| Museum Layang Layang – SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest) |
SwaraWarta.co.id – Museum Layang Layang Indonesia merupakan sebuah destinasi wisata menarik bagi para pecinta layang-layang yang merupakan Budaya tradisional, dan seni kreatif ala Indonesia
ADVERTISEMENT
.SCROLL TO RESUME CONTENT
Di Museum Layang-Layang, para pengunjung dapat menemukan berbagai koleksi yang luar biasa, mencakup berbagai jenis layang-layang yang tidak hanya berasal dari Indonesia, tetapi juga dari negara-negara lainnya dari seluruh dunia.
Sebelum membawa anggota keluarga ataupun Si Kecil untuk berkunjung, ada banyak informasi yang harus diketahui perihal Museum Layang-Layang ini yang tentunya akan sangat bermanfaat.
Beberapa Hal Unik dan Menarik Tentang Museum Layang-Layang
 |
| Museum Layang Layang – SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest) |
Museum Layang-Layang memang tidak biasa dibanding museum lain pada umumnya. Ada banyak hal menarik dan unik yang bisa dinikmati di museum ini, teruatama oleh sang buah hati.
Ada beberapa hal unik yang ada di Museum Layang-Layang ini yakni:
1. Cocok untuk si Kecil
 |
| Museum Layang Layang – SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest) |
Dengan koleksi yang beraneka ragam, para pengunjung termasuk buah hati Anda dapat mempelajari sejarah, teknik pembuatan, serta makna di balik setiap layang-layang yang dipamerkan di dalamnya
2. Wisata Edukatif
Museum Layang-Layang memang sangat cocok dikunjungi oleh pengunjung lintas usia, terutama anak-anak.
Museum ini juga menawarkan pengalaman interaktif serta ada unsur edukatif-nya melalui berbagai kegiatan dan workshop yang biasanya sering diselenggarakan secara berkala oleh pengelola museum.
Dengan mengunjungi Museum Layang-layang Indonesia, para pengunjung tidak hanya bisa memperkaya pengetahuan Si Kecil tentang seni tradisional dan kreatif, tetapi juga bisa mengapresiasi seluruh keberagaman budaya yang ada di Indonesia maupun yang ada di seluruh dunia.
3. Menambah Pengalaman Anak
Bukan hanya memberikan anak untuk banyak belajar akan Budaya, mengunjungi Museum Layang-Layang juga dapat menjadi pengalaman yang berharga yang sifatnya mendidik bagi anak, sambil tetap menjaga keselamatan serta kenyamanan selama dalam kunjungan di museum.
4. Memiliki Sejarah yang Panjang
Menurut informasi, sejarah Museum Layang-layang Indonesia pada mulanya dirintis pada tahun 1980, ketika Endang Ernawati kala itu mulai terlibat dalam dunia layang-layang dan untuk kemudian mulai mengumpulkan berbagai jenis layang-layang dari seluruh wilayah.
Kemudian pada tahun 1985, langkah penting diambil kemudian tatkala Endang Ernawati mendirikan Merindo Kite and Gallery, yang merupakan cikal bakal dalam mempopulerkan budaya permainan layang-layang di Indonesia.
Akan tetapi kecintaannya terhadap layang-layang tidak berhenti sampai di situ. Kemudian pada tanggal 21 Maret 2003, dengan dukungan penuh dari Menteri Pariwisata dan Kebudayaan kala itu yakni I Gede Ardika, Endang Ernawati akhirnya berhasil merintis pendirian Museum Layang-layang Indonesia.
Ini menjadi tonggak sejarah sebuah perjalanan panjang yang bersejarah, hingga menjadikan museum ini sebagai yang pertama di Indonesia dan secara khusus didedikasikan untuk permainan layang-layang yang ada di wilayah mana pun.
5. Menjadi Pusat Pengetahuan
 |
| Museum Layang Layang – SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest) |
Pada perjalanannya, museum ini tidak lagi hanya sebatas menjadi tempat untuk mengoleksi ragam layang-layang dari seluruh nusantara maupun mancanegara, tetapi kemudian juga memiliki fungsi sebagai pusat pengetahuan dan juga tempat apresiasi terhadap budaya layang-layang.
Melalui koleksinya yang luas dan beraneka ragam, museum ini memberikan edukasi kepada para pengunjung dalam memahami sejarah, teknik dan cara pembuatan, serta makna filososis di balik setiap layang-layang yang dipamerkan.
6. Didukung Langsung Pemerintah
Dengan mendapat dukungan dari pemerintah dan komunitas seni, Museum Layang-layang Indonesia terus berkembang pesat hingga menjadi salah satu destinasi wisata budaya yang bisa dikatakan penting di Indonesia.
Berbagai kegiatan dan program edukasi kerap diadakan secara berkala untuk mengajak masyarakat, terutama generasi muda, agar bisa terus terlibat dalam apresiasi seni tradisional dan kreatif seperti permainan layang-layang.
Pemerintah dengan penuh inisiatif dan yang penuh semangat terus berkomitmen untuk melestarikan warisan budaya, termasuk seni layang-layang ini.
7. Wadah Apresiasi Budaya
Museum Layang-layang Indonesia tidak sekadar menjadi tempat untuk menghargai keindahan seni layang-layang semata, tetapi lebih dari itu juga bisa menjadi wadah yang sangat penting dalam menyebarkan nilai-nilai adiluhunhlg budaya kepada generasi muda dan generasi selanjutnya.
8. Lokasi Museum dan Jam Operasional
Museum Layang-layang Indonesia merupakan sebuah bangunan yang berlokasi di Jalan H. Kamang No. 38, Pondok Labu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
Para pengunjung bisa mengunjungi museum ini setiap hari dengan pengecualian pada hari libur nasional, dengan jam operasional dimulai pada pukul 09.00 pagi hingga pukul 16.00 sore WIB.
9. Harga Tiket Masuk yang Murah Meriah
 |
| Museum Layang Layang – SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest) |
Museum Layang-Layang sangat digemari oleh para pengunjung selain karena memiliki banyak ilmu di dalamnya, juga dengan harga tiket masuk ke Museum Layang-layang Indonesia yang cukup terjangkau, yaitu hanya Rp25.000 per orang.
Dengan harga yang murah meriah tersebut, para pengunjung dapat menikmati koleksi yang luar biasa banyaknya dari berbagai jenis layang-layang, serta bisa pula mengikuti berbagai kegiatan dan program yang kerap diselenggarakan di museum ini.
Sebagai destinasi wisata budaya yang menarik perhatian banyak orang, museum ini merupakan pilihan yang sangat pas untuk dikunjungi bersama dengan keluarga, rekan kerja, atau teman-teman.
Dengan biaya masuknya yang relatif terjangkau, mendapatkan pengalaman edukatif serta menghibur, Museum Layang-layang Indonesia bisa dinikmati oleh segala kalangan; pria wanita, dewasa dan juga anak-anak.
Museum Layang-layang Indonesia memamerkan banyak koleksi layang-layang yang tentunya sangat luar biasa dan mengagumkan, dari mulai berbagai jenis dan juga berbagai ukuran, termasuk di dalamnya yang bersifat tradisional maupun modern.
Para pengunjung dipastikan akan terpesona oleh keindahan serta keberagaman layang-layang yang dipajang di dalam ruangan, mulai dari layang-layang berukuran miniatur yang imut sampai dengan layang-layang berukuran jumbo atau raksasa yang sangat mengesankan.
Dengan melihat sejumlah koleksi yang dipamerkan di dalam museum, para pengunjung bisa mengamati berbagai bentuk, warna, serta desain layang-layang yang menarik.
Tercatat, hingga saat ini, du Museum Layang-layang Indonesia telah mengumpulkan lebih dari 600 jenis layang-layang dalam koleksinya, dan angka ini pastinya akan terus bertambah seiring waktu berjalan.
Layang-layang yang ada di museum ini berasal dari berbagai sumber, termasuk yang berasal dari sumbangan para pelayang Indonesia serta merupakan karya dari para seniman layang-layang yang aktif bekerja di dalam museum tersebut.
Dengan jumlah koleksi yang terus bertambah hari demi hari ini, Museum Layang-layang Indonesia pada perkembangannya, bukan sekadar menjadi tempat penyimpanan layang-layang semata,
melainkan juga lebih dari itu menjadi pusat untuk mempromosikan dan memahami seni beserta budaya layang-layang dari berbagai belahan dunia.
Dengan berbagai kegiatan dan program yang sering diselenggarakan secara rutin, museum ini memberikan banyak kesempatan bagi para pengunjung atau siapa pun untuk lebih mendalami dan mengapresiasi keindahan serta keunikan layang-layang sebagai bagian penting dari warisan budaya manusia.
Hal ini tentunya akan menjadikan Museum Layang-layang Indonesia sebagai destinasi yang menarik bagi pecinta seni dan budaya, serta bagi siapa pun yang ingin mengeksplorasi kekayaan tradisi budaya serta kreativitas manusia melalui karya-karya layang-layang yang sangat bercita rasa tinggi ini.
Museum Layang-layang Indonesia tidak hanya memiliki beragam koleksi layang-layang, tetapi juga memiliki fungsi sebagai pusat pembelajaran sejarah, budaya, dan teknik pembuatan layang-layang.
Pengunjung bisa mendalami arti dari peran penting layang-layang dalam berbagai budaya di seantero jagad raya.
Selain itu, museum ini juga aktif dalam melestarikan warisan budaya terkait budaya layang-layang.
Upaya ini penting untuk memastikan bahwa pengetahuan tentang layang-layang tidak hilang dan dapat diwariskan kepada generasi mendatang.
Dengan demikian, Museum Layang-layang Indonesia berperan sebagai wadah untuk mempromosikan pemahaman yang lebih dalam tentang nilai budaya dan kreativitas manusia melalui seni layang-layang.
Museum Layang-layang Indonesia tidak hanya menampilkan koleksi layang-layang yang menakjubkan, tetapi juga menyediakan berbagai aktivitas interaktif yang melibatkan pengunjung dari segala usia.
Diantaranya adalah melukis payung, membuat wayang mini, serta membuat dan mewarnai layang-layang.
Aktivitas-aktivitas ini menawarkan kesempatan yang sempurna bagi anak-anak dan keluarga untuk berpartisipasi secara kreatif dalam menghargai seni layang-layang.
Dengan melukis payung, pengunjung dapat menghiasi payung dengan motif dan desain kreatif mereka sendiri, menciptakan karya seni yang unik dan personal.
Sementara itu, membuat wayang mini memungkinkan pengunjung untuk memahami lebih dalam tentang seni tradisional Indonesia dan memperoleh pengalaman langsung dalam proses pembuatannya.
Selain itu, aktivitas membuat dan mewarnai layang-layang memungkinkan pengunjung untuk merasakan kegembiraan dalam menciptakan layang-layang mereka sendiri, sambil mengekspresikan kreativitas mereka dalam pemilihan warna dan desain.
Semua aktivitas ini dirancang untuk memperkaya pengalaman pengunjung di Museum Layang-layang Indonesia, sambil memungkinkan mereka untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran dan apresiasi seni.
Dengan demikian, museum ini tidak hanya menjadi tempat untuk melihat koleksi layang-layang yang menarik, tetapi juga sebagai ruang bagi kreativitas dan eksplorasi bagi semua yang berkunjung.***
