| Klewang – SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest) |
SwaraWarta.co.id – Sama halnya dengan daerah lain Senjata Tradisional Maluku Utara memiliki perjalanan sejarah yang sangat panjang.
ADVERTISEMENT
.SCROLL TO RESUME CONTENT
Senjata Tradisional Maluku Utara selain digunakan sebagai perkakas dalam kehidupan sehari-hari, juga menyimpan filosofi yang biasanya erat kaitannya dengan leluhur.
Senjata Tradisional Maluku Utara tentunya memiliki ragam dan jenisnya sehingga membentuk keberagaman budaya yang melingkupi wilayah tersebut.
Sebelum mengenal lebih dekat dengan senjata tradisional Maluku Utara, kita berkenalan dengan wilayah Maluku Utaranya sendiri yang kaya akan budaya dan peninggalan-peninggalan bersejarah.
Secara garis besar, Maluku Utara termasuk ke dalam wilayah Indonesia yang letaknya masuk ke gugusan wilayah Indonesia Bagian Timur, selain Papua, dan yang lainnya.
Maluku Utara, sesuai dengan namanya, berada di bagian utara Pulau Maluku. Maluku Utara terdiri dari sebaran pulau-pulau kecil dengan bentang alam dan kebudayaan yang kaya untuk dinikmati.
Secara Geografis, letak Maluku Utara terhimpit di antara luasnya Samudera Pasifik dengan Laut Halmahera.
Secara sebaran, Maluku Utara merupakan kumpulan dari pulau-pulau kecil pendukung, dengan pulau utamanya adalah Tidore, Bacan, Ternate, serta Halmahera.
Untuk tofografi bentang alamnya sendiri, Maluku Utara merupakan sebuah pulau yang memiliki daerah pantai juga dataran tinggi dan pegunungan.
Untuk pantainya sendiri, Maluku Utara memiliki tipe pantai yang berpasir putih dengan gugusan terumbu karangnya.
Budaya dan Senjata Tradisional Maluku Utara
Maluku Utara merupakan wilayah dengan keragaman suku, etnis, dan budayanya. Ada beberapa etnis yang meninggali wilayah di Maluku Utara, termasuk di dalamnya adalah suku Tobelo, Galela, Tidore, hingga Ternate.
Dalam kekayaan budayanya ini, banyak hal dimiliki Maluku Utara mulai tarian, alat musik tradisional, hingga Senjata Tradisional Maluku Utara-nya sendiri.
Ada banyak jenis Senjata Tradisional Maluku Utara yang beberapa di antaranya adalah:
1. Tali Tambang
 |
| Tali Tambang – SwaraWarta.co.id (Sumber: Gramedia) |
Senjata Tradisional Maluku Utara yang pertama adalah tali tambang. Sesuai namanya, tali tambang bukan perkakas yang dijadikan senjata seperti biasanya.
Tidak terbuat dari logam atau sejenisnya yang memiliki bentuk bilah seperti pisau, pedang, golok, atau semacamnya.
Tali tambang merupakan Senjata Tradisional Maluku Utara yang mempunyai banyak fungsi semisal digunakan untuk proses perburuan binatang maupun yang digunakan dalam sebuah pertemuran.
Tali tambang ini biasanya dibuat dari serat alami yang terdapat di Maluku Utara yang sangat kuat.
Selain untuk perburuan dan pertempuran, tali tambang biasanya juga digunakan untuk menjebak binatang buruan, atau sebagai perangkap.
2. Badik
 |
| Badik -SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest) |
Senjata Tradisional Maluku Utara selanjatnya adalah badik. Merupakan senjata tajam yang dari penampakan secara visual sangat mirip dengan pisau.
Pisau badik ini biasanya memiliki gagang yang cukup unik dengan berbagai bentuk yang sangat tidak biasa.
Di Maluku Utara, badik selain digunakan sebagai senjata untuk pertahanan diri, atau dalam sebuah pertempuran, badik jika bisa menjadi simbol status sosial di dalam masyarakat.
Keberadaan badik sebagai status sosial biasanya bisa terlihat dari bentuk dan macam badiknya sendiri.
Sebagai senjata tajam, badik memiliki ragam fungsi selain untuk media pertahanan diri dari serangan musuh.
3. Klewang
 |
| Klewang – SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest) |
Merupakan senjata tradisional Maluku Utara yang berbentuk senjata tajam, berupa pedang yang ukurannya jauh lebih pendek dibanding pedang lain pada kebanyakan.
Klewang biasa digunakan dalam sebuah pertempuran untuk menjaga diri dari serangan lawan juga sebagai senjata untuk melawan saat terjadi peperangan dalam jerak dekat.
Klewang, memiliki bilah yang melebar pada bagian unjung, selain untuk pertempuran, mata pedangnya yang tajam bisa digunakan untuk mengiris daging ataupun memotong tulang.
Klewang merupakan senjata tradisional Maluku Utara yang keberadaannya sudah sangat lama dan memiliki sejarah yang panjang.
4. Panah dan Busur
 |
| Panah dan Busur – SwaraWarta.co.id (Sumber: Curriculum Nacional) |
Senjata tradisional Maluku Utara lainnya adalah anak panah dan juga busur. Sama halnya dengan wilayah Indonesia Timur lainnya semisal Papua, keberadaan senjata anak panah dan busur sangatlah umum.
Anak panah dan busur di Maluku Utara sangat berguna untuk difungsikan sebagai alat perkakas berburu.
Mereka kerap mencari hewan buruan di hutan-hutan untuk dijadikan santapan dengan menggunakan senjata anak panas beserta busurnya ini.
Dari kijang, rusa, atau binatang lainnya bisa ditaklukkan dengan anak panah ini.
Bukan hanya sebagai alat yang dipakai dalam perburuan binatang hutan, anak panah dan busur ini juga kerap digunakan dalam sebuah peperangan antar suku.
Di masa lalu para suku sering kali terlibat pertempuran yang menyebabkan suku mereka harus saling berperang, dan panah menjadi senjata mempertahankan diri sekaligus penyerangan.
Anak panah dan busur sangat efektif karena bisa membunuh target dari jarak jauh.
Dari cara pembuatannya, busur biasanya menggunakan bahan kayu yang memiliki sifat lentur, sementara untuk anak panahnya sendiri menggunakan ujung senjata yang tajam.
Busur sebagai pelontar senjata sementara anak panah berfungsi sebagai proyektilnya.
Ujung anak panah dalam suatu keadaan, bisa diolesi cairan racun untuk meningkatkan efektifitasnya untuk melumpuhkan lawan maupun binatang buruan.
5. Kapak Batu
 |
| Kapak batu – SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest) |
Senjata Tradisional Maluku Utara yang kelima adalah kapak batu. Biasanya kapak batu dipergunakan sebagai perkakas dalam rutinitas keseharian masyarakat Maluku Utara.
Dari mulai memotong kayu untuk dijadikan material bangunan, juga digunakan untuk memotong kayu bakar untuk bahan bakar dapur.
Sesuai dengan namanya, kapak batu tentunya terbuat dari batu pipih dengan bilah yang runcing dan tajam sebagai mata kapaknya.
Untuk gagangnya sendiri biasanya mempergunakan material yang berasal dari kayu.
6. Tombak
 |
| Klewang – SwaraWarta.co.id (Sumber: Kompas.com) |
Senjata Tradisional Maluku Utara selanjutnya adalah tombak. Tombak yang dibuat oleh masyarakat Maluku Utara terbuat dari material besi pada umumnya atau jenis logam lainnya.
Tombak adalah senjata panjang runcing dengan gagang terbuat dari kayu untuk dilontarkan.
Tombak biasanya digunakan dalam sebuah pertempuran, dan untuk saat ini lebih sering digunakan oleh masyarakat dalam prosesi perburuan di hutan.
7. Kapak Perang
 |
| Kapak perang – SwaraWarta.co.id (Sumber: wordpress.com) |
Biasanya memiliki bilah yang lebar dengan gagang yang berukuran pendek. Senjata tradisional ini biasanya dihias dengan memakai motif-motif tradisional dan ukiran yang mencerminkan suku mereka.
Kapak perang biasa digunakan dalam pertarungan perang tradisional antar suku.
8. Sumpit atau Dalam Bahasa Lain Disebut dengan Nama Blowgun
 |
| Sumpit – SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest) |
Senjata Tradisional Maluku Utara selanjutnya adalah Sumpit, atau disebut juga sebagai blowgun.
Senjata Maluku Utara jenis ini paling umum digunakan sebagai senjata untuk berburu hewan di hutan-hutan.
Untuk tampilan sumpit-nya sendiri merupakan tabung panjang yang biasanya dibuat dari bilah bambu berdiameter kecil.
Sumpit merupakan alat pelontar bagi anak panah yang dimasukkan sebagai proyektilnya.
Anak panah ini sendiri biasanya dilapisi atau diolesi oleh racun, bisa juga bisa agar dapat melumpuhkan hewan buruan dengan cepat dan langsung tidak berkutik lagi.
Senjata ini terbilang paling efektif dan merupakan senjata yang populer digunakan oleh masyarakat tradisional Maluku Utara.
9. Katapel
 |
| Ketapel – SwaraWarta.co.id (Sumber: Tribunnews.com) |
Katapel biasanya digunakan untuk melontarkan proyektil baik berupa batu, atau lainnya untuk membidik target.
Senjata tradisional memanfaatkan tali sebagai alat pelontarnya.
Dengan banyaknya Senjata Tradisional Maluku Utara yang dimiliki, tentunya menambah pembendaharaan budaya Indonesia dari wilayah Indonesia Timur ini.***
