Amalan 1 Muharram – SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest) |
SwaraWarta.co.id – Bulan Muharram dalam kalender Hijriah memegang makna penting bagi umat Islam dan ada banyak Amalan 1 Muharram di dalamnya yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai bulan pertama dalam kalender Islam, Muharram dianggap sebagai bulan yang penuh dengan kemuliaan serta berlimpah berkah.
Bahkan, di antara bulan-bulan lainnya, Muharram disebut sebagai “bulan Allah” yang dengan beragam Amalan 1 Muharram memiliki sunah yang dianjurkan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Salah satu Amalan 1 Muharram sunah yang dianjurkan selama bulan Muharram adalah dengan membaca Doa akhir tahun dan awal tahun.
Doa ini tentunya mengandung permohonan ampunan dan keberkahan dari Allah untuk tahun yang telah berlalu serta permohonan keselamatan dan keberkahan untuk tahun yang akan kita jalani di masa mendatang.
Membaca doa ini menjadi bentuk refleksi diri atas perjalanan spiritual serta pencapaian ibadah kita selama setahun, serta kesempatan untuk memperbaiki diri kita dan berharap adanya berbagai kebaikan di masa mendatang.
Bukan hanya itu, umat Islam juga dianjurkan untuk meningkatkan level ibadah selama bulan Muharram, termasuk di dalamnya shalat sunah, puasa, juga sedekah.
Menunaikan ibadah dengan penuh keikhlasan serta kesadaran diri secara penuh akan membantu memperkuat hubungan individu dengan Allah SWT serta memperbaiki akhlak juga karakter kita.
Ada peristiwa penting yang patut dikenang umat Islam pada bulan Muharram, yakni peristiwa bersejarah pada saat hijrahnya Rasulullah Muhammad SAW yang pada saat itu pergi dari Mekah menuju ke kota Madinah.
Momen ini tentunya penuh makna tersendiri untuk dijadikan tonggak kesempatan untuk merenungkan nilai-nilai hijrah, misalnya soal keberanian, keteguhan hati, dan kesetiaan diri hanya kepada Allah SWT.
BACA JUGA: 5 Amalan Ibu Hamil yang Sesuai Syariat Islam untuk Mempermudah Masa Persalinan
Bukan hanya itu, dalam Islam ada tradisi yang disunahkan pada bulan Muharram ini yakni melakukan puasa sunah khusus pada hari ke-10 Muharram, piasa ini disebut sebagai Hari Asyura.
Puasa ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan atas salah satu peristiwa bersejarah dalam Islam, seperti penyelamatan Nabi Musa AS dan juga umatnya dari Fir’aun, serta penyesalan atas kejadian tragedi Karbala yang menimpa cucu Nabi Muhammad SAW, Imam Husain bin Ali.
Amalan 1 Muharram yang Dianjurkan
Amalan 1 Muharram – SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest) |
Bulan Muharram merupakan waktu yang berharga bagi seluruh umat Islam tanpa kecuali untuk memperkuat ikatan spiritual dengan Allah SWT, juga merenungkan sejarah serta nilai-nilai Islam, memperbaiki diri melalui ibadah, serta amalan yang dianjurkan.
Ada beberapa amalan 1 Muharram yang bisa dilakukan berdasarkan anjuran Rasulullah Muhammad SAW, yakni:
1. Salat Tasbih
Amalah 1 Muharram yang pertama adalah Salat Tasbih.
Pelaksanaannya biasanya dilakukan pada malam tanggal 10 Muharram.
Salat ini mengandung banyak keutamaan besar dalam meningkatkan level ketakwaan kita dan juga mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Salat Tasbih merupakan salat sunat yang terdiri dari empat rakaat, di mana dalam pelaksanaannya, jika dilakukan pada siang hari, dilakukan empat rakaat secara berurutan diikuti dengan satu kali salam.
Sebaliknya bila salat ini dilakukan pada saat malam hari, maka setelah setiap dua rakaat, dilakukan salam.
Pelaksanaan Salat Tasbih merupakan satu kesempatan untuk memperbanyak dzikir dan juga doa memohon ampunan kepada Allah SWT.
BACA JUGA: 5 Amalan Pembuka Rezeki Bila Diamalkan Secara Terus Menerus
2. Puasa Sunat
Amalan 1 Muharram – SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest) |
Amalah 1 Muharram yang kedua adalah puasa. Ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW menyatakan bahwa amalan yang paling utama di bulan Muharram adalah melaksanakan puasa.
