Larangan di Telaga Sarangan, Nomor 2 Wajib diwaspadai

- Redaksi

Monday, 25 March 2024 - 10:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Telaga Sarangan Magetan
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Larangan di telaga sarangan seringkali dijadikan pedoman sebelum berwisata. 

Sama halnya dengan wisata pada umumnya, larangan di telaga sarangan wajib dipatuhi oleh semua pengunjung. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Apa saja larangan di telaga sarangan yang paling umum? Larangan yang diutarakan umumnya berkaitan dengan mitos yang beredar di kalangan masyarakat. 

Deretan Larangan di Telaga Sarangan

Berikut ini sejumlah larangan di telaga sarangan Magetan yang wajib untuk Anda patuhi selama berwisata:

1. Larangan Menggunakan Baju Hijau

larangan pertama yang wajib dipatuhi ketika mengunjungi Telaga Sarangan yakni tidak menggunakan baju berwarna hijau. 

tidak diketahui secara pasti terkait penyebab dari larangan tersebut Namun sebagian masyarakat mempercayainya secara turun temurun. 

Baca Juga :  Destinasi Wisata Bandung: Kota yang Menawarkan Beragam Keindahan Alam Cocok untuk Liburan Akhir Tahun

2. Tidak Membawa Pasangan

Salah satu larangan yang sering dilanggar oleh sebagian orang yakni membawa pasangan ke Telaga Sarangan.

Ilustrasi orang pacaran di Sarangan
Ilustrasi orang pacaran di Sarangan
( Dok. Istimewa)

Sejumlah masyarakat meyakini bahwa membawa pasangan ke Telaga Sarangan membuat hubungan tidak akan bertahan lama atau ke jenjang pernikahan.

3. Larangan Membuang Sampah 

Yang paling penting adalah larangan untuk membuang sampah sembarangan. Telaga Sarangan adalah tempat yang sangat indah dan alaminya, oleh karena itu, penting untuk menjaganya tetap bersih dan terjaga. 

Wisatawan yang datang harus membuang sampah ke tempat sampah yang telah disediakan. Tidak hanya sampah plastik atau sampah organik, tetapi juga termasuk rambut yang sering ditinggalkan oleh wisatawan di sekitar tempat mandi dan berenang.

Baca Juga :  Pesona Tepi Danau Kota Baru Parahyangan: Wisata Seru dan Ramah Keluarga di Padalarang, Bandung

4. Merusak Alam Sekitar

Selain larangan untuk membuang sampah sembarang, wisatawan juga dilarang untuk merusak alam sekitar. Beberapa wisatawan menggunakan tanaman dan bunga sebagai bahan untuk dijadikan foto atau bahkan mengambilnya untuk dijadikan oleh-oleh.

Hal ini tentu sangat merusak keindahan alam sekitar Telaga Sarangan. Oleh karena itu, wisatawan harus menjaga alam sekitar dengan tidak merusak atau menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar tempat wisata tersebut.

5. Tidak Berenang

Ketika berkunjung ke Telaga Sarangan, wisatawan juga diharapkan untuk tidak berenang melebihi batas yang telah ditentukan. Selain itu, wisatawan harus selalu memperhatikan keselamatan diri sendiri dan orang lain ketika sedang berenang di danau tersebut. 

Baca Juga :  Sunrise Point Cukul Bandung: Menyaksikan Keindahan Alam dari Ketinggian

Ketua berenang, jangan menginjak terumbu karang atau benda-benda lain yang menempel di dasar danau, karena dapat membahayakan keselamatan wisatawan.

Kesimpulannya, selama berkunjung ke Telaga Sarangan, wisatawan harus mematuhi larangan yang telah ditetapkan agar alam sekitar Telaga Sarangan dapat tetap terjaga dan keindahan alamnya dapat dinikmati oleh generasi mendatang. 

Telaga Sarangan adalah tempat yang indah, alami dan menjadi aset keindahan alam Indonesia. Oleh karena itu, kita semua harus menjaga dan merawatnya dengan baik.

Berita Terkait

Pesona Pulau Rangit Kecil: Keindahan Alam dan Mercusuar Bersejarah
Pantai Lubang Lima, Surga Tersembunyi di Ambon yang Cocok untuk Berburu Foto
Curug Cihanyawar: Air Terjun Indah di Garut dengan Air Jernih dari Gunung Cikurai
Lawu Green Forest: Wisata Alam Seru dengan Wahana Unik dan Promo Spesial
Green Park Way Umpu: Wisata Alam Asri yang Cocok untuk Liburan Keluarga
Batu Sindu Natuna: Tempat Terbaik untuk Menyaksikan Matahari Terbenam
Keindahan Lumajang Bikin Wisatawan Asing Takjub: Seperti di Swiss!
Kawah Ijen Terapkan Tiket Non-Tunai, Wisatawan Wajib Bayar via QRIS

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 09:04 WIB

Pesona Pulau Rangit Kecil: Keindahan Alam dan Mercusuar Bersejarah

Thursday, 20 February 2025 - 19:57 WIB

Pantai Lubang Lima, Surga Tersembunyi di Ambon yang Cocok untuk Berburu Foto

Monday, 17 February 2025 - 10:24 WIB

Curug Cihanyawar: Air Terjun Indah di Garut dengan Air Jernih dari Gunung Cikurai

Sunday, 16 February 2025 - 09:21 WIB

Lawu Green Forest: Wisata Alam Seru dengan Wahana Unik dan Promo Spesial

Tuesday, 11 February 2025 - 08:57 WIB

Green Park Way Umpu: Wisata Alam Asri yang Cocok untuk Liburan Keluarga

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB