Doa Nabi Nuh – SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest) |
SwaraWarta.co.id – Nabi Nuh AS, merupakan salah satu dari 25 nabi dan rasul yang wajib diketahui oleh kita selaku umat Muslim, dalam perjuangannya menyebarkan Islam, ada beberapa Doa Nabi Nuh yang dipersembahkan untuk umatnya dengan banyak hikmah di dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Akan tetapi pada perjalanannya, meskipun berdakwah selama 950 tahun, kebanyakan orang tidak beriman padanya, dan sebaliknya umatnya tersebut menunjukkan penentangannya yang keras.
Pada saat kaumnya membangkang, Nabi Nuh memohon bantuan kepada Allah SWT untuk mengazab umatnya itu serta menghancurkan mereka, ini merupakan salah satu Doa Nabi Nuh yang akhirnya meng-Azab umatnya.
Kisah ini tentunya mengajarkan kesabaran, keteguhan, serta kepasrahan kepada kehendak Allah dalam menghadapi kesulitan dan ketidakadilan dalam kehidupan.
Secara umum dalam kehidupan sehari-hari, umat Muslim seharusnya bisa memetik pelajaran tentang keimanan, kesabaran, dan ketekunan dalam berdakwah dalam kisah Nabi Nuh ini.
Bukan hanya itu, pemahaman tentang kekuatan doa dan kepercayaan kepada Allah yang tak tergoyahkan dapat diambil hikmahnya dari pengalaman Nabi Nuh ini.
Dengan memahami dan menghayati kisah perjalanan Nabi Nuh AS dalam berdakwah, umat Muslim bisa menguatkan level keimanan serta tekad mereka dalam menghadapi tantangan hidup.
Doa Nabi Nuh
Doa Nabi Nuh – SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest) |
Dalam perjalanannya, catatan sejarah menuliskan bahwa ada beberapa doa yang kerap dipanjatkan oleh Nabi Nuh AS selam perjalanan berdakwahya.
BACA JUGA: Kisah Nabi Harun dan Keterhubungannya dengan Kisah Nabi Musa AS
1. Doa Nabi Nuh Meminta Hujan
Doa Nabi Nuh AS yang pertama, berbunyi: “Fa qultustagfirụ rabbakum innahụ kāna gaffārā”
(mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun), merupakan doa permohonan ampun yang diajarkan kepada umatnya dalam menghadapi kemarau panjang.
Rasulullah SAW juga mengajarkan umat muslim untuk banyak berdoa agar hujan disegerakan turun, bahkan menyunnahkan sholat istisqa, yakni sholat memohon hujan saat kemarau datang.
Doa ini mengandung pesan tentang betapa pentingnya berdoa kepada Allah dalam mengatasi segala kesulitan dan memohon pertolongan-Nya dalam segala hal, termasuk dalam urusan cuaca dan alam.
Dalam kehidupan sehari-hari, umat muslim dapat mengamalkan doa-doa seperti ini sebagai wujud ketundukan dan ketergantungan mereka hanya kepada Allah SWT, serta sebagai pengingat bahwa Allah-lah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu, termasuk hujan ataupun rejeki.
Dengan memperbanyak dan merutinkan doa ini, serta terus memohon ampun kepada-Nya, umat Muslim menunjukkan kepasrahan dan keimanan mereka kepada Allah dalam menghadapi segala situasi dan kondisi.
2. Doa Nabi Nuh Meminta Pertolongan dari Allah
Doa Nabi Nuh – SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest) |
Doa Nabi Nuh AS, “Qāla rabbinṣurnī bimā każżabụn”
(Ya Tuhanku, tolonglah aku, karena mereka mendustakan aku), mencerminkan kesulitan yang dihadapi dalam berdakwah.
Terlepas dari seruan dan ajakan yang dilakukan kepada kaumnya, Nabi Nuh dihadapkan pada penolakan dan ejekan dari umatnya sendiri.
Akan tetapi, dengan segala kesabaran dan keteguhan hatinya, beliau tetap memohon pertolongan kepada Allah atas penolakan demi penolakan kaumnya tersebut.
Doa ini tentunya merupakan sebuah penunjukkan ketundukan dan ketergantungan yang sepenuhnya hanyq kepada Allah dalam menghadapi segala rintangan dan tantangan beliau dalam berdakwah.
Kisah ini juga mengajarkan kepada umat muslim untuk tetap sabar dan memohon bantuan kepada Allah dalam menghadapi segala bentuk penolakan dan ketidakpercayaan dari orang lain.
Bukan hanya itu, dalam konteks kehidupan sehari-hari pun, doa ini bisa diamalkan sebagai salah satu upaya untuk memohon perlindungan dan pertolongan Allah dalam menghadapi segala ancaman, baik yang terlihat maupun tidak terlihat.
Dengan mengamalkan doa ini, diyakini bail untuk umat muslim agar dapat menumbuhkan kekuatan iman serta keteguhan hati dalam menghadapi berbagai cobaan hidup yang terjadi.
