Ilustrasi jenazah pedagang belut (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Pada Senin, 4 Maret 2024, seorang pedagang belut bernama L (51) ditemukan tewas di sebuah bengkel di Cipayung, Depok, setelah tak memberi kabar selama 4 hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat dilakukan penyelidikan, polisi menduga korban meninggal karena sakit, karena di lokasi ditemukan beberapa obat asma.
Menurut keterangan saksi, Y (47), yang juga merupakan penyuplai belut, pada hari Kamis, 29 Maret 2024, sekitar pukul 16.00 WIB, ia ingin mengirim belut yang dipesan oleh korban.
Namun saat bertemu, korban mengatakan bahwa ia tidak merasa enak badan. “
“Dan pada saat bertemu, korban berbicara kep Loada saksi ‘Nanti jangan dikirim dulu ya belutnya soalnya badan saya lagi nggak enak,” kata Made dalam keterangannya, Senin (4/3
Pada hari Minggu, 3 April, Y mencoba menghubungi korban lewat pesan WhatsApp untuk menanyakan kapan belut akan dikirim lagi.
Namun, korban tidak memberi balasan. Kemudian, pada hari Senin, Y pergi ke tempat korban dan menemukan bahwa korban telah meninggal dunia selama 2-3 hari.
“Pada hari Senin tanggal 4 Maret 2024 sekira jam 10.30 WIB, saksi (Y) datang ke tempat korban dan benar korban sudah meninggal dunia,” jelasnya
Saat diperiksa oleh Tim Inafis Polres Metro Depok, korban diduga meninggal karena sakit.
Penyebab kematian tersebut tidak dapat dikonfirmasi secara pasti, namun polisi menegaskan, korban tidak dibunuh.
“(Penyebab kematian) Meninggal dunia diduga karena sakit,” tutupnya
Korban meninggalkan tiga orang anak dan seorang istri. Para tetangga mengenang korban sebagai orang yang baik dan ramah.