Ilustrasi penusukan pemuda (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Pada hari Rabu, 6 Maret 2024, seorang pemuda yang berinisial AM (26) mengalami nasib tragis di sebuah kawasan nongkrong populer di Jakarta Selatan, yaitu Kemang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut keterangan dari kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Y. Kanitero, kejadian tersebut terjadi pada dini hari.
“Ditemukan bahwa benar adanya seorang laki-laki mengalami luka tusuk pada tangan kanan dan pinggang kiri dan tidak lama kemudian korban meninggal dunia,” kata David saat dihubungi, Kamis (7/3)
Pihak kepolisian menerima informasi dari petugas di RSUD Pasar Minggu bahwa ada seorang laki-laki yang berluka tusuk dan berstatus sebagai korban dari sebuah keributan di sebuah kafe di Kemang.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya keributan dan luka tusuk yang dialami oleh korban.
Berdasarkan saksi-saksi dari rekan korban, diketahui bahwa korban terlibat dalam perkelahian yang terjadi di kafe tempat ia berada, dimana ia dikeroyok oleh lima pria yang salah satu di antaranya membawa senjata tajam.
“Kemudian, saksi mencoba memisahkan dan tidak lama kemudian diketahui korban mengalami luka tusuk. Kemudian saksi membawa korban ke klinik terdekat, RSJC Kemang, namun tidak bisa dan kemudian saksi membawa korban ke RSUD Pasar Minggu,” jelasnya
Diduga saat itulah korban mengalami luka tusuk pada tangan kanan dan pinggang kiri yang mengakibatkan ia harus dilarikan ke rumah sakit. Namun sayangnya korban tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia.
Kepolisian belum dapat mengungkapkan motif terjadinya keributan tersebut. Namun pihak kepolisian telah membuka penyelidikan dan mendalami kasus tersebut guna menemukan fakta-fakta yang valid untuk menjalankan proses hukum