BACA JUGA: Kisah Nabi Syuaib dan Orang-Orang Madyan
3. Doa Nabi Nuh AS untuk Keselamatan Diri
Doa Nabi Nuh AS, “Rabbigfir lī wa liwālidayya wa liman dakhala baitiya muminaw wa lil-muminīna wal-mu`mināt, wa lā tazidiẓ-ẓālimīna illā tabārā”
(Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan.
Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan),
Dalam ayat ini dapat diterangkan bahwa hal ini mencerminkan rasa kepedulian dan keinginan Nabi Nuh untuk keselamatan seluruh kaumnya.
Dalam doa ini, beliau memohon ampunan dan keselamatan bukan sekadar bagi dirinya sendiri, tetapi orang tuanya, serta orang-orang yang beriman, baik itu laki-laki maupun perempuan.
Doa ini sendiri menunjukkan akan perhatian serta kepedulian seorang nabi terhadap umatnya, serta keinginan untuk melihat keselamatan dan keberkahan bagi umatnya tersebut baik di dunia maupun di akhirat.
Dalam kehidupan sehari-hari, doa ini harus diamalkan secara rutin sebagai bentuk penghormatan dan juga rasa kasih sayang kepada keluarga, serta sebagai upaya untuk memohon perlindungan dan ampunan Allah bagi diri sendiri maupun orang-orang yang kita cintai.
Dengan membaca doa ini dengan tulus, setidaknya umat Muslim bisa memperoleh ketenangan jiwa juga keberkahan dalam kehidupan mereka.
BACA JUGA: Kisah Nabi Ilyasa: Sejarah, Mukjizat, serta Perjuangannya dalam Menegakkan Tauhid Kepada Allah SWT
4. Doa Nabi Nuh untuk Ditempatkan di Lingkungan yang Baik
Doa Nabi Nuh AS, “Wa qur rabbi anzilnī munzalam mubārakaw wa anta khairul-munzilīn”
(Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati, dan Engkau adalah sebaik-baik Yang memberi tempat), ayat ini sabgat mencerminkan permohonan Nabi Nuh kepada Allah untuk berlabuh di tempat yang aman, baik, serta diberkati setelah perjalanan panjangnya dalam bencana air bah yang menerjang.
Doa ini juga mengajarkan kepada kita untuk selalu memohon petunjuk dan berkah dari Allah dalam menentukan tempat tinggal atau tempat yang akan kita kunjungi, yang sekiranya baik untuk kita.
Dalam kehidupan sehari-hari, doa ini akan mengingatkan kita untuk selalu berhati-hati dan memohon petunjuk, tentunya hanya dari Allah sebelum mengambil keputusan besar, seperti memilih tempat tinggal atau tempat yang akan kita kunjungi.
Dengan memperhatikan keadaan serta memohon petunjuk-Nya, kita bisa menghindari masalah atau juga mendapatkan berkah dalam setiap langkah yang akan kita ambil.
Bukan hanya itu, doa ini juga mengajarkan kepada kita untuk menyadari bahwa hanya Allah yang mengetahui apa yang terbaik untuk kita, sehingga kita hanya perlu memohon petunjuk-Nya dalam segala hal.
Dengan membaca doa ini dengan sungguh-sungguh, kita dapat merasakan sebuah keberkahan serta perlindungan Allah dalam setiap langkah perjalanan hidup kita.
5. Doa Nabi Nuh Minta Keselamatan dan Keberkahan
Salāmun ‘alā nụḥin fil-‘ālamīn” (Kesejahteraan dilimpahkan atas Nuh di seluruh alam),
merupakan salah satu doa yang bisa dipanjatkan untuk memohon perlindungan kepada Allah ketika memasuki lingkungan yang memiliki potensi bahaya, seperti hutan yang rawan dengan gangguan binatang buas ataupun saat membuka pemukiman baru di tempat yang terpencil.
Doa ini mencerminkan sebuah pengakuan akan perlindungan dan keberkahan yang diberikan Allah kepada Nabi Nuh AS dalam menghadapi tantangan yang terjadi di seluruh alam.
Dengan memanjatkan doa ini, tentu saja kita memohon agar Allah memberikan perlindungan serta kesejahteraan kepada kita di tengah-tengah segala bentuk ancaman dan bahaya yang mungkin harus kita hadapi.
BACA JUGA: Kisah Nabi Khidir, 3 Hal Menarik yang Patut Dipahami
Doa ini mengingatkan sudah barang tentu kepada kita untuk selalu mengandalkan Allah dalam setiap langkah kita, serta menyadari bahwa hanya dengan izin-Nya kita bisa meraih keselamatan dan kesejahteraan.
Dengan membaca doa ini sebelum memasuki situasi atau lingkungan yang berpotensi berbahaya, secara gamblang kita telah menunjukkan ketundukan dan kepercayaan kita terhadap Allah dalam melindungi dan memimpin kita lewat segala rintangan dan ujian dalam hidup.
Itulah Doa Nabi Nuh yang pengaplikasiannya masih sangat relevan untuk era modern ini.***