Kebakaran gudang munisi (Dok.Ist) |
SwaraWarta.co.id – Ledakan di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat telah merusak 31 rumah di sekitarnya.
Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengatakan pihaknya sedang mengevaluasi kerusakan rumah selama 14 hari sebelum menentukan tindakan selanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Akan ditangani oleh pemerintah terhadap 31 rumah warga yang terdampak, saat ini sedang dalam proses asesmen nilai kerusakan dan perbaikannya,” kata Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu di Cibinong, Selasa
Pemerintah Kabupaten Bogor bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat untuk mengatasi kerusakan tersebut.
“Tentu akan didata terlebih dahulu, lalu dikoordinasikan dengan Pemerintah Pusat dan Pemprov Jabar untuk tindak lanjut penanganannya,” ujar Asmawa
Lebih lanjut, panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto akan memberikan ganti rugi bagi warga yang rumahnya terkena dampak ledakan tersebut.
“Ya tentunya nanti kami data, akan disisir oleh aparat teritorial yang sekarang sudah bekerja. Apabila ada kerusakan di rumah masyarakat, kami akan ganti,” ungkap Agus.
Sebelumnya, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mengungkapkan bahwa proses pendinginan gudang sudah dilakukan.
“Kami menyatakan selesai, karena titik api yang dari semalam, tadi pagi masih di angka 85 derajat. Alhamdulillah sudah kami turunkan sampai titik aman,” kata Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman
Menurutnya, penanggulangan kebakaran di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, sudah selesai dan tidak ada ledakan selama pemadaman terjadi.
“Kalau ledakan tidak ada, karena kami masuk ke dalam sini sudah kondisi tidak ada ledakan,” ujarnya.