Proses pencarian lansia yang hanyut terbawa banjir (Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id – Pada tanggal 12 April 2024 malam, seorang kakek bernama Haryono Adi Wiyono (81 tahun) yang tinggal di Perumahan Wilis Indah, Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri hilang terbawa banjir saat ingin mengambil keranjang sampah.
Saat itu, banjir yang disebabkan oleh hujan deras menyerang permukiman tempat dia tinggal dan membuatnya terbawa arus sungai. Sampai saat ini, Haryono belum ditemukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri telah mengkoordinasikan tim penyelamat dari Basarnas Pos Trenggalek untuk melakukan pencarian.
Baca Juga:
Seorang Pria Hanyut di Kali Code, Benarkah Sengaja?
Kepala Pelaksana BPBD Kota Kediri, Indun Munawaroh, telah menerima konfirmasi resmi dari kepolisian bahwa Haryono dinyatakan hilang.
“Tadi pukul 09.00 WIB, baru A1. Kami baru mendapatkan konfirmasi secara resmi dari kepolisian bahwa Pak Haryono dinyatakan hilang,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Kediri Indun Munawaroh, Jumat (12/4)
Kapolsek Mojoroto, Kompol Mukhlason, membenarkan kejadian ini. Berdasarkan rekaman Closed Circuit Television (CCTV), Haryono terlihat berjalan ke arah sungai saat banjir menerjang permukimannya.
“Jadi berdasarkan CCTV ini bisa dipastikan korban hanyut. Karena CCTV ini batasnya ya parit menuju sungai itu, jadi kalau tidak terlihat berarti masuk ke sungai. Sampai hari ini, korban juga tidak kembali ke rumah,” jelas Mukhlason.
Dia terlihat mengejar keranjang sampah yang terbawa arus, namun tak kembali. CCTV ini juga menunjukkan kalau besi pembatas sungai yang rusak dapat menjadi penyebab Haryono terseret arus sungai.
Banjir ini terjadi akibat hujan deras yang turun dari sore hingga malam hari di Kota Kediri. Buat warga yang tinggal di Perumahan Wilis Indah, Kelurahan Ngampel, dan Kelurahan Gayam juga terkena dampak banjir tersebut.