Pengemis yang simpan uang sebesar Rp 200 juta (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Seorang pengemis bernama Mbah Roisah meninggal dunia usai seminggu jatuh sakit. Saat dibawa ke dokter, mbak Roisah memilih untuk rawat jalan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia meninggalkan uang hasil mengemis yang sangat banyak, yaitu lebih dari Rp 200 juta. Meskipun belum diketahui secara pasti, namun uang tersebut diprediksi lebih dari Rp 200 kita.
“Di dalam rumahnya ada tumpukan kaleng, tas-tas isinya uang kertas. Di kaleng ada uang logam. Kalengnya ada 50-an lebih. Mulai dilakukan penghitungan oleh saudaranya sama ketua RT setempat. Jumlah pastinya belum, karena sampai saat ini masih dihitung. Sudah mencapai ratusan juta. Insyaallah lebih Rp 200 juta,” ujar Manon Kasi Pelayanan Pemerintah Desa Dukuh Manon Kusiroto
Uang tersebut ditemukan di rumahnya di Desa Dukuh, Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Hasil penghitungan uang tersebut belum selesai sampai sekarang.
“Di dalam rumah itu kan kosong, karena dia sendiri yang tinggal. Rumah itu tidak pernah dikunjungi tetangga. Tetapi KTP-nya asli dia warga Dukuh,” ungkap Manon.
Mbah Roisah tinggal sendiri setelah bercerai dari suaminya. Dia memiliki seorang anak perempuan tetapi sudah berpisah dengannya sejak sang putri dilahirkan.
Setelah bercerai dengan sang suami, mbah Roisah mulai mengemis di kawasan Ngadiluwih.
Menurut pihak keluarga, uang yang ditinggalkan oleh Mbah Roisah akan disumbangkan ke tempat ibadah sebagai bentuk jariah atas nama Mbah Roisah.
“Kata keluarga mau disalurkan ke tempat ibadah, untuk jariah Mbah Roisah. Insyaallah secara keseluruhan. Saya pergi ke rumah cucunya dan itu yang disampaikan,” ujar Manon.