Telaga Sarangan Magetan ( Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Larangan di telaga sarangan seringkali dijadikan pedoman sebelum berwisata.
Sama halnya dengan wisata pada umumnya, larangan di telaga sarangan wajib dipatuhi oleh semua pengunjung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Apa saja larangan di telaga sarangan yang paling umum? Larangan yang diutarakan umumnya berkaitan dengan mitos yang beredar di kalangan masyarakat.
Deretan Larangan di Telaga Sarangan
Berikut ini sejumlah larangan di telaga sarangan Magetan yang wajib untuk Anda patuhi selama berwisata:
1. Larangan Menggunakan Baju Hijau
larangan pertama yang wajib dipatuhi ketika mengunjungi Telaga Sarangan yakni tidak menggunakan baju berwarna hijau.
tidak diketahui secara pasti terkait penyebab dari larangan tersebut Namun sebagian masyarakat mempercayainya secara turun temurun.
2. Tidak Membawa Pasangan
Salah satu larangan yang sering dilanggar oleh sebagian orang yakni membawa pasangan ke Telaga Sarangan.
Ilustrasi orang pacaran di Sarangan ( Dok. Istimewa) |
Sejumlah masyarakat meyakini bahwa membawa pasangan ke Telaga Sarangan membuat hubungan tidak akan bertahan lama atau ke jenjang pernikahan.
3. Larangan Membuang Sampah
Yang paling penting adalah larangan untuk membuang sampah sembarangan. Telaga Sarangan adalah tempat yang sangat indah dan alaminya, oleh karena itu, penting untuk menjaganya tetap bersih dan terjaga.
Wisatawan yang datang harus membuang sampah ke tempat sampah yang telah disediakan. Tidak hanya sampah plastik atau sampah organik, tetapi juga termasuk rambut yang sering ditinggalkan oleh wisatawan di sekitar tempat mandi dan berenang.
4. Merusak Alam Sekitar
Selain larangan untuk membuang sampah sembarang, wisatawan juga dilarang untuk merusak alam sekitar. Beberapa wisatawan menggunakan tanaman dan bunga sebagai bahan untuk dijadikan foto atau bahkan mengambilnya untuk dijadikan oleh-oleh.
Hal ini tentu sangat merusak keindahan alam sekitar Telaga Sarangan. Oleh karena itu, wisatawan harus menjaga alam sekitar dengan tidak merusak atau menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar tempat wisata tersebut.
5. Tidak Berenang
Ketika berkunjung ke Telaga Sarangan, wisatawan juga diharapkan untuk tidak berenang melebihi batas yang telah ditentukan. Selain itu, wisatawan harus selalu memperhatikan keselamatan diri sendiri dan orang lain ketika sedang berenang di danau tersebut.
Ketua berenang, jangan menginjak terumbu karang atau benda-benda lain yang menempel di dasar danau, karena dapat membahayakan keselamatan wisatawan.
Kesimpulannya, selama berkunjung ke Telaga Sarangan, wisatawan harus mematuhi larangan yang telah ditetapkan agar alam sekitar Telaga Sarangan dapat tetap terjaga dan keindahan alamnya dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Telaga Sarangan adalah tempat yang indah, alami dan menjadi aset keindahan alam Indonesia. Oleh karena itu, kita semua harus menjaga dan merawatnya dengan baik.