IRT di Banyuwangi jadi korban KDRT (Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id – Belakangan ini, berita tentang kekerasan dalam rumah tangga semakin sering terdengar di media sosial. Salah satu kasus terbaru, terjadi di Banyuwangi.
Korban KDRT yang berinisial SMR (31) sempat meminta bantuan hukum dari pengacara ternama, Hotman Paris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, dukungan Hotman Paris tidak terwujud karena SMR dikabarkan tidak hadir pada pertemuan yang telah diatur.
Baca Juga:
Terungkap Ini Dia Alasan Hotman Paris Batal Dampingi IRT Korban KDRT di Banyuwangi
Walau demikian, SMR tidak sendiri. Keluarga SMR sudah memberikan bantuan hukum kepada korban. SMR sendiri mengucapkan terima kasih atas dukungan tersebut.
“Saya sudah ada dampingan hukum Pak Arifin itu dari kakak saya dr Farrah Raktion dan Dr Michael Iswanto kakak ipar saya yang membantu saya untuk kasus ini,” ungkap SMR kepada awak media, Rabu (17/4).
Kasus ini pun menarik perhatian banyak orang, termasuk netizen. Sebelumnya, Hotman Paris mengunggah postingan di media sosial yang menyatakan akan membantu SMR.
“Istri malang ini akan temu Hotman 911 di resto Hotamn, Halo Polresta Banyuwangi, mohon atensi juga Kapolda Jatim. Hallo yang suka nyinyir dan munafik, ayok tebus dosamu dengan bantu Ny malang korban kdrti ini,” tulis akun @hotmanparisofficial, Jumat (12/4).
Ia bahkan berencana untuk bertemu dengan korban di restoran yang memiliki nama yang sama dengan dirinya. Sayangnya, rencana Hotman Paris tidak berjalan mulus.
Baca Juga:
Hotman Paris, Hadiri Rapat Masalah Pajak Hiburan dengan Menko Airlangga Hartarto
“Hotman 911 tidak jadi memberikan bantuan hukum pada nyonya ini, jangan ada yang memakai nama tim Hotman 911! Kita murni hukum tidak ingin ikut alasan lain! Lagian ini gratisan punya! Dia sibuk Podcast! Masalah hukum nanti nanti aja bagi nyonya ini,” tulis Hotman Paris dalam unggahan terbarunya
Banyak kalangan mengungkapkan rasa kecewa karena janji Hotman Paris batal. Meskipun begitu, kita harus tetap berharap bahwa SMR akan diperlakukan dengan adil.