Airlangga Hartarto ( Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah membicarakan mengenai status Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres terpilih periode 2024-2029 yang bukan lagi menjadi kader partainya.
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, juga telah berbicara mengenai kemungkinan Jokowi atau Gibran bergabung dengan Golkar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Airlangga, Jokowi memiliki dekat dengan Partai Golkar sedangkan Gibran diputuskan dalam rapimnas atau Rapat Pimpinan Nasional Golkar yang sudah berlangsung sebelumnya.
“Saya bilang Pak Jokowi, dekat dengan Partai Golkar, dan Mas Gibran diputuskan di dalam rapimnas partai Golkar,” kata Airlangga kepada wartawan di DPP Satkar Ulama Indonesia, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2024).
“Jadi bagi partai Golkar sudah jelas,” tambahnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan PDIP, Komarudin Watubun, juga telah membicarakan mengenai status Jokowi dan Gibran yang bukan lagi menjadi kader partainya.
Komarudin menyebutkan bahwa Jokowi sudah berada di “sebelah”. Dia mengungkapkan hal tersebut kepada wartawan di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.
“Ah orang sudah di sebelah sana bagaimana mau dibilang bagian masih dari PDI Perjuangan,” kata Komarudin kepada wartawan, Senin (22/4) malam.
“Yang benar saja (Jokowi masih kader PDIP),” tambahnya.
Selain itu, Komarudin juga membicarakan status Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi, yang bukan lagi kader PDIP.
“Gibran itu sudah bukan kader partai lagi saya sudah bilang sejak dia ambil putusan itu (maju jadi cawapres),” imbuh Komarudin