Wanita Muda di Konawe Selatan Nekat Bunuh Diri Usai Jadi Korban Pemerkosaan

- Redaksi

Thursday, 7 March 2024 - 01:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Korban saat berada di kamar jenazah rumah sakit (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Seorang wanita berusia 20 tahun ditemukan tewas tergantung di rumahnya di Sulawesi Tenggara

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keluarga menduga bahwa korban melakukan bunuh diri karena depresi akibat menjadi korban pemerkosaan.

Kakak korban mengatakan bahwa ibunya meninggalkan korban sendirian di rumah dan ketika ibunya pulang, semua pintu rumah terkunci. 

Tetangga pertama kali menemukan korban tewas saat membuka jendela.

“Kejadiannya itu (bunuh diri) di rumah dan tetangga yang lihat pertama pas buka jendela,” kata kakak korban berinisial AD kepada awak media, Rabu (6/3). 

“Ibu saya langsung panggil tetangga. Ketika tetangga saya buka jendela, langsung terlihat adikku meninggal di ruang tengah rumah,”katanya

Baca Juga :  Hujan Deras, Pohon Tumbang Timpa Pemotor hingga Tewas

Sebelumnya, korban pernah mengaku kepada ibunya bahwa dia pernah diperkosa dan merasa tidak ada harga dirinya lagi. 

“Dia (korban) pernah bilang, pas terduga pelaku lewat di depan rumah, ini adikku dia takut, dia bilang sudah tidak ada harga dirinya dia hidup (setelah dugaan pemerkosaan),” bebernya

Kakak korban membawa korban ke polisi untuk membuat laporan pada September 2023. Namun, sampai saat ini polisi masih mengumpulkan alat bukti untuk melakukan gelar perkara.

“Saya bawa adikku buat laporan, tapi sampai saat ini belum ditangkap pelakunya. Saya sudah tanyakan di Unit PPA, tapi katanya masih proses,” ungkapnya

Polisi mengatakan bahwa mereka tidak menemui hambatan dalam proses penyelidikan dan sudah memeriksa para saksi serta melakukan pemeriksaan riwayat sakit korban di rumah sakit. 

Baca Juga :  Kepala Sekolah SD Negeri di Bogor Dipecat Karena Lakukan Gratifikasi

“Iya, masih penyelidikan (laporan). Artinya penyidik masih mengumpulkan alat bukti untuk bisa dilakukan gelar perkara,” ungkap Kabid Humas Polda Sultra Kombes Iis Kristian

Alat bukti ini akan digunakan untuk menaikkan status korban dari pengaduan ke status penyidikan.

“Sampai saat ini kita sudah memeriksa saksi, penyidik juga sudah meminta riwayat sakit korban. Alat bukti ini untuk menaikkan status ke penyidikan atau tidak,” bebernya

Berita Terkait

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo
Badan Bank Tanah Siapkan 11 Lokasi untuk Dukung Dapur Makan Bergizi di Indonesia
Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru
TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses
Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan
Mbak Ita dan Suami Izin dari Panggilan KPK, Terungkap Ini Alasannya

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Saturday, 18 January 2025 - 16:37 WIB

Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong

Saturday, 18 January 2025 - 16:19 WIB

Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo

Saturday, 18 January 2025 - 16:15 WIB

Badan Bank Tanah Siapkan 11 Lokasi untuk Dukung Dapur Makan Bergizi di Indonesia

Saturday, 18 January 2025 - 14:29 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Berita Terbaru

Cara Menemukan HP yang Hilang

Teknologi

6 Cara Menemukan HP yang Hilang dengan Mudah dan Cepat

Saturday, 18 Jan 2025 - 16:35 WIB