Rumah di Malang Diserang Perampok, 1 Orang Tewas Terbunuh

- Redaksi

Saturday, 23 March 2024 - 01:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Rumah warga Malang yang dirampok (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Sebuah rumah di daerah Wendit Timur, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang diserang oleh perampok, dan satu orang tewas. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kejadian ini berlangsung saat warga sedang bersembahyang tarawih pada pukul 19.30 WIB. 

Rumah yang diserang oleh perampok tersebut ditempati oleh dua orang kakak-adik, yaitu Ester Sri Purwaningsih atau Bu Pur dan adiknya Pak Agus.

Menurut keterangan seorang ketua RT setempat, perampokan tersebut terjadi saat istri Ketua RT tersebut datang bersama warga lainnya dan menemukan Bu Pur dalam keadaan berdarah di ruang tengah rumah tersebut. 

“Saat istri saya datang bersama warga, menemukan Bu Ester atau biasa kami panggil Bu Kris atau Bu Pur sudah dalam kondisi wajah berdarah di ruang tengah. Dan kemudian meminta tolong untuk melihat adik laki-lakinya (Agus),” ujar Arif Gunawan Ketua RT setempat ditemui wartawan di lokasi, Jumat (22/3).

Baca Juga :  Heboh! Warga Dampit Malang Tewas Dihajar Tetangganya Sendiri

Mereka kemudian mencari adik Bu Pur, yaitu Pak Agus, dan menemukannya sudah meninggal dengan luka tusukan di leher.

“Ketika dicari, Pak Agus sudah meninggal di ruang belakang. Dengan leher tertusuk pisau. Kondisi ruangan gelap karena mati lampu,” bebernya

Pelaku perampokan kabur sebelum warga datang dan ada HP yang hilang. Polisi datang ke lokasi saat warga melaporkan peristiwa tersebut. 

“Sementara pelaku yang diduga menganiaya korban, sudah lebih dahulu kabur sebelum warga datang ke TKP. “Ada yang hilang katanya HP,” terang Arif

Hingga pukul 21.53 WIB, tim Inafis Satreskrim Polres Malang masih melakukan olah TKP.

Garis polisi juga dipasang di sekitar rumah tersebut karena peristiwa ini mengundang perhatian warga.

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB