Ma’ruf Amin Tanggapi Wacana Pengguna Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis

- Redaksi

Friday, 8 March 2024 - 04:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil presiden Ma’ruf Amin
(Dok. Istimewa


SwaraWarta.co.id
Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyatakan pendapatnya terkait wacana penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk program makan siang gratis yang diusulkan oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

Ide tersebut dilontarkan dalam sebuah simulasi makan gratis yang diselenggarakan di Tangerang pada Kamis (29/2) lalu dan dihadiri oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ma’ruf menegaskan bahwa hal tersebut belum menjadi keputusan resmi yang ditetapkan oleh pemerintah.

“Itu saya kira yang mungkin muncul saja, bukan dari keputusan pemerintah yang sudah menetapkan ini. Saya kira belum. Istilahnya baru bahwa perlu diantisipasi, secara umum saja,” katanya saat memberikan keterangan usai meresmikan BLK Komunitas Tahun 2024 di Tangerang, Banten, Kamis (7/3) dikutip Antara.

Baca Juga :  Mahfud MD Tanggapi Isu Tapera yang diwacanakan Presiden Jokowi

Ia menjelaskan bahwa program makan siang gratis yang akan digulirkan oleh pemerintah selanjutnya akan menggunakan APBN 2025. Namun, penyusunan APBN 2025 dijalin oleh pemerintahan saat ini.

Walaupun begitu, Ma’ruf memastikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum secara resmi menetapkan anggaran untuk program makan siang gratis tersebut, termasuk sumber pendanaannya.

Wacana penggunaan dana BOS itu kemudian muncul sebagai bentuk antisipasi pemerintah terhadap program-program pemerintah selanjutnya.

“Kata presiden kan belum spesifik masuk, seperti makan siang atau ini atau itu, belum. Apalagi sampai kepada dananya dari mana itu belum,” ujarnya.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) memastikan bahwa isu liar yang menyebut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengajukan ide untuk menggunakan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebagai sumber pendanaan untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran Rakabuming, tidaklah benar.

Baca Juga :  20 Tahun Tak Bertemu, Ayah Kandung Natasha Wilona Muncul ke Publik! Begini Respon Sang Aktris

Juru Bicara Kemenko Perekonomian, Haryo Limanseto, mengatakan bahwa usulan untuk menggunakan dana BOS sebagai sumber pendanaan program makan siang gratis tersebut bukanlah dari Menko Airlangga. 

“Kan sama-sama kita dengar, itu usulan atau presentasi dari Pak Zaki (Bupati Tangerang 2013-2023 Ahmed Zaki Iskandar), mantan bupati Tangerang itu. Jadi, dia mengusulkan (penggunaan dana) BOS karena mekanismenya sudah ada, prosedurnya juga sudah ada, tapi mereka mengusulkan dipisahkan,” ucap Haryo dikutip dari CNNIndonesia.com, Senin (4/3).

“Jadi, bukan BOS yang sudah jalan, tapi skemanya itu skema BOS, dia sebutnya BOS makan siang gratis, gitu kurang lebih. Jadi, usulannya dari sekolah atau Pemerintah Daerah (Pemda) Tangerang bisa dibilang, yang diusulkan oleh Pak Zaki,” sambungnya.

Kehadiran Kemenko Perekonomian dalam simulasi makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang, Banten pada Kamis (29/2) hanyalah mengikuti undangan dari pihak sekolah.

Baca Juga :  Rumor! Selangor FC Dikabarkan Mengincar Egy Maulana Vikri

Haryo juga menegaskan bahwa Kemenko Perekonomian akan menampung berbagai usulan yang ada, walaupun simulasi tersebut baru dilakukan di satu sekolah saja. 

Namun, soal keputusan penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis, masih harus melalui kajian yang lebih mendalam dan tidak bisa langsung disetujui oleh Menko Airlangga.

“Tentu nanti dirapatkan di lintas kementerian, tapi kalau diputuskannya saya belum bisa berkomentar, tapi dibahasnya nanti di rapat lintas kementerian. Akan melibatkan Kementerian Keuangan juga dan kementerian teknis lainnya. Kan selama ini bantuan sudah ada juga yang lewat Kementerian Sosial, Program Keluarga Harapan (PKH), dan Kementerian Kesehatan untuk balita dan ibu hamil,” tuturnya.

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB