Ace Hasan Syadzily ( Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id – Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily memandang pernyataan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang menyatakan bantuan sosial (bansos) sebagai bantuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak salah.
Dikatakan oleh Ace, akan menjadi masalah jika Airlangga menyatakan bansos dari Menko Perekonomian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ace menyampaikan pandangannya dalam sidang sengketa Pilpres di gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (4/4/2024). Ace memberikan keterangan sebagai saksi dari Prabowo-Gibran.
Ace menceritakan bahwa dirinya kerap menemani Airlangga saat mendistribusikan bansos.
BACA JUGA : Jokowi Minta Sri Mulyani Blak Blakan Soal Bansos Saat dipanggil MK
Upaya tersebut, menurut Ace, dilakukan untuk memastikan agar program bantuan pangan benar-benar sampai ke masyarakat.
“Di situ ada Bulog, di situ ada Badan Pangan Nasional. tapi memang tidak ada Kemensos (saat bagikan bansos). Dalam kapasitas kami, tentu di situ sebagai pimpinan Komisi VIII dan kader partai,” kata Ace.
Ace menyatakan bahwa pernyataan Airlangga sudah tepat jika bansos yang dibagikan merupakan bantuan dari Jokowi.
Hal tersebut disebabkan akan menjadi tidak tepat jika bansos tersebut disebutkan sebagai bantuan dari Airlangga yang juga merupakan Ketua Umum Partai Golkar.
“Tentu pernyataan Pak Airlangga saya kira beliau tepat. dari pada Pak Airlangga menyatakan ini bantuan dari Menko, lebih tidak tepat lagi, apalagi beliau adalah ketum partai, nanti dianggap politisasi untuk partai Golkar,” jelasnya.
“Jadi, karena itu, yang perlu kami tegaskan, program apa yang disampaikan Pak Airlangga juga tepat karena Pak Presiden ya sebagai kepala negara, ya beliau yang selama ini yang memiliki inisiatif untuk mengambil kebijakan-kebijakan tertinggi,” imbuh dia.