Acara pertunangan bocah di Sampang (Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id – Sebuah video viral yang menunjukkan bocah yang berusia 4 tahun tunangan di Madura. Banyak netizen terkejut dan heran dengan video tersebut.
Video ini diunggah oleh akun @LiatAjaX di Twitter. Mereka menulis kalimat “Kalian waktu umur 4-5 tahun ngapain?”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam video tersebut terlihat bocah perempuan yang menjabat tangan tamu undangan. Tamu undangan tersebut juga membicarakan bocah perempuan tersebut dengan mengatakan kalau dia sudah siap menikah.
“Engak riyah la alakeah? (Kayak gini sudah mau bersuami”)”.
“Nikkenik la alakeah (Kecil-kecil sudah mau bersuami)”.
Baca Juga:
“Dimmah bekallah?Seruah bekallah? (Yang mana calonnya ? Yang itu calonnya?)”.
“Uwak bekalah, uak roh. (Itu calonnya,itu tuh)”.
“Sedimah? Sengakan jiah? (Yang mana?Yang makan itu ? )”.
“Benni, uwak roh seaasalaman, lengngaleng bekallah, iwak ebebe roah (Bukan,itu yang salaman , di pojokan, calonnya itu di bawah)”
Video tersebut terdapat percakapan antara bocah dan wanita dewasa. Dinas Kesehatan Sampang membenarkan acara tunangan tersebut, dan mengatakan kalau itu benar-benar terjadi.
“Iyak reh kanak se abekalan, reh cantik yah (Ini yang mau bertunagan nih, cantik ya)”.
“Iyak jih seloknaho jiah gellengah (Ini nih cincinnya dan itu gelangnya ini)”.
“Eberrik gelleng pole. Eberik mattuannah jiahnak? (Dikasih gelang. Dikasih mertuanya itu nak?”.
Namun, keluarga bocah tersebut menyatakan bahwa acara tersebut adalah acara tunangan, bukan pernikahan.
Baca Juga:
Ratusan Pelajar di Lamongan Ajukan Dispensasi Pernikahan , Ini Alasannya!
“Tunangannya tetangga desa, warga Desa Banjar Tabuluh, Kecamatan Camplong,” jelas Kabid Pengendalian Penduduk dan KB Dinas Kesehatan Sampang Sahruddin kepada awak media Jumat ( 19/ 4).
Lebih lanjut, Dinas Kesehatan mengungkapkan bahwa BKKBN propinsi mendatangi keluarga tersebut untuk memberikan pembinaan.
” Jadi kami memang ke sana untuk memastikan adanya acara itu sekaligus untuk menyampaikan rencana kedatangan BKKBN propinsi yang hendak turun ke lokasi untuk memberikan pembinaan,” tukasnya