Puasa sendiri merupakan ibadah yang memiliki nilai serta keutamaan yang besar di mata Allah SWT, terutama ketika dilakukan dengan niat yang ikhlas dan penuh ketulusan.
Puasa di bulan Muharram menjadi salah satu cara bagi umat Islam untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT, meningkatkan nilai ketakwaan, serta membersihkan diri dari dosa-dosa.
Dengan demikian, puasa di bulan Muharram tidak hanya menjadi amalan yang dianjurkan, tetapi juga menjadi kesempatan yang berharga bagi umat Islam untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
3. Mempererat Tali Ukhuwah atau Silaturahmi
Amalan 1 Muharram berikut adalah mempererat tali silaturahmi.
Silaturahmi memiliki banyak manfaat dan keutamaan yang dijelaskan oleh Syekh Sulaiman Al-Bujairimi, di antaranya adalah:
– Dapat mendatangkan rahmat dari Allah SWT
– Bisa menjauhkan diri dari amarah-Nya
– Dimudahkan mencari rezeki
– Tentunya membawa keberkahan dalam keluarga.
– Bisa membantu dalam memperoleh maaf dan keampunan dari Allah SWT
– Dilipatgandakannya pahala
Dengan menjaga silaturahmi terutama di bulan Muharram, seseorang dapat merasakan berkah dan keberkahan dalam kehidupannya.
4. Sedekah
Amalan 1 Muharram berikut adalah sedekah. Berbagi rezeki merupakan amalan yang sangat dianjurkan, terutama di bulan Muharram.
Pada hari ‘Asyura, amalan ini menjadi jauh lebih ditekankan, di mana umat Islam dianjurkan untuk memberikan bantuan kepada siapa pun sesama, terutama kepada keluarga terdekat.
Hal ini mengandung makna solidaritas, kasih sayang, serta bentuk perhatian antaranggota keluarga.
BACA JUGA: 5 Amalan Hari Jumat yang Sangat Utama untuk Mendapatkan Keberkahan dan Keridhaan dari Allah SWT
Dengan berbagi rezeki, seseorang tidak hanya memberikan manfaat material, tetapi juga mempererat ikatan emosional dan spiritual dalam hubungan keluarga.
Menyadari pentingnya berbagi rezeki, Rasulullah SAW juga menganjurkan umat Islam untuk memberikan sedekah pada hari ‘Asyura.
Hal ini tentunya menjadi salah satu upaya untuk menyebarkan segala kebaikan dan juga nilai keberkahan di antara sesama umat Islam dalam rangka untuk meraih pahala besar dari Allah SWT.
5. Mengusap Kepala Anak Yatim
Amalan 1 Muharram yang kelima adalah mengusap kepala anak yatim.
Dalam sejarahnya, bulan Muharram kerap dikenal sebagai bulannya para anak yatim atau disebut juga sebagai “lebarannya anak yatim,” hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan Rasulullah SAW di masanya.
Beliau menyatakan bahwa siapa pun yang mengusap kepala anak yatim dengan tangannya pada hari Asyura (tanggal 10 Muharram), Allah akan meningkatkan derajatnya, satu rambut setara dengan satu derajat kemuliaan.
Perintah Rasulullah SAW untuk mengusap kepala anak yatim pada hari Asyura memiliki makna penegasan akan betapa pentingnya perhatian dan kepedulian terhadap anak-anak yang kurang beruntung.
Melalui tindakan sederhana ini, tentunya seseorang bisa memberikan rasa kasih sayang, dukungan, serta perhatian kepada anak yatim, serta mendapatkan pahala yang berlipat dari Allah SWT.
Mengusap kepala anak yatim bukan hanya sebagai bentuk bantuan material semata, tetapi lebih dari itu juga sebagai upaya untuk memberikan mereka perasaan dihargai dan diperhatikan dalam masyarakat.
Tindakan ini merupakan bagian dari ajaran Islam yang mengajarkan untuk berbuat baik terhadap sesama, terutama kepada yang membutuhkan.
BACA JUGA: 4 Amalan Setelah Sholat Subuh yang Disarankan Dilaksanakan Karena Keutamaannya
Oleh karena itu, di bulan Muharram, khususnya pada hari Asyura, mengusap kepala anak yatim menjadi sebuah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam.
Dengan melakukan beberapa Amalan 1 Muharram di atas, seseorang bisa membawa kebahagiaan pada siapa pun terkhusus anak yatim dan juga bisa mendapatkan keberkahan serta kemuliaan dari Allah SWT.***