Seorang Kakek Ditemukan Tewas Usai Tenggem di Sungai Ngroto

- Redaksi

Tuesday, 12 March 2024 - 02:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Evakuasi kakek Supratono yang tewas akibat tenggelam (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Seorang pria yang berusia 73 tahun bernama Supratono ditemukan telah meninggal dunia di sungai yang berada di Kelurahan Ngroto, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Atas nama Bapak Supratono diduga tenggelam. Tadi saya mendapat info, ada yang melihat tas milik beliau di sungai, tapi orangnya tidak ada,” ungkap Kapolsek Cepu, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Agus Priyo Hatmoko saat dimintai konfirmasi awak media Senin (11/3). 

Diduga ia pergi ke sawah namun tidak kembali. Tas miliknya juga ditemukan di sungai oleh seseorang. 

Setelah menerima laporan tentang dugaan orang tenggelam, Operator Dalops Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Blora Agung Triyono dan timnya segera melakukan pencarian dan penyisiran di sekitar sungai Ngroto pada pukul 13.30 WIB. 

Baca Juga :  Ribuan Warga Israel Lakukan Demo, Untuk Gaza

Menurut informasi dari keluarga, pria tersebut pergi ke sawah pada jam 07.00 WIB dan meninggalkannya pada jam 13.00 WIB melewati sungai Ngroto. 

“Menurut informasi dari keluarga, korban pergi ke sawah sekitar jam 07.00 WIB, kemudian sekitar jam 13.00 WIB korban meninggalkan sawah melewati sungai Ngroto. Jam 15.00 WIB keluarga korban mencari ke sawah tapi korban tidak ada. Dan ditemukan tas korban tersangkut bambu di sungai Ngroto,” ucap Agung.

Setelah keluarga korban mencari ke sawah pada pukul 15.00 WIB, korban tidak ditemukan, namun tasnya ditemukan tersangkut di bambu di sungai Ngroto. 

Operator Dalops dan Tim SAR gabungan lalu melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk merencanakan tindak lanjut. 

Baca Juga :  Viral, Beredar Sejoli Mesum di Taman Semeru

Dalam pencarian, pria tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada jam 22.25, kemudian korban diserahkan ke keluarga.

“Korban ditemukan jam 22.25 dalam keadaan meninggal dunia. Korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga. Dengan demikian opsar gabungan ditutup,” jelasnya

Berita Terkait

Jelajahi Pesona Wisata Jember Bersama JemberTourism.com
Mantan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin Diperiksa Kejati Sumsel Terkait Dugaan Korupsi Pasar Cinde
Kenangan Kardinal Suharyo tentang Kesederhanaan Paus Fransiskus
510 Personel Gabungan Terlibat dalam Operasi Pencarian Iptu Tomi Marbun di Papua Barat
Pemkot Bekasi Siagakan Fasilitas Kesehatan Antisipasi Dampak Bau Gas Misterius
15 WNI Terdampak Kebijakan Deportasi AS, Satu Sudah Dipulangkan
Andre Rosiade Usul Wasit Asing Pimpin Laga Tim Papan Bawah Liga 1
Para Kardinal Gelar Pertemuan Usai Wafatnya Paus Fransiskus, Belum Masuk Tahap Konklaf

Berita Terkait

Tuesday, 22 April 2025 - 22:04 WIB

Jelajahi Pesona Wisata Jember Bersama JemberTourism.com

Tuesday, 22 April 2025 - 13:48 WIB

Mantan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin Diperiksa Kejati Sumsel Terkait Dugaan Korupsi Pasar Cinde

Tuesday, 22 April 2025 - 10:06 WIB

Kenangan Kardinal Suharyo tentang Kesederhanaan Paus Fransiskus

Tuesday, 22 April 2025 - 10:04 WIB

510 Personel Gabungan Terlibat dalam Operasi Pencarian Iptu Tomi Marbun di Papua Barat

Tuesday, 22 April 2025 - 09:53 WIB

Pemkot Bekasi Siagakan Fasilitas Kesehatan Antisipasi Dampak Bau Gas Misterius

Berita Terbaru

Jelajahi keindahan Jember lewat JemberTourism.com, portal resmi info wisata, budaya, dan event terkini di Jember.

Advertorial

Jelajahi Pesona Wisata Jember Bersama JemberTourism.com

Tuesday, 22 Apr 2025 - 22:04 WIB