Sempat Terdengar Teriakan Minta Tolong, Nenek di Ngawi Ditemukan Tewas di Kamar

- Redaksi

Tuesday, 19 March 2024 - 02:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Proses autopsi nenek yang meninggal di Ngawi (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Di Desa/Kecamatan Bringin, Ngawi, masyarakat dikejutkan dengan berita meninggalnya seorang perempuan bernama Saminten. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Korban ditemukan sudah tidak bernyawa di kamarnya dengan keadaan kain sebagai jeratan yang membekas di lehernya. 

“Betul ada warga yang meninggal dunia di kamar dengan kondisi ada jeratan kain di leher,” ujar Kapolsek Bringin AKP Suyitno saat dikonfirmasi awak media, Senin (18/4).

Tetangga korban mengungkapkan bahwa sekitar pukul 10.00 WIB mereka sempat mendengar teriakan minta tolong dari rumah Saminten sebelum menemukannya dalam kondisi sudah meninggal dunia.

“Pertama tetangga mendengar suara minta tolong dan saat mendatangi rumah yang bersangkutan sudah kondisi meninggal dunia,” kata Suyitno

Baca Juga :  Perbedaan Laporan Kos Produksi Dengan Menggunakan Metode Rata-Rata Dengan Metode Masuk Pertama Keluar Pertama FIFO

Kejadian ini langsung dilaporkan oleh tetangga korban kepada pihak kepolisian. Polisi dari Polsek Bringin yang datang ke tempat kejadian perkara kemudian melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan dari keluarga serta tetangga korban

Saminten sendiri merupakan seorang perempuan berusia 63 tahun yang telah meninggal dunia dengan tanda-tanda kekerasan di lehernya.

Dalam penyelidikan yang dilakukan, polisi telah mengamankan beberapa barang bukti, seperti jarik berwarna kuning, taplak meja warna merah ungu, kayu dengan panjang 80 cm, sebuah palu yang terbuat dari kayu, dan sebuah bantal. 

“Kita masih proses penyelidikan dan beberapa barang bukti kita sudah amankan termasuk palu dan juga kayu,” tandas Suyitno

Baca Juga :  UPDATE Enigma Rocky Rabbit 19-20 September 2024: Klaim 2,5 Juta Koin Sekarang!

Barang-barang tersebut saat ini sedang dianalisa oleh polisi untuk membantu mengungkap penyebab kematian Saminten.

Para saksi, termasuk suami korban, juga dimintai keterangan oleh pihak kepolisian agar dapat memberikan informasi yang lebih detail terkait peristiwa ini. 

“Kita masih minta keterangan keluarga dan tetangga termasuk suami korban ” jelas Suyitno

Saat ini, penyelidikan masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mengetahui lebih jauh tentang bagaimana kejadian ini terjadi dan siapa pelaku di balik kematian Saminten.

Berita Terkait

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”
Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya
Penjualan iPhone di China Anjlok, Huawei Sukses Pikat Konsumen dengan Diskon Besar
Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan
Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya
Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online
Shin Tae-yong Panggil Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick untuk ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024
Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus: Momen Sederhana yang Sah di Mata Agama dan Hukum

Berita Terkait

Thursday, 21 November 2024 - 19:54 WIB

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”

Thursday, 21 November 2024 - 19:47 WIB

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 November 2024 - 17:07 WIB

Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan

Thursday, 21 November 2024 - 16:59 WIB

Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya

Thursday, 21 November 2024 - 16:53 WIB

Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online

Berita Terbaru

Potret Nissa Sabyan dan Ayus (Dok.ist)

Berita

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 Nov 2024 - 19:47 WIB