Ilustrasi orang manipulatif ( Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Perbedaan antara pola perilaku playing victim dan manipulatif dapat dilihat dari beberapa aspek.
Umumnya playing Victim dan manipulatif akan mengarah pada hubungan tidak sehat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Karakter playing Victim dan manipulatif dapat dilihat dari pengertian, serta sifat, dan ciri-ciri yang dimiliki masing-masing.
Perbedaan Playing Victim dan Manipulatif
Perbedaan playing Victim dan manipulatif meliputi:
1. Pengertian
Playing victim adalah suatu pola perilaku di mana seseorang selalu menempatkan dirinya sebagai korban dalam berbagai situasi, baik situasi yang benar-benar terjadi maupun hal yang hanya ada dalam pikirannya saja.
Sedangkan manipulatif adalah cara yang dilakukan seseorang untuk membuat hubungan seperti yang mereka inginkan dan cenderung mempengaruhi emosi orang lain, bahkan dapat mengganggu psikologis seseorang.
2. Sifat Merugikan
Orang yang melakukan playing victim memiliki karakter dan sifat yang merugikan orang lain karena merasa hidupnya tidak adil dan merasa tidak berdaya untuk mengubah keadaan.
Sementara itu, orang yang bersifat manipulatif biasanya selalu melakukan tindakan untuk keuntungan pribadi dan tidak peduli dengan perasaan orang lain.
3. Ciri-ciri
Perbedaan selanjutnya dapat dilihat dari ciri-ciri masing-masing perilaku. Orang yang melakukan playing victim memiliki ciri-ciri seperti tidak percaya diri, merasa tidak berdaya dan tidak percaya pada orang lain sehingga bersikap tidak mau mengalah.
Sedangkan orang yang bersifat manipulatif cenderung melakukan penolakan atau penghindaran, dan lebih fokus pada mencapai tujuannya.
Meskipun keduanya terkadang dianggap memiliki kesamaan, namun jelas terlihat bahwa playing victim dan manipulatif memiliki perbedaan-detail yang signifikan.
Oleh karena itu, penting untuk memahami kedua pola perilaku ini agar dapat memilih tindakan yang tepat dalam menghadapinya.