Seorang Ayah di Surabaya Nekat Mencuri HP untuk Menghidupi 4 Anak

- Redaksi

Tuesday, 19 March 2024 - 05:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Proses damai pelaku dan korban pencurian hp (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – AA (44), pelaku pencurian ponsel di Surabaya beruntung karena korban yang kehilangan ponsel memilih untuk menggunakan metode restorative justice sebagai solusi atas masalah tersebut. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pencurian itu terjadi pada Sabtu (13/1) sekitar pukul 10 pagi di Jalan Raya Kendung Selatan Surabaya.

“Aksi AA diketahui oleh saksi korban yang juga sebagai pemilik toko tersebut. Kemudian korban berusaha mempertahankan ponsel miliknya dari AA,” kata Jemmy saat dikonfirmasi awak media, Senin (18/3). 

Pelaku mencuri dua ponsel yang diletakkan di atas meja kasir sebuah toko sembako di Kendung Selatan Surabaya. 

Baca Juga :  Tragedi Banjir Bandang di Derna, Libya: Lebih dari 1.000 Jenazah Ditemukan, 10.000 Orang Dikhawatirkan Hilang

Namun, pelariannya terhalang ketika pemilik toko mengetahui kejadian tersebut dan menarik jaket pelaku.

Warga dan pengendara yang melintas membantu pemilik toko dan korban sehingga pelaku berhasil ditangkap dan diamankan ke Polsek Benowo. Korban mengalami kerugian materiil sebanyak Rp 4 juta.

Belakangan, JNW yang merupakan korban mencoba mencari solusi lain dengan mengajukan restorative justice (RJ) dan memaafkan pelaku dengan memberikan bantuan kebutuhan sehari-hari. 

Alasan pencurian dilakukan oleh pelaku diketahui karena ia terdesak kebutuhan ekonomi dan memiliki 4 anak serta tidak mempunyai pekerjaan. 

“Alasan AA mengambil HP korban karena terdesak ekonomi. Yang bersangkutan terlilit utang yang semakin menggunung,” ujarnya

Awalnya kasusnya sedang diproses pengajuan RJ oleh Kejati Jatim dan Kejaksaan Agung. Namun korban memilih memaafkan pelaku. 

Baca Juga :  KPK Panggil Putra Eks Menteri Pertanian Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan X-Ray di Kementerian Pertanian

Pelaku menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan dan berharap tidak mengulang kembali perbuatannya.

“Selain itu, AA adalah tulang punggung keluarga dengan anak 4. Lalu, korban yang mengetahui hal itu bersedia memaafkan tanpa syarat apapun, justru memberikan bantuan untuk kebutuhannya sehari-hari,” sambungnya.

Berita Terkait

Banjir dan Banjir Bandang di Sumatera Barat: Satu Korban Meninggal, Ribuan Warga Terdampak
PSSI Siapkan Naturalisasi Pemain Keturunan, Fokus pada Ole Romeny untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
Dukungan Anies ke Pramono-Rano Tidak Pengaruhi Semangat Koalisi RIDO
McGregor Diwajibkan Bayar Ganti Rugi Usai Terseret Kasus Penyerangan Seksual pada 2018
SEVENTEEN dan aespa Dominasi MAMA Awards 2024 Hari Ketiga di Osaka
Jonatan Christie Lolos ke Final China Masters 2024, Taklukan Shi Yuqi dalam Dua Gim
Arsenal Sambut Kembalinya Pemain Utama Menjelang Laga Melawan Nottingham Forest
Tangis Haru Sambut Jenazah AKP Ryanto Ulil Anshar, Korban Polisi Tembak Polisi

Berita Terkait

Sunday, 24 November 2024 - 05:06 WIB

Banjir dan Banjir Bandang di Sumatera Barat: Satu Korban Meninggal, Ribuan Warga Terdampak

Sunday, 24 November 2024 - 05:00 WIB

PSSI Siapkan Naturalisasi Pemain Keturunan, Fokus pada Ole Romeny untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Saturday, 23 November 2024 - 22:53 WIB

Dukungan Anies ke Pramono-Rano Tidak Pengaruhi Semangat Koalisi RIDO

Saturday, 23 November 2024 - 22:46 WIB

McGregor Diwajibkan Bayar Ganti Rugi Usai Terseret Kasus Penyerangan Seksual pada 2018

Saturday, 23 November 2024 - 22:39 WIB

SEVENTEEN dan aespa Dominasi MAMA Awards 2024 Hari Ketiga di Osaka

Berita Terbaru