2 Siswi SMP di Lombok Diperkosa Temannya saat Hari Lebaran

- Redaksi

Sunday, 14 April 2024 - 02:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi pemerkosaan (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Dua siswi SMP di Lombok Tengah, NTB, mengalami peristiwa yang sangat menakutkan. Mereka diperkosa oleh tiga orang teman mereka pada saat Lebaran tahun 2024. 

Kejadian tersebut terjadi di rumah salah satu pelaku dan berlangsung pada Rabu malam sekitar pukul 23.00 Wita.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Adapun ketika pelaku berinisial MIH (16), NMR (15), MY (15).

Sebelum diperkosa, kedua korban dibawa jalan-jalan oleh ketiga pelaku dan kemudian diancam akan ditinggalkan di jalan sepi jika tidak mau ikut ke rumah salah satu pelaku. Akhirnya, mereka dibawa ke rumah pelaku dan diperkosa secara bergiliran.

Baca Juga:

Baca Juga :  Heboh! Mahasiswi Malang Tega Kuras Uang Nasabah saat Magang, Begini Kronologinya!

Seorang Nenek di Kota Sorong Jadi Korban Pemerkosaan dan Penganiayaan

“Kedua korban diajak keliling menuju seputaran Kota Praya. Setelah mengajak korban keliling, terduga pelaku kemudian membawa korban ke rumah MY di Kecamatan Praya Tengah,” kata Kasat Reskrim Polres Loteng Iptu Lukluk il Maqnun pada Sabtu, (13/4). 

“Jadi ada ancaman melakukan hubungan intim oleh para terduga pelaku,” tuturnya

“Korban diinapkan. Pagi hari, Kamis (11/4/2024) baru dipulangkan. Itu kan masih suasana Lebaran,” ujar Lukluk

Kasus ini dilaporkan oleh orang tua korban ke Polres Lombok Tengah. Pelaku yang semuanya berusia remaja, kini ditahan untuk dipertanggungjawabkan atas perbuatannya. 

Kasus ini sangat disayangkan karena bisa saja terjadi pada siapa saja, dan semua orang harus bersatu untuk melawan kejahatan seperti ini.

Baca Juga :  Polres Mojokerto Layani Penitipan Kendaraan saat Mudik, Begini Faktanya!

Menurut pengakuan para pelaku, ketiganya merupakan anak broken home sehingga melakukan perbuatan tersebut karena khilaf.

“Jadi tiga pelaku merupakan anak broken home. Katanya melakukan itu karena khilaf,” tegas Lukluk.

Berita Terkait

Windy Idol Belum Ditetapkan Tersangka, KPK ungkap Hal Ini
Pelaku Perampokan dan Pembunuhan Sopir Taksi Online Berhasil Terungkap
Kabar Baik! Pendaftaran Beasiswa Sawit 2025 Resmi Dibuka
Kabar Gembira untuk Para Lansia Jakarta: Pencairan Kartu Lansia Jakarta Tahap Kedua Dimulai Hari Ini
Ketegangan Meningkat: Pakistan dan India di Ambang Konflik Peperangan
Misa Pemakaman Paus Fransiskus Akan Digelar Hari Ini
Penghormatan Terhadap Paus Fransiskus Berakhir, Dihadiri Sekitar 250 Ribu Orang
Komunitas FPM Bali: Bersama, Berkarya, Berdampak

Berita Terkait

Saturday, 26 April 2025 - 16:57 WIB

Windy Idol Belum Ditetapkan Tersangka, KPK ungkap Hal Ini

Saturday, 26 April 2025 - 16:51 WIB

Pelaku Perampokan dan Pembunuhan Sopir Taksi Online Berhasil Terungkap

Saturday, 26 April 2025 - 16:45 WIB

Kabar Baik! Pendaftaran Beasiswa Sawit 2025 Resmi Dibuka

Saturday, 26 April 2025 - 16:34 WIB

Kabar Gembira untuk Para Lansia Jakarta: Pencairan Kartu Lansia Jakarta Tahap Kedua Dimulai Hari Ini

Saturday, 26 April 2025 - 13:09 WIB

Ketegangan Meningkat: Pakistan dan India di Ambang Konflik Peperangan

Berita Terbaru

Berita

Windy Idol Belum Ditetapkan Tersangka, KPK ungkap Hal Ini

Saturday, 26 Apr 2025 - 16:57 WIB

Pendaftaran Beasiswa Sawit 2025 Resmi Dibuka

Berita

Kabar Baik! Pendaftaran Beasiswa Sawit 2025 Resmi Dibuka

Saturday, 26 Apr 2025 - 16:45 WIB