak) mengingatkan kepada korban, ‘mbok wis ben wong ning kali (biar saja toh di sungai)’. Tapi korban mengajak ke lokasi mengendarai sepeda motor menuju Sungai Bengawan Solo,” terang Abdillah

Baca Juga :  CHORD MENGAPA TAK PERNAH JUJUR

Baca Juga:

Balita Laki-laki di Sleman Dilaporkan Tenggelam di Selokan Mataram, Begini Kronologinya!

Korban mendorong sampah ke tengah sungai dan berenang ke tepian, lalu berenang lagi ke utara mengikuti arus air sebelum sempat terlihat melambaikan tangan dan hilang dari pandangan.

Sudah dilakukan pencarian oleh aparat keamanan dan warga setempat, namun hingga saat ini korban belum ditemukan. 

Menurut salah satu relawan, Poniman, pencarian telah dilakukan oleh Polri, TNI, SAR, dan warga dengan bantuan alat selam dan perahu karet. 

“Sudah dilakukan pencarian sampai petang oleh Polri, TNI, SAR dan warga belum ditemukan. Saksi pertama ya kakaknya,” ungkap Poniman yang juga warga Desa Sidowarno.

Berita Terkait

Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta, Investasi Menggiurkan Hari Ini?
Waspadalah! Investasi Emas Antam Palsu: Rugi Besar Mengintai Anda
Pemprov DKI Gratiskan Transportasi Umum untuk Perempuan di Hari Kartini dan Semua Warga di Hari Transportasi Nasional
Antisipasi Banjir, Pemkab Ponorogo Genjot Proyek Normalisasi dan Sudetan Drainase
Gubernur Papua Pegunungan: Program Makan Bergizi Gratis Akan Dimulai, Fokus di Sekolah Asrama
Cegah Keracunan, Pengawasan Menu MBG di Sekolah Dasar Batang Diperketat
Temuan Ulat Buah di Program MBG SMPN 1 Semarang Jadi Sorotan Publik
Sidang Hasto Kristiyanto diwarnai Ketegangan, Satgas Cakra Buana Amankan Diduga Penyusup

Berita Terkait

Friday, 18 April 2025 - 16:30 WIB

Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta, Investasi Menggiurkan Hari Ini?

Friday, 18 April 2025 - 15:45 WIB

Waspadalah! Investasi Emas Antam Palsu: Rugi Besar Mengintai Anda

Friday, 18 April 2025 - 09:19 WIB

Pemprov DKI Gratiskan Transportasi Umum untuk Perempuan di Hari Kartini dan Semua Warga di Hari Transportasi Nasional

Friday, 18 April 2025 - 09:18 WIB

Antisipasi Banjir, Pemkab Ponorogo Genjot Proyek Normalisasi dan Sudetan Drainase

Friday, 18 April 2025 - 09:17 WIB

Gubernur Papua Pegunungan: Program Makan Bergizi Gratis Akan Dimulai, Fokus di Sekolah Asrama

Berita Terbaru

Otomotif

Bahaya Langsung Menginjak Rem saat Ban Mobil Mendadak Pecah

Friday, 18 Apr 2025 - 19:44 WIB