Mayat Pria di Gresik (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Pada Selasa (26/3), seorang pemuda berusia 20 tahun bernama Sobikhul Alim ditemukan tewas di tengah sawah di Gresik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Keberadaan mayat Sobikhul Alim membuat geger warga di Desa Wotan, Kecamatan Panceng, Gresik.
Malam sebelumnya, Sobikhul menjadi saksi kasus perampokan yang menimpa istri seorang pengusaha di daerah tersebut yang berujung pada kematian istri pengusaha tersebut, Wardatun Toyibah (28).
Polisi yang datang ke TKP tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban Sobikhul Alim.
Namun, dari hasil autopsi pada tubuh korban, polisi menemukan adanya racun di dalam tubuhnya. Saat ini, polisi masih menyelidiki jenis racun yang digunakan dan penyebab korban meminum racun tersebut.
Kanit Resmob Satreskrim Polres Gresik, Ipda Komang Andhika Haditya Prabu, mengatakan bahwa dari hasil tes lab yang dilakukan pihak kepolisian, korban kekurangan oksigen karena mengalami keracunan.
“Dari hasil autopsi, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” kata Kanit Resmob Satreskrim Polres Gresik Ipda Komang Andhika Haditya Prabu kepada awak media, Rabu (27/3).
“Kita sudah lakukan tes lab. Untuk sementara memang karena Asfiksia atau masalah sistem pernapasan sehingga mengalami kekurangan oksigen,” tambah Komang
Meski demikian, polisi masih belum bisa memastikan jenis racun yang diminum Sobikhul tersebut.
“Untuk racunnya kita belum tahu jenisnya. Masih menunggu hasil laboratorium forensik,” tambah Komang
Polisi juga belum dapat memastikan apakah Sobikhul dibunuh atau meminum racun itu sendiri.
Dalam hal ini, polisi masih melakukan penyelidikan lanjutan terkait penyebab korban meminum racun tersebut.
“Masih kita selidiki. Termasuk penyebab korban minum racun tersebut. Apakah minum sendiri atau sengaja diracuni. Itu perlu penyelidikan lebih dalam,” tukas Komang
Namun, kasus ini menimbulkan aroma kejanggalan terkait kasus dugaan perampokan pada pengusaha di daerah tersebut.
Salah satu saksi dalam kasus tersebut, Mahfud, suami dari korban Wardatun Toyibah, memberikan informasi yang dinilai agak bercabang pada saat memberikan keterangan kepada penyidik.
Selain itu, TKP dalam kasus perampokan pengusaha tersebut juga terlihat rusak. Saat ini, penyidik masih berupaya untuk merangkai kronologi peristiwa dalam kasus dugaan perampokan pengusaha yang menewaskan istri Mahfud tersebut.
Hingga saat ini, polisi masih memeriksa beberapa bukti dan keterangan saksi, serta mengarahkan kasus ini ke arah pelaku pembunuhan dan perampokan.
Pendekatan secara intensif tetap dilakukan oleh kepolisian setempat untuk mengungkap kedua kasus tersebut.