Konferensi kasus pembunuhan wanita di Nganjuk (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Seorang wanita berambut pirang ditemukan terbungkus oleh seprai di hutan jati dekat jalan di Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso, Nganjuk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah dilakukan penyelidikan, polisi menduga bahwa wanita itu telah dibunuh sekitar dua hari sebelum jasadnya ditemukan.
“Dari analisa yang kami temukan diperkirakan korban dibunuh dua hari sebelum jasad korban ditemukan,” ujar Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad saat rilis, Sabtu (30/3).
Wajah korban sudah tidak bisa dikenali karena terdapat belatung di seluruh wajah korban. Diduga kuat, pelaku pembunuhan sengaja merusak wajah korban agar tidak bisa dikenali.
“Kondisi sudah ada belatung karena kemungkinan ada luka sehingga mudah dimakan belatung. Perkiraan wajah korban sengaja dilukai pelaku agar tidak dikenali,” papar Muhammad
Polisi masih melakukan penyelidikan atas insiden mengerikan ini, namun tidak menemukan CCTV di TKP karena letaknya yang jauh dari pemukiman.
“Di lokasi hutan Perhutani tidak ada CCTV dan jauh dari pemukiman,” jelas Muhammad
Satu-satunya petunjuk yang didapatkan adalah tiga anting yang masih dipakai oleh korban di telinganya.
Pihak kepolisian menghimbau kepada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga bisa mengecek jenazah di RS Bhayangkara Nganjuk.
“Untuk masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga bisa melihat di RS Bhayangkara Nganjuk,” tandas Muhammad
Tinggi korban sekitar 155 cm dengan belahan dagu (sigar jambe) dan hidung kecil. Semoga kasus ini segera terungkap dan pelakunya diadili.