Kerangka Manusia ditemukan Tertutup Tenda Hijau

- Redaksi

Sunday, 28 April 2024 - 10:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Ilustrasi tewas
( Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Polisi sedang menyelidiki identitas dan penyebab kematian seorang manusia yang ditemukan di kaki Gunung Galunggung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. 

Menurut informasi yang dilansir dari detikJabar pada Sabtu, 27 April 2024, polisi telah mengamankan beberapa barang milik korban. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Muncul dugaan bahwa mayat tersebut merupakan seorang pendaki atau penjelajah, karena ditemukan barang-barang seperti tenda, ponsel, dan tas. Andi Wahyudi (47), seorang warga yang sedang mencari madu, menemukan kerangka manusia itu di tengah hutan.

BACA JUGA: Keluarga Brigadir RA Tolak Autopsi, Jenazah Sudah diserahkan

Saat melihat sepasang sandal di balik vegetasi Galunggung, Andi memutuskan untuk mendekati dan menemukan kerangka manusia tersebut masih berbalut pakaian.

Baca Juga :  KPU DKI Jakarta Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024

Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Jajang Kurniawan membenarkan adanya temuan mayat tersebut.

“Iya, tadi sudah dilakukan olah TKP dan evakuasi. Sesosok mayat yang sudah tinggal kerangka. Tentu ini menjadi pertanda kematian korban sudah cukup lama,” kata Jajang.

 Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, korban diduga seorang pria berusia sekitar 40 tahun. 

BACA JUGA: Polisi Manado Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard, Benarkah Bunuh Diri?

Saat ditemukan, korban mengenakan baju dan celana tactical warna cokelat bertuliskan ‘Not Fear’. 

“Ditemukan tanpa identitas, kondisinya tinggal tulang belulang, tertutup tenda berwarna hijau,” kata Jajang.

“Jadi untuk identitas masih kami selidiki, semoga lekas terungkap,” ujar Jajang.

Baca Juga :  Dispora Sungai Penuh Jatuh Pingsan Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka

Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas korban dan penyebab kematian.

Berita Terkait

Letusan Gunung Dukono Capai 346 Kali, Masyarakat Diminta Waspada
Pemerintah Rencanakan Perubahan Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Mulai 2025
Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan Internasional
ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan
Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang
Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 18:21 WIB

Pemerintah Rencanakan Perubahan Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Mulai 2025

Saturday, 18 January 2025 - 18:15 WIB

Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan Internasional

Saturday, 18 January 2025 - 18:07 WIB

ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan

Saturday, 18 January 2025 - 17:58 WIB

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Berita Terbaru